Plat nomor pada kendaraan dapat menjadi petunjuk asal dari kendaraan tersebut. Dimana plat nomor memiliki kode yang berbeda di setiap daerahnya. Bukan hanya itu, plat nomor juga merupakan hal yang penting karena dapat menjadi bukti identitas dan penegakan hukum pada lalu lintas. Oleh karena itu disarankan untuk memiliki plat nomor menyesuaikan dengan daerah asal agar mempermudah urusan merupakan plat yang digunakan kendaraan.

Plat P

Plat nomor P identik dengan daerah yang berada di wilayah Jawa Timur, seperti kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo.

Kabupaten Banyuwangi

Kode plat P juga digunakan salah satunya di kabupaten Banyuwangi pada kode pertama. Namun perlu diketahui, kode kedua pada daerah ini menggunakan hanya menggunakan huruf U/V/W/X/Y/Z. Dengan nomor tersebut jugalah yang menjadi patokan plat nomor di kabupaten Banyuwangi.

Kabupaten Bondowoso

Begitu pula dengan Kabupaten Bondowoso yang sama sama menggunakan kode pertama pada plat yaitu huruf P. Bedanya pada daerah ini kode keduanya menggunakan huruf A/B/C/D.

Kabupaten Jember

Kabupaten Jember juga sama-sama menggunakan kode pertama pada plat yaitu huruf P. Namun Kabupaten ini menggunakan salah satu atau dua dari 10 huruf diantaranya, K/L/M/N/O/P/Q/R/S/T.

Kabupaten Situbondo (Besuki)

Berbeda dengan kabupaten sebelumnya, pada kabupaten ini hanya satu kecamatan saja yang menggunakan plat nomor P yaitu kecamatan Besuki. Adapun kecamatan ini menggunakan salah satu atau dua dari huruf E/F/G/H/I/J.

Baca juga artikel : Begini Cara Baca Plat Nomor Belakang, Mudah!

Plat Nomor Variasi

Mengubah plat nomor agar lebih bervariasi merupakan hal yang dilarang oleh Undang-undang. Dimana aturan tersebut tercantum pada Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 68 yang menyatakan tentang kewajiban TNKB atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang memenuhi ketentuan seperti bentuk, ukuran, bahan, warna, hingga cara kerja. Pelanggaran pada aturan ini dapat dikenai sanksi maksimal dua bulan penjara atau denda maksimal sebesar Rp500.000. Modifikasi tersebut meliputi :

Variasi pada warna

Perubahan warna yang tidak sesuai dengan pemerintah seperti mengubah warna putih hitam menjadi warna lain. Hal tersebut dapat membuat pihak berwenang menjadi kesulitan dalam membaca plat nomor, sehingga perubahan warna tersebut dilarang oleh aturan di Indonesia.

Variasi pada Ukuran

Bukan hanya perubahan warna, variasi pada ukuran seperti memperkecil atau memperbesar plat nomor juga dilarang. Dimana hal tersebut juga akan membuat pihak berwenang mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi kendaraan dan melanggar standar plat nomor yang ada di Indonesia.

Menutup bagian Plat Nomor

Menutup bagian pada plat nomor juga dilarang. Adapun penutupan ini dapat menghalangi kode dari plat nomor dan merupakan salah satu pelanggaran hukum yang serius.

Pemasangan Plat Nomor Tidak Resmi

Pemasangan plat nomor tidak resmi dapat dianggap sebagai plat nomor palsu. Sehingga plat nomor ini dapat dikategorikan sebagai plat nomor yang tidak sah. Sama halnya dengan penutupan bagian pada plat nomor, pemasangan plat nomor palsu juga merupakan pelanggaran hukum berat sehingga memungkinkan untuk mendapatkan sanksi yang serius.

Menambah Dekorasi

Penambahan dekorasi atau aksesoris juga termasuk ke dalam modifikasi plat nomor yang dilarang. Dimana dekorasi maupun aksesoris ini juga dapat membuat plat nomor menjadi tidak jelas dan menghalangi visibilitas plat nomor. Adapun dekorasi tersebut diantaranya pemasangan lampu neon hingga dekorasi yang berlebihan.

Cara Ganti Plat Kendaraan

Untuk melakukan pergantian plat nomor perlu dilakukannya beberapa tahap, diantaranya

1. Lengkapi Dokumen

Untuk mengubah plat nomor pada kendaraan perlu untuk melengkapi dokumen yang berguna sebagai identifikasi diri dan kendaraan. Adapun dokumen tersebut meliputi

Fotokopi STNK dan BPKP
KTP
Plat Nomor Lama
Bukti Pemeriksaan Kondisi Kendaraan

2. Daftar Diri

Sebelum dilakukannya proses penggantian plat nomor, perlu dilakukannya pendaftaran data diri di kantor Samsat terdekat. Dimana formulir tersebut berisikan informasi, alasan penggantian, nomor registrasi, dan data pemilik.

3. Pengisian Formulir

Setelah dilakukannya daftar diri, dilanjutkan dengan pemeriksaan pada kendaraan. Dengan pemeriksaan ini dapat memastikan kerusakan dan kondisi pada kendaraan. Dimana formulir ini berguna untuk memberikan informasi lebih rinci pada data diri maupun pada kendaraan.

3. Bayar

Setelah tahapan tersebut telah selesai digunakan akan berlanjut ke pembayaran. Dimana pembayaran ini menyesuaikan dengan jumlah yang telah ditentukan. Adapun pembayaran ini menyesuaikan dengan informasi di daerah.

4. Pengambilan Plat dan STNK

Selanjutnya, atau tahapan terakhir, tahapan pengambilan SIM dan Plat nomor. Setelah proses tersebut selesai. Plat nomor dan KTP dapat diambil. Adapun KTP dan STNK digunakan sebagai identifikasi resmi pada kendaraan.

Dengan memahami pentingnya plat nomor kendaraan dan aturan yang mengaturnya, kita dapat lebih menghargai fungsi dan keberadaan plat nomor sebagai identitas legal di jalan raya. Penting untuk mengikuti ketentuan yang ada demi kelancaran lalu lintas dan penegakan hukum. Namun perlu diingat bahwa kondisi kendaraan juga sangatlah penting. Dengan menjaga dan merawat kendaraan dapat membuat kendaraan menjadi lebih awet dan tahan lama. Oleh karena itu, jika ingin melakukan service maupun layanan pada kendaraan, Anda dapat mengunjungi bengkel resmi Astra Daihatsu terdekat. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi laman resmi Astra Daihatsu.

Ini Dia 4 Daerah Yang Menggunakan Plat Nomor Dengan Kode P!