Begini Cara Mengecek Ketebalan Piringan Cakram Mobil
Ketebalan piringan cakram mobil adalah salah satu faktor kunci dalam menjaga sistem pengereman kendaraan beroperasi dengan aman dan efisien.
Piringan cakram adalah komponen vital yang memainkan peran penting dalam mengubah energi kinetik menjadi pengereman yang efektif.
Namun, seiring penggunaan dan waktu, piringan cakram dapat mengalami aus, yang dapat mempengaruhi kinerja pengereman dan keselamatan Anda.
Yuk, cari tahu bagaimana cara mengecek ketebalan piringan cakram mobil melalui artikel berikut!
Baca juga: Ini Dia Harga Penyebrangan Mobil Merak-Bakauheni
Mengenal Cakram Mobil
Cakram mobil, atau piringan cakram, adalah komponen penting dalam sistem pengereman kendaraan bermotor. Cakram ini adalah piringan logam yang terpasang pada roda kendaraan, baik pada roda depan maupun roda belakang.
Fungsi utama cakram mobil adalah mengubah energi kinetik menjadi panas saat rem diterapkan, sehingga menghentikan atau memperlambat putaran roda kendaraan.
Cara kerja cakram mobil melibatkan kaliper rem yang mengandung bantalan rem. Ketika rem diterapkan, kaliper rem menekan bantalan rem ke permukaan cakram.
Gesekan antara bantalan rem dan cakram mengubah gerakan roda menjadi panas, mengurangi kecepatan kendaraan. Proses ini memungkinkan kendaraan untuk berhenti dengan aman dan efisien.
Cakram mobil biasanya terbuat dari paduan logam khusus yang tahan terhadap panas dan gesekan.
Mereka dirancang untuk memiliki permukaan yang tahan lama dan efektif dalam menghilangkan panas yang dihasilkan selama pengereman.
Penting untuk menjaga kualitas dan keamanan cakram mobil dengan merawat dan memeriksanya secara berkala. Jika cakram aus atau rusak, penggantian perlu dilakukan agar sistem pengereman kendaraan berfungsi dengan baik dan aman.
Baca juga: 10 Rekomendasi Wisata Jabodetabek, Mudah Ditempuh dengan Mobil!
Fungsi Cakram Mobil
Sebelum mengetahui cara mengecek ketebalan piringan cakram mobil, yuk cari tahu apa fungsi cakram mobil.
Piringan cakram mobil, juga dikenal sebagai rotor cakram, memiliki beberapa fungsi penting dalam kendaraan, terutama dalam sistem pengereman.
Berikut adalah beberapa fungsi utama piringan cakram mobil:
Pengereman
Piringan cakram adalah komponen utama dalam sistem pengereman cakram. Ketika rem diterapkan, kaliper rem menekan bantalan rem ke piringan cakram, menciptakan gesekan yang mengubah energi kinetik menjadi panas. Hal ini memperlambat atau menghentikan putaran roda dan kendaraan.
Mendinginkan Pengereman
Piringan cakram juga berfungsi sebagai penghilang panas. Ketika gesekan terjadi selama pengereman, panas dihasilkan.
Piringan cakram yang dirancang untuk memiliki permukaan yang luas membantu dalam memindahkan dan menyebarkan panas yang dihasilkan, mencegah pemanasan berlebihan yang dapat merusak sistem pengereman.
Baca juga: Lewat Pelabuhan Gilimanuk, Ini Biaya Road Trip Jakarta-Bali Bareng Daihatsu
Mencegah Guncangan
Piringan cakram membantu meredam guncangan dan getaran saat kendaraan melintasi berbagai jenis permukaan jalan. Ini meningkatkan kenyamanan dan stabilitas selama berkendara.
Meningkatkan Daya Tahan
Piringan cakram, terbuat dari logam paduan khusus yang tahan terhadap panas dan gesekan, memiliki daya tahan tinggi. Hal ini membuatnya tahan lama dan dapat digunakan dalam berbagai kondisi berkendara.
Cara Mengecek Ketebalan Piringan Cakram Mobil
Setelah memahami standar ketebalan piringan cakram mobil, penting juga untuk mengetahui langkah-langkah dalam mengukurnya agar selalu mematuhi standar yang telah ditetapkan.
Berikut adalah cara-cara untuk memeriksa ketebalan piringan cakram:
Lakukan Pengukuran
Pertama-tama, ukur ketebalan piringan cakram dengan menggunakan alat pengukur seperti jangka sorong atau sigmat.
Ini akan memastikan bahwa ketebalan cakram sesuai dengan standar yang berlaku.
Perhatikan Bunyi saat Pengereman
Bunyi yang muncul saat mobil diberhentikan juga bisa menjadi indikasi. Jika Anda mendengar bunyi "cit cit" saat pengereman, ini bisa menandakan bahwa piringan cakram sudah mulai aus dan tipis. Piringan cakram yang tipis dapat meningkatkan gesekan dan menghasilkan bunyi saat digunakan.
Periksa Ketinggian Minyak Rem
Perhatikan ketinggian minyak rem dalam tangki reservoir. Minyak rem adalah pengantar tekanan dari pedal rem ke kaliper rem. Jika ketinggian minyak rem berkurang di bawah batas normal, itu bisa menandakan bahwa kampas rem sudah aus. Ini karena ketebalan piringan cakram mempengaruhi jarak antara piston dan kaliper.
Lepas Kampas Rem
Untuk pengecekan lebih lanjut, Anda dapat melepas kampas rem. Ini melibatkan melepas roda depan, kemudian membuka baut yang mengamankan piringan cakram.
Dengan mengangkat kaliper, Anda dapat mengeluarkan kampas rem. Jika kampas rem masih tebal, Anda akan melihat garis tengah yang jelas di tengah kampas rem.
Mengetahui cara memeriksa ketebalan piringan cakram adalah penting dalam menjaga performa dan keamanan pengereman kendaraan. Jika ketebalan piringan cakram sudah di bawah standar, penggantian atau perawatan lebih lanjut mungkin diperlukan.
Baca juga: Ini Bahaya Parkir Mobil di Bawah Pohon
Pastikan Anda melakukan perawatan yang benar untuk mobil Anda dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi, pakai aplikasi DaihatsuKu untuk booking servis tanpa antri cukup dari smartphone saja. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.