Lower arm atau lengan ayun bawah merupakan komponen yang tak kalah penting dari sistem suspensi mobil. Tanpanya, kendaraan tidak akan memiliki stabilitas dan kenyamanan yang baik saat melaju di jalan. Fungsinya adalah untuk menstabilkan roda depan dan menahan beban kendaraan.

Selain itu, lower arm juga berperan dalam menjaga keseimbangan mobil saat melewati jalan yang bergelombang atau rusak. Dengan keberadaannya, roda depan dapat bergerak secara vertikal dan horizontal, sehingga mengurangi guncangan yang diterima mobil dan menjamin kenyamanan saat berkendara.

Fungsi Lower Arm Pada Mobil

Meskipun modelnya bervariasi, tetapi fungsi utama dari lower arm pada sistem suspensi mobil tetap sama. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya berdasarkan informasi yang dikutip dari: https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/fungsi-lower-arm .

Penopang Knuckle

Lower arm memiliki fungsi sebagai penopang knuckle atau yang juga dikenal sebagai hub carrier, yaitu komponen yang menopang roda dan berputar di sekitar poros roda. Knuckle akan terhubung dengan lower arm melalui ball joint, sehingga dapat bergerak dengan leluasa dalam berbagai arah.

Lower arm berfungsi untuk menahan beban dan meneruskannya ke knuckle, sehingga roda dapat bergerak dengan stabil dan aman. Tanpa lower arm, knuckle akan terlalu lemah untuk menahan beban roda, sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan dan kerusakan pada sistem suspensi.

Pengontrol Gerakan Roda

Benar, fungsi utama dari lower arm pada sistem suspensi mobil adalah sebagai pengontrol gerakan roda. Lower arm bekerja sama dengan upper arm untuk mengontrol gerakan roda dan menjaga agar roda selalu berada pada posisi yang tepat, terutama saat mobil berbelok atau melewati jalan bergelombang. Dengan begitu, lower arm dapat memastikan bahwa mobil tetap stabil dan terkendali saat dikendarai.

Menjaga Agar Roda Berbelok Beriringan

Lower arm juga berfungsi untuk memastikan bahwa roda berbelok beriringan, yang berarti keduanya bergerak sejajar saat mobil melakukan manuver belok. Fungsi ini sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kenyamanan saat berkendara, terutama pada kecepatan tinggi dan saat melakukan manuver tajam.

Jika lower arm mengalami kerusakan atau keausan, maka kemampuannya untuk mengontrol gerakan roda dan memastikan roda berbelok beriringan akan terganggu, sehingga dapat mengakibatkan masalah pada sistem suspensi dan bahkan membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.

Apa Bedanya dengan Upper Arm?

Upper arm, juga dikenal sebagai lengan ayun atas, merupakan salah satu komponen krusial dalam sistem suspensi mobil tipe double wishbone atau multi-link. Tak hanya menahan berat roda dan komponen lainnya, upper arm juga berperan dalam mengatur sudut kemudi seperti camber.

Namun, apa yang membuat komponen ini begitu penting? Upper arm berfungsi sebagai penghubung antara rangka mobil dan knuckle arm di sisi atas, dan dihubungkan dengan bushing atau shaft berpelumas grease. Ini memungkinkan upper arm untuk memastikan stabilitas dan keamanan kendaraan ketika berbelok dan melaju di jalan bergelombang.

Dengan begitu, upper arm tidak hanya mempertahankan kenyamanan dan keamanan, tetapi juga meningkatkan kinerja dan kestabilan mobil Anda.

Perbedaannya dengan Lower adalah ada dibagian posisi, namun secara fungsi, upper arm dan lower arm relatif sama.

Itulah beberapa fungsi dan cara kerja dari komponen suspensi mobil yang dikenal sebagai lower arm dan upper arm. Dua komponen ini memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan kenyamanan berkendara, terutama pada saat melewati berbagai jenis medan jalan.

Dengan mengetahui fungsi dan cara kerja dari lower arm dan upper arm, kita dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan keandalan dari kedua komponen ini agar mobil dapat berjalan dengan optimal dan aman. Jadi, pastikan selalu melakukan perawatan rutin pada suspensi mobil dan mengganti komponen yang rusak dengan yang baru jika diperlukan.

Apa itu Lower Arm? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya