Gerbang Tol Salatiga sempat viral beberapa waktu lalu karena panorama dan pemandangannya yang indah. Gerbang tol yang berada di Jalan Tol Semarang-Solo ini memang memiliki latar belakang Gunung Merbabu yang sangat indah.

Bahkan Gerbang Tol yang berada di salah satu ruas Jalan Tol Trans Jawa ini seperti berada di luar negeri. Lebih tepatnya mirip seperti salah satu pemandangan entrance highway di Gotthard - Swiss.

Jalan Tol yang dijuluki sebagai Panoramic Toll Road ini menyuguhkan pemandangan indah. Mulai dari lereng bukit, pegunungan, area persawahan yang dapat melepas lelah sekaligus penat bagi para pengendara yang melintas sekaligus menikmati udara segar.

Gerbang Tol Salatiga terletak di Jalan Raya Solo-Semarang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Beroperasi pada tahun 2017

Jalan Tol Semarang-Solo diresmikan Presiden Joko Widodo dan beroperasi penuh pada tahun 2017. Tol ini menghubungkan kota Semarang-Solo yang terbentang dari Semarang, Salatiga, Boyolali, Sukoharjo, dan Solo.

Selain memiliki panorama dan pemandangan yang bagus, Gerbang Tol Salatiga yang berada di Jalan Tol Semarang-Solo ini juga berperan besar di masyarakat. Terutama dalam mendukung potensi pengembangan wilayah serta kelancaran arus barang dan jasa.

Kehadiran Tol ini juga sebagai akses pendukung pariwisata alam yang ada di sekitar Jalan Tol Trans Jawa hingga sekaligus dapat menikmati wisata kuliner yang disuguhkan di masing-masing daerahnya khususnya di Kota Semarang hingga Kota Solo.

Jalan Tol Semarang-Solo memiliki total panjang 72,64 kilometer yang terbagi menjadi lima seksi.

Seksi I yakni Semarang-Ungaran (10,85 kilometer), Seksi II Ungaran-Bawen (11,99 kilometer), Seksi III Bawen-Salatiga 17,6 kilometer, Seksi IV Salatiga-Boyolali 24,5 kilometer, dan Seksi V Boyolali-Kartasura 7,74 kilometer.

Tarif Tol Semarang-Solo

Tarif tol Semarang-Solo terbagi bagi menjadi beberapa golongan. Hal ini sudah diatur melalui berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 370/KPTS/M/2007.

Golongan I

Golongan I terdiri dari mobil sedan, jip pick up/truk kecil, dan bus adalah kendaraan yang termasuk golongan I di Indonesia. Berapa tarif tol lengkapnya?

Tol Ungaran-Bawen: Rp9.500
Tol Ungaran-Salatiga: Rp29.500
Tol Ungaran-Banyumanik: Rp8.500
Tol Ungaran-Boyolali: Rp56.500
Tol Ungaran-Kartasura: Rp66.500

Golongan II dan III

Kendaraan bermotor yang masuk ke dalam golongan II dan III adalah truk dengan dua atau tiga gandar. Ukuran kendaraan yang lebih besar, tentu tarif tol yang harus dibayarkan lebih mahal.

Inilah rincian tarifnya:

Tol Ungaran-Bawen: Rp14.000
Tol Ungaran-Salatiga: Rp44.500
Tol Ungaran-Banyumanik: Rp13.000
Tol Ungaran-Boyolali: Rp85.000
Tol Ungaran-Kartasura: Rp99.500

Golongan IV dan V

Untuk kendaraan yang masuk ke dalam golongan IV dan V adalh truk dengan empat hingga lima gandar. Rincian tarif tolnya adalah:

Tol Ungaran-Bawen: Rp18.500
Tol Ungaran-Salatiga: Rp59.000
Tol Ungaran-Banyumanik: Rp17.000
Tol Ungaran-Boyolali: Rp113.500
Tol Ungaran-Kartasura: Rp133.000

Mengenai tarif Tol Semarang-Solo ini sesuai dengan keputusan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selain itu, tarif yang berlaku juga bisa berubah-ubah.

Jadi, untuk Sahabat Daihatsu usahakan untuk selalu menyiapkan tarif yang sesuai ya. Siapkan saldo uang elektronik yang cukup agar perjalanan lebih nyaman dan aman ya.
Jangan lupa cek katalog mobil Daihatsu di website resmi Astra Daihatsu.

Indahnya Gerbang Tol Salatiga, Dilatari Gunung Merbabu