Mengetahui cara mematikan mobil yang benar adalah salah satu hal yang harus dipahami oleh setiap pengendara. Banyak pengendara yang menganggap mematikan mobil itu hanya hal sepele dan dapat dilakukan oleh semua orang. Namun, nyatanya banyak pula pengendara yang merusak komponen mesin dan kelistrikan pada mobil karena tidak mengetahui cara mematikan mobil yang benar.

Artikel ini akan menjelaskan mengenai pentingnya mematikan mobil dengan benar, bagaimana cara mematikan mobil yang benar, dan apa dampak mematikan mobil secara sembarangan. Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Pentingnya Mematikan Mobil dengan Benar

Mematikan mobil dengan benar sangat penting dilakukan agar performa mesin mobil selalu optimal dan terhindar dari berbagai kerusakan pada mobil. Penting bagi setiap pengendara paham kenapa harus mematikan mobil dengan benar. Berikut ini alasan penting kenapa mematikan mobil dengan benar.

Menjaga Performa Mesin Mobil Selalu Optimal

Mematikan mobil dengan benar dapat membuat performa mesin mobil selalu optimal. Mobil yang dimatikan pada saat kondisi yang salah dapat memberikan kerusakan pada mesin mobil untuk jangka panjang. Lantaran, sebaiknya hindari mematikan mobil dengan cara yang salah untuk selalu menjaga performa mesin mobil Anda.

Terhindar dari Kerusakan Mesin Mobil

Sesuai dengan penjelasan di atas, mematikan mobil dengan benar dapat membantu menghindari kerusakan pada mesin dan sistem transmisi mobil. Terdapat komponen mesin yang sensitif pada mobil yang jika cara mematikan mobil salah, maka akan dapat membuat terjadinya tekanan yang berlebihan dan membuat kerusakan. Oleh karena itu, matikanlah mobil dengan cara yang benar untuk terhindar dari masalah tersebut.

Cara Mematikan Mobil yang Benar

Banyak hal yang harus diperhatikan ketika ingin mematikan mobil. Jangan sampai Anda mematikan mobil dengan cara yang salah, karena dapat membuat terjadinya kerusakan pada mesin mobil. Berikut ini beberapa cara mematikan mobil yang benar untuk Anda, yaitu sebagai berikut.

Pastikan Mobil Telah Berhenti

Sebelum mematikan mobil, pastikan mobil telah berhenti sepenuhnya. Namun, jangan memberhentikan mobil dengan menginjak pedal rem secara mendadak, karena hal ini dapat memberikan tekanan berlebihan pada sistem pengereman. Jika ingin memberhentikan mobil, sebaiknya lakukan secara perlahan dan berhenti dengan sendirinya.

Pindahkan Tuas Transmisi

Setelah memastikan mobil sudah berhenti, lakukan pemindahan tuas transmisi secara bertahap dari posisi “Drive” menjadi posisi “Parking” atau “Neutral”. Dengan melakukan hal tersebut, tekanan pada mesin dan sistem transmisi akan berkurang, sehingga dapat membantu untuk mencegah terjadinya kerusakan dan memperpanjang umur mobil.

Gunakan Rem Tangan

Berikutnya, Anda dapat tarik atau aktifkan rem tangan untuk mencegah mobil bergerak ketika mesin sudah dimatikan. Langkah ini dapat membuat sistem rem dan mesin mobil Anda tetap berfungsi dengan baik.

Matikan Sistem Kelistrikan Mobil

Setelah itu, Anda dapat memastikan terlebih dahulu sistem kelistrikan pada mobil sudah dalam kondisi mati atau belum. Sistem kelistrikan ini meliputi AC, Audio, Lampu dan lainnya yang memiliki komponen listrik pada mobil. Jika sistem kelistrikan pada mobil lupa dimatikan, maka akan ada resiko kerusakan pada baterai yang dapat merusak sistem kelistrikan secara menyeluruh pada mobil Anda.

Pastikan Mobil dalam Kondisi Idle

Sebelum mematikan mesin, perlu dipastikan kembali jika mobil berada dalam kondisi idle. Posisi idle dalam membuat suhu mesin menjadi stabil dan dingin secara perlahan. Mematikan mobil pada saat mesin masih bergerak atau berputar dapat membuat terjadinya kerusakan pada mesin mobil tersebut.

Matikan Mesin

Setelah memperhatikan semua langkah di atas, maka Anda sudah dapat mematikan mobil sesuai dengan langkah cara mematikan mobil yang benar agar tidak merusak kendaraan.

Dampak Mematikan Mobil Sembarangan

Mematikan mobil sembarangan dapat menimbulkan dampak negatif bagi mobil Anda. Banyak komponen-komponen yang dapat rusak, karena mematikan mobil secara sembarangan dan tidak sesuai dengan prosedur yang benar. Berikut ini adalah beberapa dampak jika mematikan mobil sembarangan.

Kerusakan pada Mesin

Mematikan mesin secara sembarangan dan mendadak dapat membuat terjadinya lonjakan tekanan oli yang bisa merusak komponen internal mesin. Hal tersebut juga dapat menyebabkan adanya keausan pada mesin, piston, dan berbagai komponen lainnya.

Kerusakan pada Sistem Kelistrikan

Mematikan mesin mobil sembarangan pada saat alternator masih bekerja dapat membuat terjadinya perubahan tegangan yang dapat membuat rusaknya komponen kelistrikan pada mobil. Kerusakan tersebut dapat mempengaruhi ECU, AC, lampu dan komponen lainnya yang menggunakan sistem kelistrikan pada mobil.

Hilang Kendali Kendaraan

Mematikan mesin mobil pada saat mobil masih berjalan dapat membuat hilangnya power steering dan power brakes. Hal tersebut dapat membuat pengendara menjadi kesulitan dalam mengendalikan mobil yang bisa meningkatkan resiko kecelakaan di jalanan.

Berikut adalah cara mematikan mobil yang benar dan apa dampak yang terjadi jika mematikan mobil secara sembarangan. Pastikan kendaraan Anda sudah berhenti sepenuhnya dan lakukan cara-cara diatas untuk mematikannya dengan benar, sehingga dapat mengurangi terjadinya kerusakan pada mesin dan sistem kelistrikan mobil.

Adapun rekomendasi mobil Astra Daihatsu untuk Anda yang ingin memiliki mobil dengan sistem pengereman dan fitur keselamatan untuk mengurangi resiko kecelakaan, yaitu mobil Daihatsu Rocky.

Jangan lupa juga untuk merawat kendaraan Anda. Lakukan service di bengkel resmi Daihatsu yang dilengkapi teknisi berpengalaman dan menggunakan suku cadang asli, Daihatsu menjamin perawatan optimal untuk mobil Anda. Temukan informasi lebih lanjut dan jadwalkan servis kendaraan Anda di booking service Daihatsu

Cara Mematikan Mobil yang Benar Agar Tidak Merusak Kendaraan