Mahal Biaya Gantinya, Ini 9 Tips Merawat Ban Mobil
Merawat ban mobil adalah aspek penting dalam perawatan kendaraan yang sering diabaikan oleh banyak pemilik mobil. Ban yang baik adalah kunci untuk keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi berkendara.
Jika Anda menemukan kerusakan pada ban, biaya yang dikeluarkan untuk mengganti ban juga besar, lho, Sahabat Daihatsu! Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui tips merawat ban agar awet dan selalu nyaman digunakan.
Yuk, simak tips melakukan perawatan ban mobil melalui artikel ini!
Baca juga: 8 Ide Usaha Pakai Mobil Gran Max, Bikin Irit
Lakukan Spooring dan Balancing
Perawatan ban yang pertama adalah dengan melakukan spooring dan balancing yang dianjurkan untuk dilakukan setiap 20.000 kilometer. Namun, jika mobil sering dipakai di jalanan yang rusak, sebaiknya dilakukan setiap 10.000 kilometer.
Spooring adalah proses penyesuaian sudut roda kendaraan agar sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pabrik. Ini melibatkan penyesuaian sudut kemudi, caster, camber, dan toe-in/toe-out.
Balancing adalah proses memastikan bahwa roda dan ban kendaraan memiliki distribusi berat yang merata. Ketidakseimbangan pada roda dan ban dapat menyebabkan getaran pada kendaraan, terutama pada kecepatan tinggi, dan dapat merusak suspensi dan komponen lainnya.
Baca juga: Cara Jumper Aki Mobil untuk Mengatasi Aki Mobil yang Mati
Rotasi Ban
Perawatan ban selanjutnya yang dianggap paling efektif adalah dengan melakukan rotasi ban setiap 10.000 kilometer. Rotasi ban ini harus disesuaikan dengan jenis ban yang digunakan.
Panduan untuk rotasi ban dapat Sahabat Daihatsu lakukan seperti pada gambar yang tertera.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Bikin AC Mobil Jadi Awet
Berikan Tekanan Angin yang Pas
Jika Anda menemukan bahwa salah satu ban kendaraan Anda memiliki tekanan yang kurang, segera lakukan penambahan tekanan.
Periksa tekanan pada ban yang terlihat kekurangan angin. Sesuaikan tekanan anginnya sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh pabrikan kendaraan.
Biasanya, rekomendasi tekanan angin dapat ditemukan pada stiker yang terletak di bagian dalam pintu sisi pengemudi. Patuhi petunjuk tekanan angin yang tertera pada stiker tersebut.
Secara umum, tekanan angin standar untuk ban mobil berkisar antara 32 hingga 35 psi, tergantung pada ukuran ban.
Jangan melebihi batas ini, karena tekanan angin yang terlalu tinggi dapat membuat ban menjadi terlalu keras.
Gunakan Ban Sesuai Ukuran
Menggunakan ban yang sesuai ukuran adalah langkah penting dalam merawat ban dan kendaraan Anda secara keseluruhan.
Ban yang sesuai ukuran akan memberikan daya cengkeram yang optimal pada jalan. Ban yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat mengurangi stabilitas kendaraan dan mengganggu kemampuan pengendalian.
Ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat Anda harus mengemudi dalam kondisi jalan basah atau berlumpur.
Baca juga: Daftar Tekanan Angin Pada Ban Mobil Daihatsu
Hindari Kelebihan Muatan
Salah satu aspek penting dalam perawatan ban adalah menghindari membawa kelebihan muatan.
Ban dirancang untuk menanggung beban tertentu yang sesuai dengan spesifikasinya. Membawa beban yang melebihi kapasitas maksimum yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan dapat mengakibatkan berbagai masalah, seperti kekurangan daya cengkeram.
Hindari Jalanan yang Rusak
Jalanan yang rusak seringkali memiliki lubang, retakan, atau permukaan yang tidak rata. Mengemudi di atas jalanan semacam ini dapat menyebabkan ban terkena benturan dan kerusakan.
Pastikan Memiliki Ban Cadangan
Memiliki ban cadangan dalam kondisi baik adalah langkah penting dalam merawat ban mobil dan memastikan kesiapan Anda di jalan.
Ban cadangan adalah persiapan penting untuk situasi darurat. Jika salah satu ban utama Anda mengalami kerusakan atau pecah saat berkendara, Anda memiliki opsi untuk menggantinya dengan ban cadangan.
Hindari Menyemir Ban
Langkah akhir dalam menjaga kondisi ban mobil adalah menghindari penggunaan semir ban secara teratur.
Biasanya, semir ban kendaraan terbagi menjadi dua jenis, yaitu semir silikon dan semir berbasis air.
Semir ban berbasis silikon umumnya mengandung bahan silikon dengan campuran minyak.
Jika digunakan secara berlebihan, semir ini dapat menyebabkan permukaan sisi ban menjadi retak-retak. Bahkan ketika mencuci ban, menghilangkan residu semir ini bisa menjadi tugas yang sulit, bahkan jika menggunakan sabun.
Namun, perlu diakui bahwa semir ini menjadi favorit para penggemar otomotif karena memberikan kilau yang mengesankan dan menjaga tampilan ban dalam jangka waktu yang cukup lama.
Di sisi lain, semir berbasis air lebih aman untuk digunakan karena cocok untuk karet ban.
Sebisa mungkin, saat mencuci dinding ban, disarankan untuk hanya membersihkannya dengan air atau campuran sabun ringan, tanpa penggunaan semir ban.
Itulah informasi seputar cara merawat ban untuk Sahabat Daihatsu ketahui. Tetap berkendara dengan aman dan nyaman, yaa, Sahabat Daihatsu!
Baca juga: Berikut 4 Tips Ganti Oli Untuk Kesehatan Mobil Anda!
Pastikan Anda mendapatkan tawaran berbagai promo menarik untuk berbagai layanan di aplikasi DaihatsuKu untuk promo-promo berbagai seperti diskon suku cadang, layanan perawatan berkala dengan harga khusus, paket perawatan lengkap, atau penawaran khusus untuk layanan perbaikan. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.