Sering Dimanipulasi, Ini 5 Cara Mengecek Keaslian Odometer
Odometer mobil adalah salah satu komponen penting dalam panel instrumen kendaraan yang berada di dashboard mobil di balik kemudi dan memberikan informasi tentang jarak tempuh yang telah ditempuh.
Mungkin Sahabat Daihatsu pernah menemukan angka di dalamnya seperti 35100. Angka ini berarti mobil Anda telah menempuh jarak sebanyak 35.100 kilometer.
Tahukah Anda bahwa sering terjadi pemalsuan angka odometer, terutama pada transaksi mobil bekas. Pastikan Anda mengetahui cara membedakan odometer asli dan palsu.
Dalam artikel ini akan dibahas berbagai informasi seputar odometer. Mari simak penjelasannya bersama.
Mengenal Odometer
Odometer adalah perangkat atau indikator yang digunakan untuk mengukur jarak tempuh yang telah ditempuh oleh kendaraan. Biasanya, odometer terletak di dalam panel instrumen atau dashboard kendaraan.
Odometer dapat menunjukkan jarak tempuh dalam kilometer atau mil, tergantung pada pengaturan yang digunakan.
Fungsi utama odometer adalah untuk memberikan informasi kepada pengemudi dan pemilik kendaraan tentang seberapa jauh kendaraan telah bergerak.
Odometer sering digunakan sebagai acuan dalam pemeliharaan rutin kendaraan dan untuk memantau penggunaan bahan bakar serta perawatan yang diperlukan berdasarkan jarak tempuh yang telah dicapai.
Baca juga: Bukan Cuman Gaya, Ini 3 Manfaat Punya Sunroof Mobil
Fungsi Odometer
Fungsi odometer adalah untuk mengukur dan menampilkan jarak tempuh yang telah ditempuh oleh kendaraan.
Odometer memberikan informasi tentang seberapa jauh kendaraan telah bergerak sejak awal penggunaannya atau sejak terakhir kali odometer diatur ulang.
Fungsi ini penting dalam memantau kinerja kendaraan, memperkirakan pemeliharaan yang diperlukan, serta mengevaluasi konsumsi bahan bakar dan efisiensi perjalanan.
Odometer juga dapat digunakan untuk mencatat dan melacak riwayat perjalanan kendaraan, termasuk perjalanan bisnis, pemeliharaan rutin, atau penggantian suku cadang.
Baca juga: Pahami 4 Fungsi Sekring pada Mobil
Jenis Odometer
Berfungsi untuk melacak jarak tempuh kendaraan, odometer dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan prinsip kerjanya, yaitu odometer mekanik dan elektronik.
Berikut adalah perbedaan keduanya.
Odometer Mekanik
Odometer mekanik adalah jenis odometer yang menggunakan mekanisme fisik untuk mengukur dan menampilkan jarak tempuh kendaraan.
Pada odometer mekanik, terdapat sebuah gulungan mekanik yang terhubung langsung dengan roda kendaraan. Setiap kali roda berputar, gulungan tersebut akan bergerak dan menghitung putaran roda.
Odometer mekanik biasanya menggunakan angka-angka yang tertera di sebuah panel kaca untuk menampilkan jarak tempuh.
Kelebihan odometer mekanik adalah sederhana dan cenderung lebih tahan lama dibandingkan dengan odometer elektronik.
Namun, kelemahan dari odometer mekanik adalah rentan terhadap pemalsuan, karena angka jarak tempuh dapat dengan mudah diubah secara manual.
Oleh karena itu, seiring perkembangan teknologi, odometer elektronik semakin umum digunakan dalam kendaraan modern karena lebih akurat dan memiliki sistem keamanan yang lebih baik untuk mencegah manipulasi data jarak tempuh.
Odometer Elektronik
Odometer elektronik adalah jenis odometer yang menggunakan teknologi elektronik untuk mengukur dan menampilkan jarak tempuh kendaraan. Pada odometer elektronik, sensor yang terhubung dengan roda kendaraan mendeteksi putaran roda dan mengirimkan sinyal ke unit kontrol elektronik.
Unit kontrol ini kemudian menghitung dan menyimpan data jarak tempuh yang ditampilkan di dalam panel instrumen atau layar kendaraan.
Kelebihan odometer elektronik adalah akurasi yang tinggi dan keandalan data jarak tempuh yang tercatat.
Odometer elektronik juga dapat memberikan informasi tambahan, seperti rata-rata kecepatan perjalanan dan konsumsi bahan bakar.
Selain itu, odometer elektronik biasanya lebih sulit untuk dimanipulasi atau dipalsukan, karena data disimpan secara digital dan dilindungi oleh sistem keamanan.
Odometer elektronik juga memungkinkan integrasi dengan sistem navigasi atau sistem manajemen kendaraan lainnya, sehingga pengemudi dapat dengan mudah melacak perjalanan dan memantau kinerja kendaraan secara keseluruhan.
Dalam kendaraan modern, odometer elektronik umumnya menjadi standar, menggantikan odometer mekanik yang lebih tua.
Baca juga: Simak 5 Komponen Oil Pan: Rahasia Kesehatan Mesin Mobil
Cara Mengecek Keaslian Odometer
Tahukah Anda, bahwa saat membeli mobil bekas, sering terjadi manipulasi odometer oleh beberapa oknum. Pemalsuan odometer ini ditujukan untuk memperlihatkan kondisi mobil yang mulus dengan jarak tempuh yang masih sedikit.
Untuk menghindari pemalsuan tersebut, berikut adalah tips untuk mengecek keaslian odometer.
- Perhatikan fisik kendaraan
Cara paling mudah untuk melihat keaslian odometer adalah dengan memperhatikan fisik kendaraan.
Melalui fisik kendaraan, biasanya bisa terlihat mana mobil yang sudah berumur dan dirawat dengan baik.
Anda bisa memperhatikan bagian yang kemungkinan besar terdampak karena faktor usia mobil, seperti mesin, bodi eksterior, interior, dan kaki-kaki mobil.
Mobil dengan usia tua atau perawatan yang kurang bagus biasanya memiliki bagian tersebut yang sudah usang atau tidak jernih.
- Mengamati kondisi ban
Coba perhatikan apakah kondisi ban sudah mulai terkikis. Dalam transaksi mobil bekas biasanya velg dan ban adalah bagian paling jarang dimodifikasi karena memakan biaya yang cukup besar.
Oleh karena itu, jika dilihat odometer yang masih sedikit namun ban sudah terkikis, Anda perlu hati-hati. Pasalnya, ban akan mulai terkikis saat mobil sudah menempuh jarak 35 ribu kilometer ke atas.
- Mencari tahu tahun pembuatan kendaraan
Pastikan Anda mengetahui detail tahun pembuatan kendaraan. Informasi ini bisa Anda gunakan untuk mengecek keaslian odometer.
Secara umum, mobil akan menempuh jarak 20.000 kilometer dalam satu tahun. Anda bisa membandingkan angka di odometer dengan umur kendaraan
- Mengecek buku servis
Cara lain untuk mengecek keaslian odometer adalah dengan melakuakn observasi yang teliti pada buku servis mobil yang akan dibeli.
Di buku servis akan tertera informasi lengkap kapan terakhir dilakukannya service rutin. Dengan mengetahui informasi ini Anda akan mendapatkan mobil bekas dengan kondisi yang aman.
- Mencari bekas congkelan
Jika Anda menemukan odometer jenis analog, ketahuilah bahwa untuk mengubah atau mereset angkanya dibutuhkan pencongkelan.
Bekas pencongkelan akan ditutup dengan solder. Oleh karena itu odometer analog yang sudah direset akan terdapat bekas congkelan di sekelilingnya.
Itulah informasi seputar odometer yang perlu dipahami oleh Sahabat Daihatsu untuk mendapatkan kualitas mobil yang optimal.
Baca juga : Fungsi Water Jacker Mobil
Pastikan Anda melakukan perawatan yang benar untuk mobil Anda dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi, pakai aplikasi DaihatsuKu untuk booking servis tanpa antri cukup dari smartphone saja. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.