Ini Ciri-Ciri Kerusakan Transmisi, Cegah Sebelum Terlambat!
Ketika Anda menjadi pemilik kendaraan, penting untuk selalu memahami gejala dan tanda-tanda kerusakan yang mungkin terjadi pada komponen-komponen utama, salah satunya adalah transmisi.
Transmisi adalah komponen kunci dalam kendaraan yang memastikan perpindahan gigi yang lancar dan pengiriman tenaga yang efisien.
Jika transmisi mengalami kerusakan parah, kendaraan mungkin tidak bisa bergerak sama sekali hingga bahkan harus menggunakan derek.
Selain itu, perbaikan transmisi bisa sangat mahal, terutama jika kerusakan parah dan memerlukan penggantian komponen-komponen utama.
Oleh karena itu, penting sekali untuk Sahabat Daihatsu bisa mendeteksi kerusakan pada transmisi sebelum terlambat.
Yuk, simak ciri-ciri kerusakan pada transmisi mobil melalui artikel berikut!
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Bikin AC Mobil Jadi Awet
Lampu Check Engine Menyala
Saat sedang menikmati perjalanan, tiba-tiba lampu indikator "check engine" menyala di klaster instrumen. Ini bisa menjadi tanda masalah pada transmisi mobil.
Indikator "check engine" pada mobil modern berperan dalam mendeteksi potensi kerusakan pada komponen.
Jika lampu ini telah menyala, sebaiknya tidak diabaikan dan segera lakukan pemeriksaan di bengkel.
Baca juga: 3 Tips Agar Karet Pintu Mobil Tahan Lama
Kebocoran Bak Oli
Tanda kerusakan pada transmisi mobil berikutnya adalah kebocoran pada wilayah transmisi.
Kebocoran ini terlihat di bawah mobil dan biasanya disebabkan oleh retakan pada wadah oli transmisi.
Kehilangan oli transmisi ini dapat disebabkan oleh seal yang telah mengeras. Jika setelah diparkir, Anda menemukan cairan di lantai, ini adalah petunjuk perlu curiga.
Biarkan cairan oli yang bocor ini terabaikan dalam jangka waktu yang lama dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan transmisi.
Ini mengakibatkan komponen di dalam transmisi kehilangan pelumas, karena volume oli berkurang seiring waktu.
Dampaknya, komponen seperti pelat kopling menjadi sangat panas dan berisiko terbakar.
Karena itu, sangat penting untuk secara rutin memeriksa level oli transmisi menggunakan dipstick yang disediakan oleh produsen untuk mencegah pengurangan yang tidak diinginkan.
Baca juga: Rekomendasi Kunci Stir Mobil Anti Maling Paling Aman & Terbaik
Respons Transmisi Telat
Biasanya, ketika transmisi mobil mengalami masalah, responnya menjadi terlambat.
Anda mungkin pernah mengalami situasi di mana Anda sudah mengatur transmisi ke posisi D, tetapi kendaraan tidak segera bergerak.
Ini adalah salah satu tanda bahwa transmisi mobil mulai mengalami masalah.
Jika Anda mulai mengalami keterlambatan respons seperti ini, penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kesehatan transmisi mobil Anda di rumah.
Bau Terbakar
Gejala kerusakan transmisi mobil lainnya dapat menimbulkan aroma yang tidak biasa. Ini mungkin terdengar aneh, tetapi mengapa ini terjadi?
Pada dasarnya, oli transmisi tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga berperan dalam menjaga suhu komponen transmisi tetap terkendali.
Beberapa kendaraan bahkan memiliki sistem pendinginan transmisi yang mengarahkan panas ke radiator untuk mencegah overheat atau kepanasan pada transmisi.
Biasanya, bau terbakar ini disebabkan oleh panas berlebih pada oli transmisi. Alasannya dapat beragam, mulai dari kurangnya oli transmisi hingga kualitas oli transmisi yang sudah menurun akibat kontaminasi.
Aroma terbakar juga bisa berasal dari komponen internal transmisi seperti plat kopling yang mengalami kelebihan panas dan berpotensi terbakar.
Terdengar Suara Berdengung
Ketika Anda mendengar suara gemuruh semacam ini, itu bisa menjadi tanda kerusakan pada transmisi mobil.
Suara tersebut dapat berasal dari bagian dalam transmisi mobil yang mengalami kurangnya pelumas saat beroperasi.
Gemuruh ini muncul karena komponen-komponen tersebut bertabrakan akibat kekurangan pelumasan karena adanya kebocoran oli transmisi.
Pada mobil dengan transmisi otomatis, gemuruh sering kali disebabkan oleh komponen yang disebut converter yang mengalami kekurangan pelumas.
Karena itu, menjaga tingkat oli transmisi tetap sesuai sangat penting agar tidak terjadi pengurangan volume oli saat digunakan.
Kesulitan Pindah Gigi
Tanda lain kerusakan transmisi mobil adalah kesulitan saat mengganti gigi.
Ketika transmisi mulai mengalami masalah, berganti gigi bisa menjadi tugas yang sulit, baik pada mobil manual maupun otomatis.
Pada mobil manual, masalah bisa muncul terutama pada kopling, sementara pada mobil otomatis, permasalahan bisa lebih kompleks.
Pada mobil otomatis, terkadang transmisi terasa lambat dalam berpindah gigi pada kecepatan tertentu. Seharusnya, pada RPM 3.000 ke atas, transmisi sudah harus berpindah gigi, namun dalam situasi ini, tetap berada di gigi 2, menyebabkan mesin mobil terdengar bergerung.
Jika Anda mengalami gejala seperti ini, sebaiknya segera membawa mobil ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca juga: Setir Mobil Terkunci? Jangan Panik, Ini Cara Mudah Membukanya
Itulah informasi seputar gejala kerusakan pada transmisi mobil untuk Sahabat Daihatsu ketahui. Jika Anda menemukan gejala tersebut, pastikan segera membawa mobil kesayangan ke bengkel Daihatsu terdekat, yaa!
Pastikan Anda mendapatkan tawaran berbagai promo menarik untuk berbagai layanan di aplikasi DaihatsuKu untuk promo-promo berbagai seperti diskon suku cadang, layanan perawatan berkala dengan harga khusus, paket perawatan lengkap, atau penawaran khusus untuk layanan perbaikan. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.