Begini Cara Menghitung Konsumsi BBM, Perhatikan biar Tetap Hemat!
Dalam dunia transportasi yang semakin penting dan mahal, mengetahui cara menghitung konsumsi bahan bakar (BBM) adalah informasi yang sangat berharga.
Konsumsi BBM adalah faktor utama dalam mengelola anggaran transportasi pribadi dan bisnis, serta memiliki dampak pada lingkungan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi metode sederhana untuk mengukur konsumsi BBM kendaraan Anda, mengapa hal ini penting, dan bagaimana informasi ini dapat membantu Anda mengambil keputusan yang lebih cerdas dalam perjalanan Anda sehari-hari.
Baca juga: Makin Ceria Beli Daihatsu dengan Sahabat Ceria!
Sistem Full to Full
Salah satu metode perhitungan konsumsi BBM yang kedua adalah metode full to full, yang dianggap lebih akurat daripada menggunakan metode MID. Dalam dasar metode ini, Anda menghitung total jarak tempuh mobil dan membaginya dengan jumlah bahan bakar yang digunakan.
Anda akan mendapatkan informasi tentang sejauh mana jarak yang dapat ditempuh dengan setiap liter konsumsi bahan bakar. Atau ini dapat diinterpretasikan sebagai berapa liter BBM yang digunakan per kilometer. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung konsumsi BBM menggunakan metode full to full:
- Isi tangki BBM hingga penuh.
- Catat angka yang tertera pada odometer sebelum Anda menggunakan mobil. Odometer mencatat akumulasi jarak yang sudah ditempuh oleh mobil.
- Mengemudikan mobil seperti biasa sampai BBM hampir habis. Disarankan untuk tidak menunggu sampai BBM benar-benar habis agar kinerja mesin tetap terjaga.
- Catat angka pada odometer saat mesin sudah dimatikan.
Anda dapat mengulangi langkah-langkah di atas beberapa kali untuk hasil yang lebih akurat.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Harus Pilih Sparepart Mobil Daihatsu
Setelah mencatat angka pada odometer, gunakan rumus metode full to full untuk menghitung konsumsi BBM:
(Odometer finish – Odometer start) / Jarak Tempuh
Contoh kasus:
Misalkan Andre ingin menghitung konsumsi BBM mobilnya. Angka pada odometer sebelum berangkat adalah 20.000 km. Kemudian, Andre mengisi bensin hingga penuh tank sebanyak 40 liter. Ketika bensin hampir habis, angka di odometer menunjukkan 20.600 km.
Maka langkah-langkah perhitungan konsumsi BBM dengan metode full to full adalah sebagai berikut:
(Odometer finish – Odometer start) / Jumlah BBM penuh tank
(20.600 km – 20.000 km) / 40 liter = 13,7 km/liter.
Anda juga dapat menggunakan perhitungan ini untuk menentukan berapa jarak yang dapat ditempuh dengan satu liter BBM:
40 liter / 600 kilometer = 0,067 liter/kilometer.
Namun, perlu diingat bahwa metode full to full ini memerlukan kesabaran karena memakan waktu lama untuk mengisi tangki bahan bakar sampai benar-benar penuh.
Tangki bahan bakar mobil memiliki rongga yang mengatur aliran bensin agar tidak terlalu berguncang, sehingga bensin masuk ke tangki dengan lambat. Ini dapat membuat proses pengisian lebih dari 20 menit, jadi pastikan Anda melakukannya di tempat pengisian yang tidak ramai.
Pengukuran Melalui MID
MID berbentuk layar yang sudah terintegrasi dalam panel instrumen. Layar ini bisa menampilkan sejumlah informasi mengenai kendaraan.
Salah satu informasi yang bisa didapat adalah tingkat konsumsi bahan bakar rata-rata atau bahkan real time.
Informasi yang ditampilkan ini adalah jumlah bahan bakar yang disuplai oleh injektor, lalu dihitung oleh ECU (Electronic Control Unit).
Data konsumsi BBM yang aktual akan diperbarui setiap 2 detik. Kalau diperhatikan, angkanya selalu berubah-ubah sesuai dengan kecepatan mobil.
Makin kencang mobil melaju, angkanya makin naik. Begitu juga sebaliknya. Saat mesin dalam kondisi stasioner, angka yang ditampilkan makin rendah.
Cara menghitung konsumsi BBM ini melibatkan jarak tempuh. Jadi, komputer juga bakal melakukan pembaruan dengan interval waktu yang lebih lama.
Salah satu tips menghitung konsumsi BBM menggunakan MID adalah dengan melakukan jarak tempuh yang agak jauh, misalnya 100 km.
Tujuannya supaya perhitungannya lebih matang. Sebab, kalau baru dipakai sejauh 10 km atau 15 km, hasil yang didapat belum bisa mewakili penggunaan ideal.
Baca juga : Berapa Besaran Pajak Mobil Daihatsu Sigra? Berikut Rinciannya
Pentingnya Mengetahui Konsumsi BBM
Pentingnya mengetahui konsumsi bahan bakar adalah sebagai berikut:
- Mengelola Anggaran
Mengetahui berapa banyak bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan Anda membantu Anda mengelola anggaran transportasi Anda.
Dengan pemahaman yang baik tentang konsumsi BBM, Anda dapat merencanakan pengeluaran Anda secara lebih efisien.
- Mengukur Kinerja Kendaraan
Konsumsi BBM adalah indikator kinerja kendaraan. Dengan memantau konsumsi BBM, Anda dapat menentukan apakah kendaraan Anda beroperasi secara efisien.
Jika ada penurunan tiba-tiba dalam konsumsi BBM, itu bisa menjadi tanda adanya masalah yang perlu diperiksa.
- Mengurangi Dampak Lingkungan
Kendaraan yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar cenderung menghasilkan emisi yang lebih rendah.
Dengan mengetahui dan meningkatkan konsumsi BBM, Anda dapat membantu mengurangi dampak lingkungan negatif dari transportasi pribadi Anda.
Itulah informasi seputar cara mengukur konsumsi BBM yang efektif untuk Sahabat Daihatsu ketahui.
Baca juga: Harga Mulai 200 Juta-an, Berapa Biaya Pajak Daihatsu Rocky?
Pastikan Anda mendapatkan tawaran berbagai promo menarik untuk berbagai layanan di aplikasi DaihatsuKu untuk promo-promo berbagai seperti diskon suku cadang, layanan perawatan berkala dengan harga khusus, paket perawatan lengkap, atau penawaran khusus untuk layanan perbaikan. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terbaru.