Baterai atau aki kendaraan adalah komponen penting dalam sistem listrik kendaraan Anda, dan untuk memastikan kinerjanya yang optimal, mengukur berat jenis aki menjadi langkah yang sangat penting.

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mengukur berat jenis aki kendaraan dengan menggunakan hidrometer, alat sederhana namun sangat efektif.

Memahami berat jenis aki membantu Anda memonitor kesehatan aki dan memastikan kendaraan Anda selalu siap untuk beroperasi.

Yuk, simak informasi seputar cara mengukur berat jenis aki menggunakan hidrometer melalui artikel berikut!

Berat Jenis Aki

Berat jenis aki (atau accu) adalah pengukuran yang mengindikasikan berapa banyak massa aki dalam satu volume tertentu. Ini biasanya diukur dalam gram per mililiter (g/ml) atau kilogram per meter kubik (kg/m³).

Berat jenis aki bervariasi tergantung pada tingkat elektrolit dan tingkat pengisian daya aki, dan informasi tentang berat jenis ini dapat digunakan untuk memonitor kesehatan dan kondisi aki kendaraan Anda.

Sebagai contoh, berat jenis yang lebih rendah mungkin menunjukkan bahwa aki memerlukan pengisian ulang atau perawatan lebih lanjut, sementara berat jenis yang optimal menandakan bahwa aki berada dalam kondisi baik.

Apa Itu Hidrometer

Nah, untuk mengukur berat jenis aki tersebut, Sahabat Daihatsu dapat menggunakan hidrometer, nih!

Hidrometer adalah alat pengukur yang digunakan untuk mengukur berat jenis atau kerapatan cairan. Alat ini umumnya terdiri dari tabung kaca yang berisi bola pelampung atau balon kecil yang mengambang di dalam cairan.

Berdasarkan sejauh mana pelampung terendam dalam cairan, Anda dapat menentukan berat jenis cairan tersebut.

Hidrometer untuk aki biasanya terdiri dari tabung kaca transparan yang memiliki skala pengukuran dan bola pelampung di dalamnya.

Cara Menggunakan Hidrometer Mengukur Berat Jenis Aki

Jika Anda ingin mengukur berat jenis aki (accu) dengan menggunakan hidrometer, perlu memperhatikan langkah-langkah berikut:

Pastikan Kebersihan Hidrometer

Sebelum melakukan pengukuran, bersihkan hidrometer dari debu dan kotoran. Kotoran bisa mengganggu pembacaan skala perhitungan.

Kalibrasi Hidrometer

membersihkan, kalibrasikan hidrometer dengan zat cair selain aki, seperti air. Pastikan hasil kalibrasi menunjukkan 1 kg/cm3 saat menggunakan air.

Lakukan Pengukuran

Buka tutup baterai aki secara menyeluruh, lalu tekan dan lepaskan pipet hidrometer untuk mengisi cairan elektrolit ke dalamnya. Perhatikan perubahan warna sebagai berikut:

Bening = netral, nilai 1.

Merah = aki mungkin perlu perawatan, skala 1.100 hingga 1.225 g/ml.

Putih = kondisi aki aman, skala 1.220 hingga 1.250 g/ml.

Hijau = aki dalam kondisi sangat baik, skala 1.300 hingga 1.750 g/ml.

Baca Hasil Pengukuran

Baca hasil pengukuran pada skala hidrometer. Berat jenis elektrolit yang standar biasanya berkisar antara 1.260 hingga 1.280 g/ml. Anda dapat mengulang pengukuran jika perlu lebih kepastian.

Itulah informasi seputar cara menggunakan hidrometer untuk mengukur berat jenis aki untuk Sahabat Daihatsu ketahui. Mudah bukan?

Pastikan Anda melakukan perawatan yang benar untuk mobil Anda dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi, pakai aplikasi DaihatsuKu untuk booking servis tanpa antri cukup dari smartphone saja. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.

Cara Mengukur Berat Jenis Aki melalui Hidrometer