4 Bahaya Lupa Menurunkan Rem Tangan
Ketika berbicara tentang sistem pengereman mobil, seringkali perhatian hanya tertuju pada rem pedal yang digunakan saat menghentikan kendaraan. Namun, ada satu komponen penting yang sering terlupakan namun tidak boleh diabaikan, yaitu rem tangan.
Rem tangan, juga dikenal sebagai handbrake atau emergency brake, memiliki peran yang krusial dalam menjaga kendaraan tetap diam saat diparkir dan memberikan kontrol ekstra saat berkendara di lereng atau dalam situasi darurat.
Hal yang lazim terjadi adalah ketika pengendara lupa untuk menurunkan rem tangan mobil, Apakah Sahabat Daihatsu salah satunya? Tahukah Anda bahwa rem tangan mobil yang tidak diturunkan ketika mobil berjalan akan menyebabkan berbagai kerusakan pada mesin. Oleh karena itu,
Dalam artikel ini, Sahabat Daihatsu akan mengetahui pentingnya rem tangan dalam mobil, bagaimana cara kerjanya, dan bahaya jika lupa menurunkan rem tangan mobil.
BACA JUGA : Fungsi Camshaft Pada Mesin Mobil
Fungsi Rem Tangan
Rem tangan mobil memiliki beberapa fungsi penting:
- Pemindahan parkir: Fungsi utama rem tangan adalah untuk menjaga kendaraan tetap diam saat diparkir. Dengan mengaktifkan rem tangan, Anda dapat mencegah mobil bergerak secara tidak sengaja saat berhenti di tanjakan atau permukaan miring.
Ini memberikan keamanan tambahan dan mencegah kemungkinan kecelakaan.
- Tambahan pengereman: Rem tangan juga dapat digunakan sebagai pengereman tambahan saat kendaraan sedang berhenti. Misalnya, saat berhenti sejenak di jalan tanjakan atau saat menunggu di lampu merah, penggunaan rem tangan dapat membantu menjaga kendaraan tetap stabil dan mencegah pergerakan mundur yang tidak diinginkan.
- Situasi darurat: Rem tangan juga berguna dalam situasi darurat. Jika sistem pengereman utama mengalami kegagalan, rem tangan dapat digunakan sebagai cadangan untuk menghentikan kendaraan secara perlahan dan aman.
Ini dapat memberikan kontrol tambahan dalam keadaan darurat dan mengurangi risiko kecelakaan.
- Pemeriksaan rem: Rem tangan juga berperan dalam pemeriksaan rutin pada sistem pengereman mobil. Saat memeriksa atau mengganti komponen rem, rem tangan harus diterapkan agar roda belakang terkunci, sehingga memudahkan pemeriksaan dan perawatan.
Penting untuk selalu memastikan rem tangan berfungsi dengan baik dan dalam kondisi yang tepat. Pastikan untuk merawat dan memelihara rem tangan secara berkala sesuai dengan petunjuk produsen, termasuk penyesuaian kabel dan penggantian komponen yang aus.
Dengan menjaga rem tangan dalam kondisi yang baik, Anda dapat memastikan kinerja optimal sistem pengereman dan keamanan saat mengemudi.
BACA JUGA : Fungsi Piston dalam Mesin Mobil
Cara Kerja Rem Tangan
Rem tangan pada mobil biasanya menggunakan mekanisme kabel atau elektronik untuk menghasilkan gaya pengereman. Dalam mekanisme kabel saat tuas rem tangan ditarik atau dinaikkan, kabel rem tangan yang terhubung ke tuas tersebut akan tertarik.
Ketika kabel rem tangan ditarik, gaya diteruskan melalui kabel ke mekanisme pengereman di roda belakang. Di roda belakang, kabel rem tangan terhubung ke pelat rem atau silinder rem yang memberikan tekanan pada kampas rem.
Tekanan pada kampas rem menghasilkan gaya gesekan antara kampas rem dan cakram atau drum rem, yang mengakibatkan pengereman roda belakang.
Sementara dalam mekanisme elektronik saat tuas rem tangan ditarik atau dinaikkan, sinyal elektronik dikirim ke unit kendali yang mengaktifkan motor rem tangan.
Motor rem tangan akan menghasilkan gaya yang diperlukan untuk mendorong pelat rem atau mengaktifkan sistem pengereman elektronik di roda belakang.
Seperti pada mekanisme kabel, gaya gesekan antara kampas rem dan cakram atau drum rem akan menyebabkan pengereman roda belakang.
Bahaya Lupa Menurunkan Rem Tangan Mobil
Jika Anda lupa menurunkan rem tangan mobil saat memulai perjalanan, beberapa hal dapat terjadi tergantung pada situasinya:
- Resistensi dan kesulitan dalam pergerakan: Jika rem tangan tetap terkunci, Anda mungkin akan merasakan hambatan dan kesulitan saat mencoba menggerakkan mobil.
Ini karena rem tangan masih terhubung dengan sistem pengereman dan memberikan gesekan pada roda.
- Overheating (kepanasan) rem: Jika Anda mengemudi dengan rem tangan yang terkunci, gesekan yang terus-menerus dapat menyebabkan panas berlebih pada komponen rem.
Ini bisa mengakibatkan overheating pada sistem pengereman, yang pada gilirannya dapat merusak komponen rem dan menyebabkan penurunan efektivitas pengereman.
- Risiko kecelakaan: Mengemudi dengan rem tangan yang terkunci dapat mengurangi efektivitas sistem pengereman.
Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk menghentikan kendaraan dengan cepat dalam situasi darurat atau saat membutuhkan pengereman yang kuat, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
BACA JUGA : Common Rail, Sistem Bahan Bakar Pada Mesin Diesel
Dalam situasi apapun, penting untuk selalu memeriksa dan memastikan bahwa rem tangan telah dilepaskan sebelum memulai perjalanan. Ini merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan dan kinerja pengereman mobil Anda.
Jika Anda lupa menurunkan rem tangan, segera hentikan kendaraan dengan aman, pastikan rem tangan dilepaskan, dan periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan pada sistem pengereman.
BACA JUGA : Power Steering : Pengertian, Cara Kerja, Jenis, dan Harga
Perlu diingat oleh Sahabat Daihatsu bahwa rem tangan memiliki peran yang vital bagi mobil, oleh karena itu pastikan rem tangan Anda dalam kondisi yang aman.