Memilih oli yang tepat untuk kendaraan Anda adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan performa mesin. Oli mesin adalah cairan vital yang melumasi, melindungi, dan menjaga mesin beroperasi dengan baik. Kualitas oli yang Anda pilih dapat berdampak besar pada umur mesin dan efisiensi kendaraan.

Oleh karena itu, yuk, simak 3 tips memilih oli yang baik untuk mobil melalui artikel ini!

Pahami Jenis Oli

Secara esensial, di pasaran saat ini ada tiga jenis oli mesin mobil yang tersedia, yakni oli mineral, oli semi sintetik, dan oli sintetik penuh.

1. Oli mineral

Oli ini dibuat dari bahan hasil olahan minyak bumi dan biasanya cocok untuk mobil yang diproduksi sebelum tahun 1990.

2. Oli sintetik

Oli sintetik adalah campuran antara bahan base oil sintetik dengan bahan mineral, dengan perbandingan biasanya sekitar 80:20 atau 70:30. Oli ini sesuai dengan mobil yang diproduksi pada tahun 2000-an.

3. Oli sintetik penuh

Oli jenis ini yang paling unggul jika dibandingkan dengan dua jenis sebelumnya. Pelumas ini paling cocok untuk mobil yang diproduksi pada tahun 2010 ke atas yang telah mengadopsi teknologi terkini.

Cek Pengujian dan Sertifikasi Oli

Biasanya, oli berkualitas tinggi telah mengikuti serangkaian uji dan sertifikasi untuk memverifikasi kepatuhan terhadap standar kualitas tertentu. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa oli tersebut memenuhi standar dan aman digunakan dalam kendaraan.

1. Oli mesin memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan dan kinerja kendaraan.

Oli yang efektif memberikan pelumasan yang baik, mengurangi gesekan, serta membantu mendinginkan komponen-komponen yang panas. Ini membantu mencegah kerusakan dan keausan yang dapat mengganggu operasi kendaraan.

2. Industri otomotif mengatur standar ketat untuk oli kendaraan

Standar tersebut mencakup berbagai spesifikasi yang harus dipenuhi oleh produsen oli. Standar ini melibatkan aspek seperti viskositas, kemampuan pelumasan, perlindungan terhadap korosi, dan faktor teknis lainnya. Pengujian oli kendaraan dilakukan dalam fasilitas khusus yang dilengkapi dengan peralatan modern. Ini mencakup uji fisik dan kimia yang menentukan kepatuhan oli terhadap standar yang telah ditetapkan.

Pengujian ini melibatkan pengukuran viskositas, uji tekanan, uji oksidasi, dan sejumlah pengujian teknis lainnya.Ketika oli telah melewati semua pengujian yang diperlukan dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, mereka kemudian menerima sertifikasi dari otoritas yang berwenang. Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa oli telah dianggap aman dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Baca juga artikel : 5 Tips Menghilangkan Mabuk Kendaraan

Perhatikan Viskositas Oli

Tips memilih oli mobil yang baik selanjutnya adalah memperhatikan Viskositas oli. Hal tersebut merupakan utama yang harus dipertimbangkan ketika memilih oli untuk kendaraan Anda. Ini mengukur ketebalan atau kekentalan oli, dan dapat signifikan dalam mempengaruhi performa mesin.

Oli yang terlalu cair tidak mampu memberikan lapisan pelumas yang memadai untuk melindungi permukaan logam. Sebaliknya, oli yang terlalu kental dapat menghasilkan hambatan berlebihan, yang berpotensi mengurangi efisiensi pelumasan.

Untuk mobil penumpang, viskositas oli yang sesuai seringkali bergantung pada kondisi iklim dan rekomendasi pabrikan kendaraan. Di daerah tropis seperti Indonesia, oli dengan viskositas 10W-40 atau 15W-40 biasanya cocok. Namun, selalu penting untuk memeriksa panduan pabrikan kendaraan Anda yang biasanya terdapat dalam manual kendaraan.

Kendaraan sport atau performa tinggi sering membutuhkan oli dengan viskositas lebih rendah untuk mengurangi gesekan dan meningkatkan respons mesin. Oli dengan viskositas 5W-30 atau 5W-40 umumnya digunakan pada jenis kendaraan tersebut.

Kendaraan berat dan truk umumnya membutuhkan oli dengan viskositas yang lebih tinggi untuk mengatasi beban dan tekanan mesin yang lebih besar. Oli dengan viskositas 15W-40 atau bahkan 20W-50 sering digunakan dalam kendaraan berat semacam itu.

Tips Merawat Oli

Oli dapat terjaga dengan baik melalui perawatan yang baik diantaranya

1. Periksa Berkala

Untuk menjaga oli tetap dalam kondisi yang baik dan stabil perlu untuk dilakukan pemeriksaan secara berkala. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga level oli berada pada standar yang sesuai. Sehingga menghindari komponen mengalami gesekkan yang terlalu rendah yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mobil.

2. Rutin Ganti Oli

Setelah dilakukannya pemeriksaan perlu untuk melakukan penggantian oli secara rutin. Dengan oli yang kotor akan mempengaruhi kinerja pada mesin sehingga perlu dilakukannya pergantian oli dengan rutin.

3. Gunakan Oli yang Tepat

Pemilihan oli yang sesuai dengan jenis mobil juga merupakan aspek penting. Dimana hal tersebut akan berdampak besar pada kinerja mesin mobil. Pemilihan oli pun harus menyesuaikan dengan jenis mobil, hingga kondisi operasi.

4. Pengecekkan Filter Oli

Bukan hanya oli yang bersih, filter oli juga harus bersih. Hal tersebut dikarenakan bahwa filter oli juga berhubungan langsung dengan oli. Jika filter oli kotor maka oli juga akan kotor. Kemudian oli kotor tersebut akan terdistribusi ke seluruh komponen mesin. Oleh karena itu menjaga filter oli untuk tetap bersih juga penting.

5. Perhatikan Suhu Mesin

Oli juga harus diperhatikan suhunya. Dimana suhu oli yang tinggi dapat menyebabkan oli menjadi encer dan berpengaruh kepada kinerja oli dalam mesin. Hal tersebut dapat terjadi dengan memaksa mesin bekerja terlalu berat dengan waktu yang lama.

Itulah cara memilih oli mobil agar kendaraan anda tetap awet. Pastikan Anda mendapatkan tawaran berbagai promo menarik untuk berbagai layanan di aplikasi DaihatsuKu untuk promo-promo berbagai seperti diskon suku cadang, layanan perawatan berkala dengan harga khusus, paket perawatan lengkap, atau penawaran khusus untuk layanan perbaikan.

Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.

3 Tips Memilih Oli yang Baik Untuk Mobil