Pinjol atau pinjaman online merupakan pinjaman secara digital yang menawarkan produk pinjaman fintech peer to peer lending atau P2P Lending. Menurut Kementerian Keuangan pinjol adalah layanan finansial yang menggunakan perangkat lunak dan teknologi modern. Pinjaman ini sangat mudah untuk diajukkan sehingga tak jarang bahwa pinjol kerap digunakan oleh masyarakat terutama generasi milenial dan diprediksi akan terus berkembang. Namun perlu diketahui bahwa pinjol dapat memberikan berbagai resiko mulai dari debt collector hingga terjadinya kredit macet.

Kredit Macet

Melalui pinjaman online juga dapat berpotensi terjadinya kredit macet. Dimana kredit macet merupakan kondisi dimana seseorang tidak dapat membayar utang maupun cicilan pinjaman yang diajukan tersebut. Status kredit macet terjadi ketika seseorang mengalami keterlambatan pelunasan cicilan dalam waktu 6 bulan.

Resiko Pinjaman Online dan Berencana Kredit Kendaraan

Sering melakukan pinjaman online dan berencana untuk kredit kendaraan (mobil) dapat membawa berbagai risiko yang penting untuk diperhatikan. Berikut adalah beberapa risiko utama:

1. Denda dan Bunga yang Semakin Membesar

Melakukan pinjol juga berdampak pada denda dan bunga yang semakin tinggi. Hal tersebut dikarenakan peminjam harus melunasi cicilan beserta denda yang harus dibayar ketika peminjam tidak melunasi cicilan tersebut. Hal tersebut diperparah dengan beban bunga yang semakin tinggi.

2. Menurunnya kredit skor

Melakukan pinjaman online juga dapat mempengaruhi skor kredit yang dimiliki.Pengecekkan skor kredit atau dikenal dengan BI checking merupakan sistem yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk pendataan secara otomatis. Dimana skor ini berada di angka 300 hingga 850.

3. Meningkatnya pembayaran

Pinjaman online juga dapat meningkatkan pembayaran yang harus dilakukan. Dimana pihak yang mengajukkan pinjaman berkewajiban untuk membayar pinjaman, denda, serta bunga yang terus meningkat. Hal tersebut dapat menyebabkan masalah keuangan yang lebih serius.

4. Sulit Mendapatkan Pinjaman dari Lembaga Lain

Bagi pihak yang memiliki riwayat kredit macet hal tersebut akan memberikan kesulitan dalam melakukan peminjaman kembali. Dimana lembaga tersebut tentunya akan melakukan pengecekkan terhadap kemampuan seseorang apakah dapat melunasi pinjaman tersebut. Karena hal tersebut juga berdampak pada performa perusahaan yang ikut menurun jika para pelanggan di perusahaan tersebut mayoritas memiliki riwayat kredit macet.

5. Masalah Kredit Berkepanjangan

Masalah pinjaman online juga dapat berdampak pada pengajuan kredit. Jika sering melakukan pinjaman online maka akan membuat kesulitan dalam melakukan kredit di masa depan. Dimana kreditur akan menilai bahwa pihak yang sering melakukan pinjaman memiliki resiko yang tinggi dan memungkinkan dirinya belum dapat melunasi.

6. Terdaftar Pada Blacklist SLIK OJK

Untuk melakukan pinjol perlu mencantumkan dokumen-dokumen seperti KTP, KK, internet banking, hingga slip gaji. Dimana dokumen tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi peminjam. Jika peminjam tidak melunasi pinjaman tersebut maka dirinya akan masuk ke dalam daftar blacklist SLIK OJK atau daftar hitam layanan pinjaman. Hal ini akan berdampak pada layanan finansial di lembaga keuangan lainnya di Indonesia.

7. Sulit Mendapatkan Pinjaman dari Lembaga Lain

8. Penarikan Unit Mobil

Pada kredit kendaraan, jika seseorang mengalami kredit macet atau dikenal dengan kredit mobil macet maka unit kendaraan yang dikreditkan tersebut memiliki potensi untuk ditarik atau leasing. Dimana pihak tersebut dianggap tidak memiliki kemampuan untuk melunasi kendaraan tersebut.

Solusi Kredit Mobil Macet

Over Kredit Mobil

Over kredit atau menjual kendaraan secara murah. Dimana tanggung jawab pembayaran cicilan akan dilimpahkan ke pembeli hingga lunas. Sehingga pembeli tidak membayar seutuhnya dari mobil yang dibeli tersebut. Namun perlu diingat over kredit bukan lah cara untuk mengambil keuntungan. Sebelum melakukan over kredit disarankan untuk mengetahui terlebih dahulu harga pasar dari mobil tersebut. Kemudian lakukan perhitungan dana mulai dari DP serta besaran cicilan yang telah dibayarkan.

Restrukturisasi Kredit Mobil

Restrukturisasi kredit mobil yaitu perubahan syarat pinjaman. Dimana tahap ini dilakukan dengan menyusun dan menghitung kembali skema kredit. Perubahan tersebut meliputi jangka waktu pembayaran, suku bunga, hingga fasilitas lainnya.

Refinancing

Metode ini merupakan pembaharuan kredit mobil lama dengan tujuan mendapatkan modal besar secara tunai. Dimana kreditur akan mendapatkan keuntungan sekitar 80 persen dari harga mobil yang ada di pasaran. Metode ini juga bisa terbebas dari daftar blacklist Bank Indonesia.

Pengembalian Kendaraan

Leasing atau pengembalian unit kendaraan. Dimana kreditur menghubungi pihak leasing untuk dilakukan pengembalian kendaraan. Dari cara tersebut kreditur akan dianggap telah melunasi hutang. Kemudian mobil yang dibalikan tersebut akan dilelang.

Jika Anda ingin melakukan pinjaman online, jangan lupakan segala resiko dan tanggung jawab yang harus ditanggung sebelum status yang Anda miliki menjadi kredit macet. Anda tetap dapat membeli mobil melalui cicilan resmi dari perusahaan yang memiliki kemungkinan kecil terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya Astra Daihatsu. Jika Anda ingin melakukan pembelian mobil, Anda dapat melakukannya di Astra Daihatsu. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi laman resmi Astra Daihatsu dan temukan penawaran menarik lainnya.

Bahaya Pinjol, Mulai dari Kredit Macet dan Sulit Melakukan Kredit Mobil