Di era digital yang semakin canggih ini, pihak yang berwenang sudah menerapkan sistem teknologi yang lebih mudah untuk menetapkan tilang kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

Harapannya dengan sistem e-tilang ini, pengemudi bisa lebih waspada dan lebih meningkatkan kepatuhan terhadap lalu lintas di Indonesia.

Apa Itu E-tilang?

Electronic tilang atau yang biasa disingkat e-tilang merupakan sistem penegakan hukum lalu lintas yang sudah berbasis teknologi. Sistem e-tilang ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas dalam penindakan pelanggaran lalu lintas di Indonesia.

Fungsi dari diberlakukannya e-tilang adalah untuk mempermudah proses penegakan hukum lalu lintas serta mengurangi keterlibatan langsung antara pihak pengamanan lalu lintas dan pengendara, hal tersebut dilakukan untuk menghindari kemungkinan adanya korupsi. Adanya e-tilang juga diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pengemudi karena sudah adanya pengawasan e-tilang yang lebih ketat.

Bagaimana Cara Kerja E-tilang di Jalan Tol

Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE menjadi istilah untuk tilang elektronik. Kini, Polri dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, telah mengadakan sosialisasi ETLE di jalan tol sejak Maret 2022 dan telah ditetapkan di bulan April 2022.

Pihak Jasa Marga sendiri mengatakan telah berhasil memasang 25 unit speed camera dengan penyebaran 8 unit terpasang di Jabodetabek dan bandung, sedangkan 16 unit lainnya telah terpasang di tol Trans Jawa dan 1 unit lainnya terpasang di pulau luar Jawa.

Berikut penjelasan mengenai cara kerja e-tilang di jalan tol:

Perangkat Kamera Telah Terpasang di Beberapa Titik

Perangkat kamera yang telah terpasang di beberapa titik di jalan tol ini terhubung ke dalam monitor, hal ini memudahkan petugas keamanan lalu lintas dalam menangkap pelanggar lalu lintas tersebut.

Jika pelanggar tersebut terbukti telah melanggar aturan lalu lintas, petugas keamanan akan memberikan bukti berupa video yang telah terekam di dalam monitor. Kemudian video tersebut akan diteruskan kepada back office di RTMC Polda setempat.

Identifikasi Bukti Pelanggaran

Setelah bukti pelanggaran tersimpan, petugas keamanan lalu linta akan melanjutkan proses identifikasi tersebut melalui sistem ERI. ERI merupakan Electronic Registration and Identification atau sistem yang dibuat oleh Korlantas Polri untuk membuktikan identitas kendaraan yang telah melanggar lalu lintas.

Konfirmasi Pemilik Kendaraan

Setelah melakukan identifikasi dan petugas keamanan berhasil mendapatkan informasi mengenai pemilik kendaraan bermotor yang melanggar, petugas keamanan akan mengirimkan surat konfirmasi kepada pelanggar.

Surat konfirmasi ini dikirimkan kepada pelanggar sebagai awal penindakan tilang terhadap pemilik kendaraan. Alasan dikirimkannya surat konfirmasi ini untuk memastikan bahwa penerima adalah orang yang melanggar lalu lintas tersebut.

Pasalnya, banyak kendaraan yang melanggar namun sudah tidak lagi dimiliki orang orang yang menerima surat konfirmasi tersebut.

Pemilik Kendaraan Mendatangi Kantor Penegak Hukum

Setelah pemilik kendaraan telah mengkonfirmasi surat, pemilik kendaraan diwajibkan datang ke kantor Sub Direktorat Penegak Hukum. Petugas keamanan lalu lintas hanya memberikan waktu 8 hari terhitung sejak pengiriman surat konfirmasi.

Jika dalam jangka waktu tersebut pemilik kendaraan tidak muncul, maka pihak kepolisian akan melakukan pemblokiran sementara STNK milik pelanggar kendaraan tersebut.

Bayar Denda Penilangan

Pelanggar wajib membayar denda penilangan melalui bank virtual seperti BRI virtual dan BRIVA sesuai dengan yang sudah tertera di surat penilangan.

Cara Cek Tilang Elektronik

Selain melakukan pengecekan tilang melalui surat konfirmasi yang dikirim oleh petugas keamanan lalu lintas, Sahabat Daihatsu juga bisa mengetahui cara cek tilang elektronik melalui beberapa situs seperti:

Cara Cek Tilang Elektronik Melalui Situs Resmi https://etilang.info/

Buka website https://etilang.info/ melalui perangkat handphone maupun laptop yang Sahabat Daihatsu miliki.
Lalu, masukan nomor registrasi tilang. Biasanya terletak pada bagian bawah surat tilang yang diberikan oleh petugas keamanan lalu lintas.
Kemudian, klik tombol “Cari” pada halaman tersebut.
Tunggu hingga beberapa saat hingga informasi mengenai identitas pelanggar hingga biaya denda yang harus dibayar muncul di halaman tersebut.

Cara Cek Tilang Elektronik Melalui Aplikasi Polri Super App

Download aplikasi Polri Super App di handphone Anda.
Buka aplikasi Polri Super App yang sudah terinsall.
Masukan informasi mengenai motor Anda seperti plat nomor kendaraan, nomor mesin dan nomor rangka kendaraan.
Kemudian, aplikasi Polri Super App akan memunculkan informasi mengenai pelanggaran yang Anda lakukan.
Selanjutnya, klik menu pembayaran untuk mengetahui informasi biaya yang harus dibayar.
Setelah itu, Sahabat Daihatsu bisa langsung membayar tagihan e-tilang melalui M-Banking maupun marketplace yang tersedia.
Setelah pembayaran berhasil, Sahabat Daihatsu bisa membawa bukti pembayaran tersebut ke Samsat terdekat.

*Silahkan cek website resmi untuk mengetahui lebih detail lebih lanjut tentang cara cek tilang elektronik secara online tersebut.

Berikut informasi tentang cara kerja e-tilang di jalan tor serta cara untuk mengecek e-tilang dengan mudah melalui website yang telah tersedia, Namun diharapkan Sahabat Daihatsu menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan kendaraan ditilang agar Anda tidak perlu berurusan dengan pihak keamanan lalu lintas.

Semakin Mudah Cek Tilang Elektronik di Jalan Tol, Simak Cara Penjelasannya!