Bukan hanya mesin, ban juga merupakan komponen penting yang harus dilakukan pengecekkan. Dimana ban menjadi penunjang utama pada kendaraan untuk dapat bergerak. Untuk dapat memastikan bahwa ban dalam kondisi yang baik sebelum melakukan perjalanan perlu untuk dilakukannya pemeriksaan kondisi ban. Adapun pemeriksaan ini bertujuan untuk mengurangi resiko terjadinya benturan hingga kecelakaan. Berikut pengecekkan ban yang harus dilakukan.

Baca juga artikel : Mahal Biaya Gantinya, Ini 9 Tips Merawat Ban Mobil

Cek Kondisi Ban

Ban memerlukan berbagai tindakan agar ban dapat terus terjaga, diantaranya sebagai berikut :

Cek Tekanan Angin

Memeriksa tekanan angin merupakan hal yang penting. Dimana tekanan angin harus memiliki jumlah yang pas, yakni tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Jika ban kekurangan tekanan angin akan mengakibatkan daya cengkraman yang tidak kuat. Sementara jika tekanan angin berlebihan akan mengakibatkan terjadinya keausan ban yang tidak merata. Adapun pemeriksaan ini harus dilakukan setiap dua minggu hingga satu bulan sekali. Sesuaikan juga tekanan angin dengan berat muatan.

Baca juga artikel : Cara Merawat Ban Mobil Daihatsu

Periksa Kedalaman Alur Ban

Pemeriksaan kedalaman alur ban ini bertujuan untuk memastikan traksi yang baik, terutama pada jalan yang basah. Dimana alur ban yang tipis dapat meningkatkan resiko tergelincirnya ban serta dapat mengurangi kemampuan pengereman. Untuk mengetahui apakah kedalaman alur ban sudah sesuai atau tidak disarankan untuk melakukan pengukuran kedalaman alur ban yang dapat diukur menggunakan koin. Biasanya kedalaman alur ban yang pas yaitu sekitar 1,6 mm.

Periksa Keausan Ban

Pemeriksaan keausan ban merupakan hal yang penting dan memiliki pengaruh yang besar. Hal ini dikarenakan pemeriksaan keausan ban juga dapat menjadi indikasi masalah pada suspensi, alignment, hingga tekanan angin ban yang tidak pas. Ketika ban mulai aus di bagian tepi atau tengah secara berlebihan. Kondisi tersebut menandakan bahwa terjadi nya masalah pada ban yang harus segera ditangani. Oleh karena itu lakukanlah rotasi ban secara rutin dengan tujuan untuk membantu memperpanjang umur ban dan memastikan keausan ban yang merata.

Periksa Kerusakan Fisik

Tak hanya itu kerusakan fisik pada ban juga termasuk ke dalam pengecekkan kondisi ban. Kerusakan fisik tersebut dapat berupa sobekan, benjolan, hingga tertusuk oleh benda tajam. Hal ini sangatlah berbahaya karena dapat menyebabkan ban pecah mendadak ketika berkendara yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Maka dari itu lakukanlah perbaikan atau ganti ban ketika ban terdapat kerusakkan.

Cek Tanggal Produksi Ban

Ban biasanya memiliki usia sekitar 5-6 tahun dari tanggal produksi, meskipun ban tersebut sering digunakan. Usia ban tertera pada dinding ban yang berupa kode produksi, diawali dengan tanda ‘DOT’ lalu dilanjutkan dengan empat digit angka yakni minggu pada dua angka pertama dan tahun produksi pada dua angka terakhir. Sebagai contoh, kode ‘DOT 0418’ maka ban tersebut diproduksi pada minggu ke-4 di tahun 2018. Memastikan ban yang sudah lama tidak digunakan kembali merupakan hal yang penting karena hal ini mempengaruhi karet ban yang kehilangan fleksibilitas dan daya cengkram yang kuat.

Baca juga artikel : Daftar Ukuran Ban Mobil dan Cara Membacanya

Dengan mengecek kondisi ban secara rutin, bukan hanya memastikan keselamatan berkendara, tetapi juga memperpanjang umur pakai ban. Adapun, ban yang terawat dengan baik akan memberikan kenyamanan dan performa optimal saat berkendara. Jika Anda ingin melakukan perawatan pada ban atau komponen lainnya Anda dapat melakukannya di bengkel resmi Astra Daihatsu. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi laman resmi Astra Daihatsu dan dapatkan penawaran menarik lainnya.

Ingin Tahu Ban Masih Baik Atau Tidak? Cek Kondisi Ban!