Ini Fungsi Exhaust Manifold, Masih Jarang Diketahui
Exhaust manifold yang tersembunyi di bawah kap mesin kendaraan, adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam menjaga kinerja dan keandalan kendaraan.
Mesin mobil kita menghasilkan daya melalui serangkaian proses kompleks, dan exhaust manifold memainkan peran yang kritis dalam mengelola gas buang hasil pembakaran.
Mari, simak informasi lebih lengkap mengenai exhaust manifold, termasuk fungsi dan cara kerjanya melalui artikel berikut.
Baca juga: Harga Terjangkau, Inilah Daihatsu Xenia Tipe Termurah
Mengenal Exhaust Manifold
Sebelum kita mengetahui fungsi dan cara kerja exhaust manifold, yuk, kita cari tahu apa itu exhaust manifold di mobil!
Exhaust manifold adalah salah satu komponen penting dalam sistem knalpot kendaraan bermotor, termasuk mobil.
Fungsi utama dari exhaust manifold adalah mengumpulkan gas buangan yang dihasilkan oleh mesin kendaraan dari silinder-silindernya dan mengarahkannya ke sistem knalpot untuk dibuang ke lingkungan.
Exhaust manifold terletak di bagian bawah mesin kendaraan dan terhubung langsung ke kepala silinder mesin. Setiap silinder memiliki saluran buangan yang melekat pada exhaust manifold.
Gas buangan dari masing-masing silinder mengalir melalui saluran-saluran ini ke dalam manifold buangan dan kemudian dipandu ke sistem knalpot.
Manifold buangan biasanya terbuat dari logam tahan panas seperti besi cor atau baja tahan karat untuk menahan suhu tinggi dari gas buangan yang keluar dari mesin.
Manifold ini juga memiliki bentuk dan desain yang dirancang untuk mengoptimalkan aliran gas buangan, yang dapat mempengaruhi kinerja mesin, efisiensi bahan bakar, dan emisi kendaraan.
Baca juga: Konsumsi dan Kapasitas Tangki Bensin Xenia
Fungsi Exhaust Manifold
Exhaust manifold memiliki sederet fungsi yang sangat berguna untuk mobil. Berikut adalah 3 fungsi exhaust manifold.
Mengumpulkan dan mengarahkan gas sisa hasil pembakaran dari mesin
Secara keseluruhan, tugas utama exhaust manifold atau header knalpot adalah sebagai jalur untuk menghimpun gas yang dihasilkan oleh pembakaran di setiap silinder mesin.
Exhaust manifold menggabungkan gas hasil pembakaran dari setiap silinder mesin dan mengarahkannya ke sistem knalpot, di mana akhirnya berakhir di muffler mobil.
Jumlah saluran dalam exhaust manifold bergantung pada jumlah silinder mesin di kendaraan, dengan semakin banyak silinder, jumlah saluran di dalam exhaust manifold juga bertambah.
Pemisahan gas ini memainkan peran penting dalam menjadikan kendaraan lebih ramah lingkungan karena mengurangi jumlah gas berbahaya yang dilepaskan ke lingkungan.
Baca juga: Radiator Mobil: Mengenal Fungsi, Komponen Hingga Cara Kerja
Mengefisiensikan Mesin
Exhaust manifold juga memiliki peran dalam meningkatkan efisiensi kinerja mesin mobil. Bayangkan jika aliran gas buang kendaraan terhambat, hal ini akan mengurangi tenaga yang dihasilkan oleh mesin dan mengganggu performa mobil saat digunakan. Kualitas saluran exhaust manifold kendaraan memainkan peran penting dalam hal ini.
Diameter saluran exhaust manifold yang lebih kecil dapat mengakibatkan pembatasan aliran gas buang, sementara saluran exhaust manifold yang berdiameter besar dapat menyebabkan penggunaan bahan bakar yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan saluran exhaust manifold agar aliran gas buang berjalan dengan lancar.
Terdapat juga sensor oksigen yang ditempatkan pada exhaust manifold yang berfungsi untuk mendeteksi kadar oksigen dalam gas buang. Electronic Control Unit (ECU) akan mengoreksi jumlah oksigen ini untuk memastikan mesin tetap beroperasi secara optimal dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Baca juga: 6 Cara Merawat Radiator Mobil Agar Mesin Tidak Overheat
Meredam Suara Ledakan
Ketika mesin mobil sedang dalam proses pembakaran, terjadi serangkaian ledakan yang, jika tidak dikontrol oleh exhaust manifold, akan menghasilkan suara yang sangat keras yang dapat didengar dengan jelas.
Peran exhaust manifold adalah untuk meredam suara ledakan yang muncul selama mesin melakukan proses pembakaran, sehingga suara tersebut tidak menyebabkan polusi suara yang mengganggu.
Exhaust manifold terus bekerja untuk meredam suara ini selama mesin mobil beroperasi dan proses pembakaran berlangsung.
Cara Kerja Exhaust Manifold
Setelah mengetahui fungsi exhaust manifold, berikut adalah penjelasan cara kerja exhaust manifold.
Cara kerja exhaust manifold adalah cukup sederhana. Gas hasil pembakaran dari setiap silinder mesin mobil dialirkan melalui saluran-saluran menuju exhaust manifold, di mana mereka digabungkan menjadi satu aliran dan kemudian dialirkan ke catalytic converter dan muffler.
Ketika komponen atau saluran exhaust manifold mengalami kerusakan atau kebocoran, maka akan ada potensi gas berbahaya yang dapat terlepas dan mencemari lingkungan serta menjadi risiko bagi kesehatan.
Itulah informasi seputar exhaust manifold yang perlu Sahabat Daihatsu ketahui. Tetap berkendara dengan aman dan nyaman, yaa, Sahabat Daihatsu!
Baca juga: Air Radiator Mobil yang Bagus
Pastikan Anda mendapatkan tawaran berbagai promo menarik untuk berbagai layanan di aplikasi DaihatsuKu untuk promo-promo berbagai seperti diskon suku cadang, layanan perawatan berkala dengan harga khusus, paket perawatan lengkap, atau penawaran khusus untuk layanan perbaikan. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.