Ball joint adalah salah satu komponen dari sistem suspensi pada mobil yang berfungsi untuk menghubungkan antara lengan suspensi dengan steering knuckle atau stub axle. Ball joint memiliki bentuk seperti bola yang terdapat pada bagian bawah lengan suspensi dan terhubung dengan steering knuckle pada bagian atasnya.

Ball joint memperbolehkan gerakan vertikal dan horizontal pada suspensi mobil, sehingga roda mobil dapat bergerak dengan fleksibel ketika melewati jalan yang tidak rata. Ball joint juga membantu menjaga poros dan roda tetap terhubung, serta menjaga stabilitas dan keseimbangan roda pada saat mobil bergerak.

Fungsi Ball Joint Pada Mobil

Ball joint memiliki beberapa fungsi penting dalam sistem suspensi mobil, di antaranya:

Menjaga stabilitas dan keseimbangan roda

Ball joint berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas roda pada mobil. Ball joint memperbolehkan roda untuk bergerak ke atas dan ke bawah secara fleksibel, sehingga mobil tetap stabil dan terkendali pada jalan yang berlubang atau bergelombang.

Menjaga kontrol kemudi

Ball joint membantu menjaga kontrol kemudi pada mobil. Ketika roda bergerak, ball joint memungkinkan roda untuk berputar ke kiri atau ke kanan secara fleksibel. Hal ini memperbolehkan mobil untuk bermanuver dengan mudah dan tetap terkendali saat berkendara.

(Gambar : Ball Joint. Sumber : https://www.freepik.com/)

Menyerap Guncangan

Ball joint juga berfungsi untuk menyerap guncangan yang dihasilkan oleh jalan yang buruk atau bergelombang. Dengan demikian, ball joint membantu melindungi sistem suspensi mobil dari kerusakan yang disebabkan oleh guncangan yang kuat.

Menjaga Poros dan roda Tetap terhubung

Ball joint memperbolehkan poros dan roda untuk tetap terhubung. Hal ini penting untuk menjaga roda agar tetap lurus dan tidak bergoyang-goyang pada saat mobil bergerak.

Dalam keseluruhan, ball joint merupakan komponen penting dalam sistem suspensi mobil yang membantu menjaga stabilitas, keseimbangan, dan kontrol pada roda dan mobil.

Penyebab Ball Joint Rusak

Ball joint merupakan salah satu komponen krusial dalam sistem suspensi pada mobil. Ada beberapa penyebab yang dapat membuat ball joint rusak, di antaranya:

Penggunaan yang berlebihan atau kelebihan beban: Ball joint berfungsi untuk menahan dan memperbolehkan gerakan roda ke atas dan ke bawah. Jika mobil terlalu banyak dimuat atau sering digunakan di jalan yang buruk, maka ball joint akan mengalami tekanan berlebihan dan cepat aus.
Kondisi jalan yang buruk: Ketika mobil melewati jalan yang bergelombang atau bergelombang, ball joint akan mengalami goncangan yang kuat. Lama-kelamaan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada ball joint.

Pelumasan yang tidak cukup: Ball joint harus dilumasi secara teratur agar tetap berfungsi dengan baik. Jika kurang atau tidak ada pelumasan yang dilakukan, maka ball joint akan mengalami gesekan berlebihan dan dapat menyebabkan keausan pada permukaan bola.

Umur pemakaian: Seperti komponen lainnya, ball joint juga mengalami aus seiring waktu. Ketika sudah cukup usang, ball joint akan menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan perlu diganti.

Kualitas produk yang buruk: Produk ball joint yang buruk atau tidak berkualitas akan lebih cepat rusak dan tidak tahan lama. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk ball joint yang baik dan berkualitas.

Akibat Ball Joint Rusak

Jika ball joint pada mobil rusak, maka akan berdampak pada kinerja sistem suspensi dan dapat menyebabkan beberapa masalah, antara lain:

Tidak stabil dan berbahaya ketika digunakan untuk berkendara: Kerusakan pada ball joint dapat menyebabkan roda mobil menjadi tidak stabil saat digunakan untuk berkendara. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan atau bahaya yang mengancam keselamatan pengendara dan penumpang mobil.

Berdengung atau berderak pada suspensi: Ketika ball joint rusak, dapat menyebabkan bunyi berdengung atau berderak pada suspensi mobil. Bunyi ini dapat menjadi tanda bahwa ball joint perlu diperiksa dan diganti.

Ban mobil aus secara tidak merata: Ketika ball joint rusak, roda mobil mungkin tidak terkunci pada posisi yang tepat. Hal ini dapat menyebabkan ban mobil aus secara tidak merata, karena bagian-bagian ban mengalami beban yang tidak merata saat mobil digunakan.

Pemakaian ban yang cepat habis: Ball joint yang rusak dapat membuat roda mobil bergoyang-goyang dan tidak seimbang. Hal ini dapat mempercepat pemakaian ban dan mengakibatkan pemakaian ban yang cepat habis.

Oleh karena itu, jika terdapat gejala kerusakan pada ball joint, sebaiknya segera diperiksa dan diganti dengan yang baru untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara.

Dalam sistem suspensi mobil, ball joint merupakan salah satu komponen penting yang berperan dalam menjaga stabilitas, keseimbangan, dan kontrol pada roda dan mobil. Kerusakan pada ball joint dapat menyebabkan masalah yang serius dan berbahaya ketika digunakan untuk berkendara.

Kapan Harus Ganti Ball Joint?

Kaki - kaki mobil seperti ball joint, tierod, stabilizer dan booshing memiliki usia pakai dan harus diganti setiap 100.000 km atau sekitar 5 tahun sekali.

Namun, perlu diingat bisa saja ball joint sudah mengalami kerusakan sebelum masa pemakaian ideal berakhir. Hal ini disebabkan oleh pemakaian yang tidak benar.

Oleh karena itu, pastikan Sahabat Daihatsu menjaga performa ball joint mobil dengan baik dengan rajin mengeceknya, yaa!

Penting untuk memeriksa dan melakukan perawatan pada ball joint secara berkala agar tetap berfungsi dengan baik dan aman digunakan.

Sebagai pengemudi yang bertanggung jawab, perhatikan gejala-gejala kerusakan pada ball joint dan segera ganti jika diperlukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara.

Fungsi Ball Join dan Apa Efeknya Pada Mobil Ketika Rusak