SIM Adalah

Apakah Sahabat Daihatsu mengetahui kabar bahwa ada beberapa negara yang mengakui SIM Indonesia? Jika belum simak artikel berikut untuk mengetahui informasi terbaru mengenai berlakunya SIM Indonesia di luar negeri!

Surat Izin Mengemudi atau SIM merupakan dokumen resmi yang diberikan oleh instansi kepolisian untuk menandakan bahwa seseorang telah memenuhi syaratnya dalam kemampuan berkendara. SIM menjadi syarat wajib bagi setiap pengendara di Indonesia untuk memastikan bahwa pengendara telah mematuhi peraturan di lalu lintas dengan mampu mengemudikan mobilnya dengan aman.

SIM memiliki beberapa jenis yang telah disesuaikan dengan masing-masing jenis kendaraan. Misalnya pada SIM A digunakan untuk pengendara mobil berpenumpang dengan berat yang tidak lebih dari 3.500 kg. Sedangkan pada SIM B1 diperuntukan untuk pengemudi dengan beban yang diangkut lebih dari 3.500 kg.

Kemudian SIM B2 dipergunakan untuk mobil yang memiliki tempelan atau gandengan dengan berat lebih dari 1.000 kg. Serta SIM C untuk kendaraan roda dua dan SIM D untuk pengendara dengan kebutuhan khusus maupun disabilitas.

Sahabat Daihatsu dihimbau untuk selalu membawa SIM saat berkendara, jika Anda tidak membawanya atau bahkan tidak memiliki SIM maka akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang telah ditentukan oleh instansi lalu lintas.

SIM Indonesia Berlaku di Luar Negeri

Kabar baik untuk masyarakat Indonesia yang ingin menyetir kendaraan di luar negeri, kini SIM domestik Indonesia sudah dapat digunakan di delapan negara kawasan Asia Tenggara lhoo..!

Terhitung sejak tanggal 1 Juni 2025, SIM domestik Indonesia sudah dapat digunakan di beberapa negara kawasan Asia Tenggara. Hal tersebut telah diresmikan oleh Dirjen Korlantas Polri, yaitu Brigjen Pol Yusri yang mengatakan bahwa masyarakat Indonesia yang berencana berkendara di luar negeri tepatnya kawasan Asia Tenggara tidak perlu membuat SIM Internasional.

Berlakunya SIM domestik Indonesia di luar negeri terjadi karena dampak pembenahan yang telah dilakukan oleh Korlantas Polri dalam hal administrasi. Pembenahan tersebut terbukti dari SIM Indonesia yang kini telah memakai Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai nomor identifikasi.

Yusri mengatakan bahwa Korlantas Polri akan terus membenahi SIM diantaranya penggunaan Nomor Induk Kependudukan sebagai nomor SIM. selain itu, SIM juga memiliki desain baru dengan ditambahkannya logo mobil untuk SIM A dan logo motor untuk SIM C. Dengan adanya perubahan ini diharapkan aparat luar negeri dapat dengan mudah mengenali jenis SIM yang dimiliki pengemudi asal Indonesia.

Namun, beberapa negara di Asia tenggara tentu memiliki aturan khusus mengenai penggunaan SIM asing. Di Malaysia, pengemudi asing harus memiliki SIM Internasional dan SIM yang masih berlaku, hal tersebut merupakan peraturan tertulis sejak tahun 2018. Jadi, untuk WNI tanpa SIM Internasional yang ingin mengemudi di Malaysia wajib mengajukan permintaan SIM Malaysia di Institut Mengemudi Malaysia.

Sedangkan pada negara SIngapura, SIM Indonesia hanya berlaku selama 12 bulan atau satu tahun. Setelah periode tersebut habis, WNI yang ingin menggunakan kendaraan di Singapura harus membuat SIM lokal Singapura.

Negara Yang Mengakui Keberadaan SIM Indonesia

Dikutip dari detikOto, SIM Indonesia dapat digunakan pada beberapa negara ASEAN. Hal tersebut telah disesuaikan dengan Agreement of the Recognition of Domestic Driving Licence Issued yang telah diterbitkan oleh negara ASEAN sejak tahun 1985. Berikut daftar negara ASEAN yang mengakui SIM Indonesia:

Filipina
Brunei Darussalam
Thailand
Vietnam
Myanmar
Laos
Malaysia, aturan di negara Malaysia adalah harus memiliki SIM Internasional dan SIM Indonesia yang masih berlaku. Jika WNI tidak memiliki SIM Internasional, maka harus mengajukan permohonan untuk mendapatkan SIM Malaysia di Institut Mengemudi Malaysia.
Singapura, sedangkan pada negara Singapura SIM hanya berlaku 12 bulan atau satu tahun sejak kedatangan WNI. jika lebih dari masa periode, maka WNI harus membuat SIM lokal Singapura.

Apakah SIM Indonesia Juga Berlaku di Amerika Serikat?

Selain ASEAN, negara yang mengakui SIM Indonesia adalah Amerika Serikat. Hal tersebut telah dibuktikan oleh komika asal Indonesia yaitu Soleh Solihun saat melakukan riding bersama komunitas motor The Prediksi di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Namun, jika melihat informasi yang dikutip dari situs resmi pemerintah Amerika Serikat, orang-orang yang ingin mengemudi di Amerika Serikat harus memiliki SIM yang valid. Tetapi beberapa daerah di Amerika Serikat memperbolehkan WNA untuk menggunakan SIM asal negaranya sendiri.

Tetapi perlu diingat bahwa negara bagian Amerika Serikat juga ada yang mengharuskan pengendaranya memiliki SIM Internasional dan SIM negara asal yang valid, contohnya pada California memiliki aturan untuk warga negara asing yang ingin berkendara minimal berusia 18 tahun dan memiliki SIM negara asal yang sah namun tidak perlu menggunakan SIM Internasional.

Berikut penjelasan negara yang mengakui SIM Indonesia. Sahabat Daihatsu yang memiliki rencana untuk mengemudi di delapan negara yang telah mengakui keberadaan SIM Indonesia diharapkan tetap mematuhi aturan lalu lintas di setiap negara tersebut, hal ini tentu sangat penting untuk menjaga kenyamanan Anda dan pengguna jalan lainnya terutama kenyamanan warga lokal di negara tersebut.

Sebelum mencoba berbagai kendaraan di luar negeri, Sahabat Daihatsu juga sangat disarankan mengemudi dengan mobil Daihatsu yang memiliki berbagai tipe serta spesifikasi yang tidak kalah baik dibandingkan mobil-mobil di negara lain. Kunjungi situs resmi www.Astra-Daihatsu.id untuk mengetahui informasi lebih lanjut!

SIM Indonesia Diakui 8 Negara Asia Tenggara? Simak Penjelasannya!