Fuel Pressure Regulator (FPR) merupakan salah satu komponen yang berada di dalam sistem bahan bakar pada mobil. Komponen ini menggunakan sistem Electronic Fuel Injection (EFI) yang merupakan sistem penyemprotan bahan bakar yang dikendalikan secara elektronik. Adapun fungsi fuel pressure regulator yaitu membuat delivery pipe tetap konstan atau sama dengan mengatur tekanan bahan bakar yang berperan penting pada bagi performa mobil.

Baca juga artikel : Mengenal Fungsi dan Komponen Regulator Pada Mobil!

Fungsi FPR

Mengatur Tekanan Bahan Bakar

Dimana FPR mengatur tekanan pada bahan bakar menyesuaikan dengan intake manifold atau fuel injector. Komponen ini akan menjaga tekanan bahan bakar untuk dapat fleksibel. Jika bahan bakar memiliki tekanan yang sama akan berdampak pada ketidaksesuaian kebutuhan bahan bakar pada mesin.

Menjaga dan mengatur wujud uap bahan bakar

Menjaga dan mengatur tekanan bahan bakar yang ada pada delivery pipe agar sesuai dengan kebutuhan sistem pada kendaraan. Pembakaran ignition chamber dapat terjadi ketika bahan bakar yang berwujud uap semburan mempunyai tekanan. Pada bahan bakar yang tidak berwujud uap tersebut akan menyebabkan sistem mengalami gangguan dan berdampak pada mesin untuk sulit dinyalakan hingga boros bahan bakar.

Menjaga Pasokan Bahan Bakar Tetap Stabil

FPR juga berfungsi untuk menjaga pasokan bahan bakar agar tetap stabil. Dimana bahan bakar diharapkan dapat mengalir sesuai dengan kebutuhan mesin. Jika bahan bakar dirasa berlebihan maka FPR akan mengembalikannya ke tangki bensin.

Baca juga artikel : 4 Jenis BBM yang Direkomendasikan untuk Mobil

Cara Kerja

Komponen yang berhubungan langsung dengan bahan bakar ini membuat FPR harus menyesuaikan cara kerjanya dengan kondisi mesin. Adapun cara kerja tersebut diantaranya

Ketika Mesin Mati

Ketika mesin dalam kondisi mati maka hal tersebut akan berpengaruh pada komponen lainnya seperti pompa bahan bakar yang ikut berhenti bekerja, pegas yang menekan kembali katup dan diafragma, dan membuat katup, check valve dalam fuel pump yang ikut tertutup.

Hal tersebut akan mempengaruhi tekanan bahan bakar pada pipa pengiriman untuk dapat mempertahankan kondisinya dengan baik. Sehingga FPR dapat membuat mesin untuk mudah dinyalakan meskipun mesin tersebut telah lama tidak digunakan.

Ketika Mesin Langsam atau Idling

Pada FPR terdapat tiga komponen utama yaitu katup, pegas, dan diafragma. Dalam melakukan tugasnya yaitu menjaga tekanan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin, FPR memanfaatkan kekosongan udara yang terjadi di dalam intake manifold. Ketika mesin berada dalam kondisi idle atau langsam, maka njekor akan menyemprotkan bahan bakar sedikit demi sedikit. Hal tersebut akan membuat tekanan bensin di saluran pengiriman akan ikut meningkat.

Agar tekanan tersebut seimbang, maka FPR akan menarik diafragma dan membuka katup diafragma sehingga bahan bakar dapat mengalir kembali ke tangki dengan saluran kembali. Ketika bensin dapat mengalir akan membuat saluran pengiriman menjadi stabil kembali.

Ketika Beban Penuh

Ketika beban yang diangkut penuh akan membuat injektor menyemprotkan bahan bakarnya menjadi lebih banyak. Dimana delivery page langsung turun dan berkurang secara signifikan. Untuk membuat tekanan tetap stabil maka pegas di dalam FPR akan menekan diafragma untuk kembali ke tempatnya dan membuat katup tertutup. Katup yang tertutup tersebut akan membuat tekanan di delivery pipe tetap stabil.

Ciri-ciri Kerusakan Pada FPR

Kerusakan FPR akan berdampak pada proses pembakaran yang tidak sempurna hingga dapat menyebabkan kebakaran pada kendaraan. Oleh karena itu penting untuk mengetahui tanda-tanda yang ditimbulkan ketika FPR mengalami kerusakan

Lampu Cek pada Mesin Menyala dan Kebocoran Bahan Bakar

Kerusakan tersebut merupakan pertanda bahwa FPR mengalami gangguan. Jika kerusakan tersebut terjadi dianjurkan untuk segera melakukan perawatan untuk menghindari terjadinya kerusakan yang lebih parah.

Kendaraan Boros Bahan Bakar

Bukan hanya itu, pemakaian bahan bakar yang melebihi penggunaan bahan bakar pada biasanya juga dapat menjadi salah satu pertanda adanya kerusakan pada FPR. Hal tersebut dikarenakan bahwa FPR yang tidak dapat menyesuaikan kebutuhan bahan bakar pada kendaraan sehingga membuat kendaraan menjadi lebih boros.

Tips Mengatasi Kerusakan

Periksa Kendaraan

Untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada FPR, Anda dapat melakukan pengecekkan kendaraan di bengkel resmi terdekat. Sehingga tidak dapat kerusakan yang lebih buruk atau kerusakan pada komponen lainnya. Pengecekkan ini sangatlah penting, sehingga kerusakan yang terjadi pada FPR dapat teratasi dengan sesegera mungkin.

Perlu diingat bahwa fungsi Fuel Pressure Regulator atau FPR sangatlah penting. Dimana peran FPR juga menyesuaikan dengan berbagai kondisi pada kendaraan. Oleh karena itu menjaga dan merawat komponen ini merupakan hal yang penting. Sehingga perlu dilakukannya perawatan dengan baik pada kendaraan, salah satunya dengan melakukan pengecekkan atau service kendaraan. Service tersebut juga disarankan dilakukan di bengkel resmi salah satunya, Astra Daihatsu. Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat mengunjungi laman resmi Astra Daihatsu.

Jarang Diketahui, Mengapa Fuel Pressure Regulator pada Sistem Bahan Bakar Mobil Penting?