Evaporator AC Mobil: Fungsi, Penyebab Kerusakan, dan Cirinya
Dalam kemajuan teknologi mobil, sistem pendinginan menjadi komponen yang tak bisa diabaikan.
Evaporator AC mobil, yang sering kali tersembunyi di balik panel kabin, adalah salah satu elemen kunci dalam menjaga kesejukan di dalam kendaraan.
Meskipun tersembunyi, peran evaporator sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan saat berkendara, loh, Sahabat Daihatsu!
Dalam artikel ini Sahabat Daihatsu akan mendapatkan informasi lengkap seputar evaporator AC mobil dan ciri kerusakan yang harus dihindari.
Mari, simak informasi berikut!
Baca juga: Cara Jumper Aki Mobil untuk Mengatasi Aki Mobil yang Mati
Mengenal Evaporator AC Mobil
Evaporator AC mobil bekerja berdasarkan prinsip perubahan fase refrigeran dari cair menjadi gas dan kembali lagi menjadi cair.
Refrigeran bertekanan rendah mengalir melalui pipa di dalam evaporator. Udara luar yang masuk ke kabin mobil ditiupkan melalui sirip-sirip evaporator.
Selama proses pendinginan, panas dari udara di dalam kabin diserap oleh refrigeran yang menguap menjadi gas.
Udara yang keluar dari evaporator menjadi lebih dingin dan menghilangkan kelembaban, sehingga menciptakan suasana yang nyaman di dalam kabin.
Perawatan yang baik pada evaporator AC sangat penting untuk menjaga performanya.
Bersihkan dan ganti filter AC secara teratur agar udara yang masuk ke dalam evaporator tetap bersih dan lancar. Jika Anda mengalami masalah dengan AC mobil, segera periksakan ke bengkel untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: Cara Mengatasi Setir Mobil Berat Tanpa Power Steering
Fungsi Evaporator AC Mobil
Fungsi utama evaporator AC mobil adalah untuk mendinginkan udara yang masuk ke dalam kabin kendaraan. Evaporator bekerja sebagai komponen penukar panas dalam sistem pendinginan AC mobil.
Berikut adalah beberapa fungsi penting dari evaporator AC mobil:
- Mendinginkan Udara
Evaporator mengubah refrigerant menjadi gas dari wujud cair, dan selama proses ini, panas diambil dari udara di sekitarnya.
Udara luar yang masuk ke dalam kabin kendaraan diarahkan melalui sirip-sirip evaporator, yang menyebabkan udara tersebut menjadi lebih dingin.
- Menghilangkan Kelembaban
Selama proses pendinginan, evaporator juga menghilangkan kelembaban dari udara.
Udara yang keluar dari evaporator menjadi lebih kering, sehingga mengurangi tingkat kelembaban di dalam kabin mobil.
- Menciptakan Kenyamanan
Fungsi utama evaporator adalah menciptakan suasana yang nyaman di dalam kabin kendaraan, terutama saat cuaca panas.
Dengan mendinginkan dan mengeringkan udara, evaporator membantu menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan bagi pengemudi dan penumpang.
- Mendukung Sistem Pendingin
Evaporator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan AC mobil.
Setelah proses pendinginan selesai di evaporator, refrigeran dalam wujud gas kemudian dikompresi oleh kompresor AC dan dialirkan ke kondensor untuk diproses kembali menjadi wujud cair.
Baca juga: 7 Tips Aman Bawa Mobil Untuk Pemula
Penyebab Evaporator AC Mobil Rusak
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada evaporator.
Salah satunya adalah penurunan freon, padahal sebenarnya freon pada mobil tidak bisa berkurang.
Jika terjadi penurunan freon, ini mungkin menandakan adanya kebocoran pada evaporator.
Kebocoran pada evaporator dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah kurangnya perawatan pada AC oleh pemilik mobil, yang menyebabkan banyak debu dan kotoran menempel pada evaporator.
Lama-kelamaan, kotoran tersebut dapat menyebabkan korosi.
Selain itu, tekanan freon yang berlebihan juga dapat menyebabkan kebocoran pada evaporator.
Bocornya evaporator juga bisa disebabkan oleh sistem freon yang tersumbat, ketidakhadiran filter kabin, atau usia evaporator yang sudah uzur.
Semua faktor ini dapat menyebabkan kerusakan pada evaporator AC mobil.
Baca Juga : Alasan Memilih Sparepart Daihatsu
Apa yang Terjadi Jika Evaporator AC Mobil Bocor?
Salah satu ciri evaporator AC mobil bocor bisa dilihat dari kondisi AC yang menjadi panas.
Masalah AC mobil yang panas dapat disebabkan oleh kebocoran pada evaporator.
Kebocoran tersebut dapat mengakibatkan berkurangnya freon, yang menyebabkan kinerja AC menjadi kurang optimal dan tidak menghasilkan udara dingin.
Selain AC yang berubah jadi tidak dingin, kerusakan evaporator AC mobil juga dapat menyebabkan hembusan udara yang sedikit atau bahkan udara yang dihembuskan malah menjadi panas.
Saat Anda menemukan ciri-ciri tersebut, segera bawa mobil kesayangan Anda ke bengkel resmi Daihatsu untuk dilakukan penanganan yang optimal, ya, Sahabat Daihatsu!
Baca juga: Cara Mengatasi Setir Mobil Berat Tanpa Power Steering
Pastikan Anda melakukan perawatan yang benar untuk mobil Anda dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi, pakai aplikasi DaihatsuKu untuk booking servis tanpa antri cukup dari smartphone saja. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.