Mengenal Fungsi dan Cara Kerja Knock Sensor pada Mesin Mobil
Sahabat Daihatsu pasti pernah mendengar salah satu komponen dalam mobil yang bernama knock sensor. Dalam artikel ini akan memahami mengenai pengertian, cara kerja, dan fungsi knock sensor.
Knock sensor (sensor ketukan) adalah sebuah komponen pada mesin mobil yang berfungsi untuk mendeteksi adanya knocking atau detonasi pada mesin. Ketukan ini dapat terjadi ketika bahan bakar di dalam ruang bakar terbakar secara tidak terkontrol, yang dapat merusak mesin.
BACA JUGA : Fungsi Throttle Body Pada Mobil
Fungsi Knock Sensor
Fungsi utama dari knock sensor adalah untuk mengirimkan sinyal ke komputer mesin (ECU) untuk mengatur waktu pengapian pada mesin agar tidak terjadi knocking atau detonasi. Ketika knock sensor mendeteksi adanya knocking pada mesin, maka ECU akan memperbaiki waktu pengapian dan mengurangi risiko kerusakan pada mesin.
Dengan adanya knock sensor, mesin dapat bekerja secara efisien dan dapat menghindari kerusakan yang disebabkan oleh knocking atau detonasi. Hal ini juga dapat meningkatkan performa mesin dan mengurangi konsumsi bahan bakar, serta dapat memperpanjang umur mesin mobil.
Jadi, fungsi knock sensor sangat penting dalam menjaga kesehatan mesin mobil dan memastikan mobil dapat beroperasi dengan aman dan efisien.
(Gambar : Knock Sensor. Sumber : https://www.bosch-motorsport.com/)
Cara Kerja
Knock sensor bekerja dengan mendeteksi getaran atau suara ketukan yang dihasilkan oleh mesin saat terjadi knocking atau detonasi. Ketukan ini dapat terjadi ketika bahan bakar di dalam ruang bakar terbakar secara tidak terkontrol, yang dapat merusak mesin.
Knock sensor terpasang pada blok mesin atau kepala silinder mesin mobil dan terhubung dengan komputer mesin (ECU). Ketika knocking terjadi, sensor ini akan mendeteksi getaran atau suara ketukan dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dikirimkan ke ECU.
Setelah menerima sinyal dari knock sensor, ECU akan memperbaiki waktu pengapian pada mesin dan mengurangi risiko terjadinya knocking atau detonasi. Dengan cara ini, mesin dapat beroperasi dengan aman dan efisien.
Beberapa knock sensor modern juga dilengkapi dengan kemampuan untuk membedakan antara knocking atau detonasi asli yang terjadi di dalam mesin dengan suara-suara lain yang dapat menimbulkan sinyal palsu. Hal ini memastikan bahwa ECU hanya menerima sinyal yang akurat dan dapat mengoptimalkan kinerja mesin secara efektif.
Jadi, secara keseluruhan, knock sensor bekerja dengan mendeteksi ketukan atau detonasi pada mesin dan mengirimkan sinyal ke ECU untuk mengatur waktu pengapian agar mesin dapat beroperasi dengan aman dan efisien.
BACA JUGA : Komponen Rem Tromol
Perawatan Knock Sensor
Merawat knock sensor sangat penting untuk menjaga kinerjanya dan mencegah terjadinya kerusakan pada mesin kendaraan. Berikut adalah beberapa cara merawat knock sensor:
- Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin pada knock sensor setiap kali melakukan servis kendaraan atau setiap 10.000-15.000 kilometer. Pastikan knock sensor dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan atau keausan pada bagian-bagiannya.
- Membersihkan Knock Sensor: Bersihkan knock sensor secara rutin dengan menggunakan cairan pembersih khusus untuk knock sensor atau dengan menggunakan cairan pembersih kompresor udara. Pastikan untuk menghindari penggunaan bahan kimia yang keras atau kasar yang dapat merusak knock sensor.
- Hindari Detonasi: Hindari terjadinya detonasi pada mesin dengan menggunakan bahan bakar berkualitas baik dan menjaga mesin kendaraan dalam kondisi yang baik.
- Hindari Overheating: Hindari mesin kendaraan dari overheating atau kepanasan yang dapat merusak knock sensor. Pastikan sistem pendingin mesin kendaraan bekerja dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan.
- Hindari Kerusakan pada Bagian Mesin Lain: Hindari kerusakan pada bagian mesin lain seperti sistem pembakaran, sistem bahan bakar, dan sistem knalpot yang dapat mempengaruhi kinerja knock sensor.
- Pergantian Knock Sensor: Jika terdapat kerusakan pada knock sensor, segera lakukan penggantian dengan knock sensor baru yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan.
Dengan merawat knock sensor secara rutin, maka knock sensor dapat bekerja dengan optimal dan dapat mencegah terjadinya kerusakan pada mesin kendaraan. Hal ini juga dapat meningkatkan performa mesin kendaraan dan menghindari kerusakan yang dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi.
Itulah penjelasan mengenai fungsi, cara kerja, dan cara perawatan knock sensor supaya awet.
Jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi mobil anda di bengkel resmi Astra Daihatsu.