Dalam dunia lalu lintas modern, aturan dan peraturan sangat penting untuk menjaga keamanan dan kelancaran perjalanan. Salah satu pelanggaran yang sering terjadi adalah penggunaan bahu jalan tol oleh pengendara mobil yang seharusnya hanya digunakan untuk keperluan darurat.

Meskipun terlihat sebagai pelanggaran yang sepele, penggunaan bahu jalan tol ini dapat berdampak serius terhadap kelancaran lalu lintas dan keselamatan semua pengguna jalan. Tidak hanya itu, pengendara yang tertangkap melakukannya juga harus siap untuk menghadapi denda yang mungkin tidak sepele seperti yang mereka kira.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai seberapa besar denda tilang yang diberikan kepada pengendara yang melanggar aturan dengan menggunakan bahu jalan tol.

Aturan Menggunakan Bahu Jalan Tol

Penggunaan bahu jalan tol adalah tindakan yang terlarang, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 mengenai jalan tol. Sesuai dengan ketentuan ini, bahu jalan hanya boleh dimanfaatkan dalam situasi tertentu.

Salah satunya adalah ketika ada keadaan darurat yang mengharuskan arus lalu lintas menggunakan bahu jalan, atau untuk kendaraan yang memerlukan berhenti darurat. Namun, peraturan tersebut dengan tegas melarang penggunaan bahu jalan untuk keperluan seperti menyalip kendaraan lain, menarik, menderek, atau mendorong kendaraan, serta tidak boleh digunakan untuk menjemput atau mengantar penumpang, barang, atau hewan.

Besaran Denda

Melanggar peraturan ini akan menimbulkan konsekuensi serius, sesuai dengan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 287 ayat 1. Pelanggar bahu jalan bisa dihukum dengan pidana kurungan maksimal dua bulan atau denda hingga Rp500.000.

Bahaya Menggunakan Bahu Jalan Tol

Area ini dirancang untuk digunakan oleh kendaraan yang mengalami kerusakan dan memerlukan berhenti mendadak atau dalam situasi darurat.

Bahu jalan juga berfungsi sebagai alternatif jalur bagi kendaraan prioritas saat terjadi kemacetan lalu lintas. Selain itu, bahu jalan dapat berperan sebagai tempat berhenti darurat bagi kendaraan yang menghadapi masalah di jalan tol.

Namun, perlu diingat bahwa menggunakan bahu jalan untuk menyalip kendaraan dengan kecepatan tinggi dapat menimbulkan risiko tergelincir atau hilang kendali, yang bahkan dapat mengakibatkan tabrakan dengan kendaraan yang berhenti di sana dalam kondisi darurat.

Itulah informasi mengenai besaran denda jika menyalahgunakan bahu jalan tol untuk mendahului ataupun hal-hal lain yang bukan dikarenakan kondisi darurat.

Ternyata Segini Denda Tilang Mobil Lewat Bahu Jalan Tol