Aki merupakan salah satu komponen penting bagi kendaraan bermotor terutama pada mobil. Dimana komponen ini menyimpan energi listrik untuk disebarkan ke komponen kelistrikan lainnya pada mobil. Oleh karena itu sangat penting merawat aki mobil untuk tetap dalam kondisi stabil dan baik.

Baca juga artikel : 6 Cara Cek Aki Mobil Masih Bagus atau Tidak

Fungsi Aki Mobil

Aki mobil memiliki fungsi yang beragama mulai dari menyalakan sistem mesin pada mobil, hingga membuka dan mengunci pintu mobil, berikut penjelasannya

Menyalakan sistem starter

Aki memiliki peran pada komponen mesin mobil. Dimana aki memberikan daya pada mesin untuk menyalakan mesin kendaraan dan menghidupkan seluruh komponen yang menggunakan kelistrikan. Aki dapat bekerja dengan menyalurkan arus listrik dari bagian positif ke negatif dengan tujuan menghasilkan energi yang diperlukan kendaraan.

Menyalurkan arus listrik ke dashboard

Selain menyalakan mobil, aki juga berfungsi sebagai penyuplai arus kelistrikan yang disalurkan ke dashboard. Adapun dashboard menjadi sistem informasi yang berhubungan dengan kendaraan saat pertama kaki pengemudi memasuki kabin mobil.

Menghidupkan sistem kelistrikan lainnya

Aki juga berfungsi untuk menghidupi sistem kelistrikan lainnya. Dimana komponen ini menyimpan daya kelistrikan pada mobil. Oleh karena itu aki bekerja untuk menjalankan kendaraan, hingga menyalakan komponen kelistrikan lainnya yang ada pada kendaraan.

Jenis-jenis Aki Mobil

Aki memiliki berbagai jenis dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda, berikut penjelasannya

Aki Basah

Aki basah merupakan jenis aki yang memiliki cairan elektrolit atau asam sulfat. Tak hanya itu, pada aki basah juga memiliki kandungan timah antimoni sebagai penguat timbal pada baterai yang mudah menguap sehingga aki basah dapat habis dengan cepat. Oleh karena itu pengisian aki basah dapat berlangsung dengan cepat.

Aki Kering

Lain halnya dengan aki kering, pada aki jenis ini dirancang untuk sekali penggunaan sehingga tidak memerlukan pengisian ulang sehingga membuat aki ini lebih mudah digunakan. Walaupun memiliki nama aki kering namun aki ini tetap mengandung cairan didalamnya yaitu cairan elektrolit. Berbeda dengan aki basah, kandungan cairan elektrolit pada aki kering ini memiliki senyawa timah kalsium yang membuat aki kering dapat lebih hemat dan tidak mudah menguap.

Aki Kalsium

Disebut sebagai aki kalsium karena kutub pada aki ini terbuat dari kalsium. Aki ini memiliki tingkat penguapan yang lebih baik jika dibandingkan dengan aki basah dan aki kering. Aki kalsium juga memiliki daya tahan baterai yang bagus pada saat menyalurkan listrik. Oleh karena itu harga yang dimiliki aki kalsium terbilang mahal sehingga jumlah tidak banyak dan kurang familiar di masyarakat.

Aki Hybrid

Aki hybrid merupakan aki yang tergabung antara aki basah, aki kering, dan aki kalsium. Aki ini memiliki tingkat penguapan yang termasuk rendah sehingga dapat dikatakan bahwa aki hybrid termasuk ke dalam aki yang irit. Bukan hanya itu aki ini juga memiliki perawatan yang hemat. Namun sayang jenis aki ini sangat jarang digunakan karena cairan elektrolit yang terkandung pada aki hybrid memiliki dampak korosif yang tinggi pada mesin mobil.

Aki MF AGM

Jenis aki selanjutnya yaitu Aki MF AGM (maintenance free absorbent glass mate) merupakan aki yang jarang didengar masyarakat. Aki MF AGM dapat membuat cairan aki terperangkap dalam separator khusus. Sehingga jika mobil dalam kondisi mirip tidak akan membuat cairan aki tumpah sehingga aki dapat tetap bekerja sebagaimana mestinya. Dapat dikatakan bahwa aki ini memiliki keunggulan pada kekuatan dan daya tahan yang baik sehingga aki ini cocok digunakan pada mobil jenis offroad dibandingkan dengan mobil pada umumnya.

Aki Gel

Sebelumnya aki menggunakan cairan elektrolit namun berbeda dengan aki gel yang menggunakan cairan berupa gel. Dengan sifatnya tersebut membuat aki gel tidak bersifat korosif yang dapat merusak komponen pada mobil. Tak hanya itu, aki gel juga memiliki perawatan yang cukup mudah serta memiliki usia pemakaian yang cukup panjang.

Baca juga artikel : Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah pada Mobil

Tips Memilih Aki

Dalam menentukkan aki diperlukan aki yang pas dan sesuai dengan kendaraan, berikut tipsnya

Ukuran Aki

Dalam menentukan aki yang sesuai ketahuilah dahulu ukuran dari aki tersebut. Apakah aki tersebut sesuai dengan mobil yang dimiliki mulai dari Ampere-hour (Ah). Jika kendaraan yang dimiliki membutuhkan listrik yang tinggi disarankan untuk menggunakan aki dengan kapasitas Ah yang lebih tinggi. Begitu pula pada voltase (v) atau tegangan pada aki tersebut. Biasanya pada mobil memiliki spesifikasi tegangan sekitar 12 volt. Namun terdapat juga mobil yang memerlukan aki dengan tegangan sebesar 24 volt.

Daya Mesin

Aspek ini sangatlah penting untuk diperhatikan. Dimana daya mesin memiliki pengaruh yang besar pemilihan aki mobil. Pada mobil yang menggunakan daya tinggi memerlukan aki yang dengan beban listrik yang besar. Oleh karena disarankan untuk melakukan pemeriksaan spesifikasi pada mobil untuk menghindari kesalahan pemilihan pada aki mobil.

Listrik Tambahan

Komponen pada mobil yang menggunakan listrik tambahan seperti lampu hingga audio sistem juga perlu diperhatikan. Dimana komponen tersebut akan memberikan pengaruh pada pemilihan ukuran aki. Jika komponen tersebut tidak termasuk ke dalam perhitungan pada pemilihan ukuran aki dikhawatirkan aki akan memiliki kelebihan beban listrik.

Untuk memastikan apakah Anda dapat memilih jenis aki yang sesuai dengan mobil yang dimiliki Anda dapat melakukan konsultasi dengan mekanik maupun para ahli. Konsultasi tersebut dapat Anda lakukan di bengkel resmi Astra Daihatsu. Untuk informasi selanjutnya Anda dapat mengunjungi laman resmi Astra Daihatsu.

Aki Kering, Aki Basah, dan Aki Hybrid, Berikut Jenis-jenis Aki Beserta Tips Memilihnya