Marka jalan kuning sangat jarang ditemukan di jalan-jalan di Indonesia, namun tetap menjadi rambu lalu lintas yang harus diperhatikan dengan seksama oleh pengendara.

Memahami arti marka ini membantu pengendara menjadi lebih hati-hati dan waspada saat berkendara. Marka jalan kuning membujur menandakan jalan nasional. Marka ini hadir dalam berbagai bentuk, untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya berikut.

Total ada empat marka jalan berwarna kuning. Apa saja marka jalan tersebut? dan apa artinya? simak penjelasan dibawah ini.

Satu Garis Kuning Tanpa Putus

Pernahkah Anda melihat satu garis kuning tanpa putus? Garis seperti ini jarang ditemukan di Indonesia dan lebih sering terlihat di benua Eropa. Garis kuning tanpa putus ini biasanya muncul dengan garis putih di sisinya.

Marka berwarna kuning ini menunjukkan bahwa Anda boleh menyalip kendaraan lain selama masih berada di dalam garis putih. Namun, pastikan kendaraan tidak melewati garis kuning tersebut.

Satu Garis Kuning Putus-Putus di Tepi Jalan

Selain itu, ada garis kuning putus-putus di sisi tepi jalan. Garis kuning ini menandakan bahwa pengendara diizinkan mendahului kendaraan lain dari sisi tersebut. Namun, penting untuk tetap memperhatikan kondisi kendaraan lain di sekitar dan tidak mengambil keputusan yang salah.

Yellow Box Junction

Yellow Box Junction (YBJ) biasanya ditemukan di persimpangan jalan besar perkotaan dan telah digunakan di Jakarta serta Bandung. Marka jalan ini bertujuan untuk mencegah persimpangan terkunci saat lalu lintas padat. Penting untuk diingat bahwa kendaraan tidak boleh melintas atau berada di dalam kotak garis kuning ketika lampu lalu lintas berubah menjadi merah.

Jika pengendara melanggar dan melewati kotak kuning tersebut, mereka akan dikenakan sanksi berupa kurungan selama 2 bulan atau denda sebesar Rp500.000 sesuai dengan Pasal 287 ayat 2 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Dua Garis Kuning Tanpa Putus

Selanjutnya, terdapat dua garis putih atau kuning tanpa putus yang sering digunakan pada rute utama antar kota. Di Indonesia, marka jalan ini berwarna putih. Marka ini menandakan bahwa pengendara boleh mendahului kendaraan lain dari sisi samping, namun harus tetap memperhatikan kondisi kendaraan lain di sekitarnya.

Apakah Boleh Berhenti di Garis Marka?

Boleh atau tidaknya kendaraan berhenti di garis marka jalan tergantung pada arti dan tujuan pembuatannya. Namun, secara umum, pengendara tidak boleh berhenti di seluruh marka jalan yang sudah dijelaskan di atas, kecuali pada yellow box junction saat lampu lalu lintas merah. Hanya pada saat tersebut semua pengendara harus berhenti dan menunggu hingga lampu lalu lintas berubah menjadi hijau.

Itulah penjelasan berbagai marka jalan, termasuk marka jalan berwarna kuning. Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu mematuhi aturan jalan agar kondisi tetap tertib. Sahabat Daihatsu juga wajib mengecek kondisi mobil kesayangan secara berkala. Anda bisa dengan mudah menjadwalkan kunjungan ke bengkel Daihatsu melalui website resmi Daihatsu sekarang juga.

Penting! Perhatikan 4 Arti Marka Jalan Kuning