Oli Power Steering: Pengertian, Cara Kerja dan Cara Memilihnya
Oli power steering mungkin adalah salah satu komponen paling sering diabaikan dalam perawatan kendaraan. Namun, pentingnya oli ini tidak boleh diremehkan, karena memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja dan keandalan sistem power steering.
Performa optimal mesin sangat bergantung pada pasokan sumber daya yang diberikan. Cairan ini bertugas memberikan dukungan vital kepada mesin untuk meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan.
Oli power steering diperlukan dalam mobil berhidrolik untuk memastikan kinerja transmisi optimal dan peningkatan daya mesin. Fungsi penting power steering sebagai penguat tekanan mesin saat mobil berjalan efektif jika didukung oleh oli power steering yang cocok.
Artikel ini akan mengulas lebih lengkap mengenai oli power steering, mulai dari cara kerja, jenis, dan tips dalam memilihnya.
Simak disini ya!
Baca juga: Mengenal Apa Itu Tie Rod? Fungsi dan Ciri Cirinya Ketika Rusak
Apa itu Oli Power Steering?
Oli power steering adalah jenis pelumas khusus yang digunakan dalam sistem power steering pada kendaraan bermotor. Sistem power steering bertujuan untuk membantu pengemudi dalam menggerakkan roda kemudi dengan lebih mudah, terutama saat melakukan manuver dan berbelok.
Oli power steering digunakan dalam sistem hidrolik power steering, yang melibatkan penggunaan cairan khusus untuk mengirimkan tekanan dan bantuan mekanis saat pengemudi menggerakkan kemudi.
Mengapa Oli Power Steering Penting?
Sistem power steering memiliki peran penting dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan saat mengemudi. Oli power steering menjadi elemen krusial dalam sistem ini, karena berperan sebagai penghantar tekanan hidrolik yang memungkinkan pengemudi menggerakkan kemudi dengan mudah. Oli ini juga berfungsi sebagai pelumas untuk komponen-komponen dalam sistem, membantu mencegah gesekan berlebihan dan potensi keausan.
Baca juga: 11 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya
Cara Kerja Oli Power Steering
Sistem power steering terdiri dari dua komponen kunci, yaitu pinion dan rack, yang beroperasi dengan dukungan dari oli power steering yang memberikan tekanan. Pada bagian atas pinion dan rack, terdapat suatu elemen ekstra yang disebut pompa power steering, yang berperan dalam mempengaruhi rotasi kemudi. Oli power steering memiliki peran penting dalam membuat rotasi kemudi menjadi lebih mudah saat dijalankan.
Tidak hanya itu, terdapat komponen lain yang memiliki peran krusial dalam sistem hidrolik, yakni tabung yang terletak di atas pompa oli. Pada titik ini, oli power steering aktif berfungsi sebagai sumber pasokan dalam tugas pengendalian kemudi.
Jenis Oli Power Steering
Sistem kemudi, juga dikenal sebagai power steering, merupakan komponen penting dalam sebuah kendaraan yang membantu pengemudi mengontrol arah kendaraan. Terdapat tiga varian utama sistem power steering, yakni power steering hidrolik, power steering elektrik, dan power steering hibrida.
Power Steering Hidrolik
Power steering hidrolik adalah jenis sistem kemudi yang paling umum dan telah dipakai selama beberapa dekade. Sistem ini bekerja dengan menggunakan pompa yang digerakkan oleh mesin untuk memompa cairan hidrolik melalui sistem.
Cairan ini menghasilkan tekanan yang membantu mempermudah perputaran roda kendaraan. Meskipun efektif, sistem ini cenderung mengurangi efisiensi konsumsi bahan bakar karena selalu memerlukan daya mesin, bahkan saat kemudi tidak dalam kondisi berbelok.
Power Steering Elektrik
Power steering elektrik merupakan teknologi yang lebih baru dan semakin digemari, terutama di mobil-mobil modern. Sistem ini melibatkan motor listrik yang terkoneksi dengan sistem kemudi untuk memberikan bantuan.
Berbeda dari sistem hidrolik, power steering elektrik hanya menggunakan daya saat roda kemudi bergerak, menjadikannya lebih efisien dari segi penggunaan energi. Teknologi ini juga mengurangi kompleksitas mekanis serta berat keseluruhan kendaraan.
Power Steering Hibrida
Power steering hibrida adalah sistem yang menggabungkan teknologi hidrolik dan elektrik. Dalam model ini, pompa hidrolik didorong oleh motor listrik, bukan langsung oleh mesin kendaraan.
Sistem ini menggabungkan keuntungan dari kedua jenis sistem daya dan responsivitas dari sistem hidrolik, dan efisiensi energi dari sistem elektrik. Model ini semakin umum ditemukan pada beberapa kendaraan terbaru.
Baca juga: 5 Fungsi Airbag Pada Mobil dan Penjelasan Cara Kerjanya
Cara Memilih Oli Power Steering
Memilih oli power steering bukanlah tugas yang rumit. Namun, penting untuk tidak sembarangan memilih oli steering untuk kendaraan Anda. Sebelumnya, pastikan untuk memahami kebutuhan oli yang sesuai dengan kendaraan Anda agar Anda dapat memilih oli power steering yang cocok.
Dasarnya, proses pemilihan oli steering untuk sistem hidrolik dan oli konvensional sama. Terdapat beberapa faktor yang dapat dijadikan panduan selain mempertimbangkan viskositas dan persyaratan mesin masing-masing. Berikut adalah beberapa cara memilih oli power steering yang sesuai.
Pilih Cairan dengan Kemampuan Stop Leak
Dalam komponen mesin kendaraan, seal berfungsi untuk mendukung kinerja mesin. Seiring penggunaan berkelanjutan, material karet pada seal bisa mengeras dan mengecil. Menggunakan cairan dengan kemampuan stop leak dapat membantu merevitalisasi seal yang sudah mengeras. Ini bisa memberikan daya tahan yang lebih lama dibandingkan dengan cairan lainnya.
Kemampuan ini disebabkan oleh aditif khusus yang terdapat dalam cairan power steering dengan stop leak. Cairan ini biasanya mengandung zat aditif yang lebih efektif daripada cairan ATF.
Cairan power steering dengan formula stop leak mengandung bahan anti bocor dan anti busa yang dapat meningkatkan efisiensi pompa, menjaga elastisitas karet, dan mencegah pengerasan.
Pilih Cairan Power Steering yang Tepat
Langkah berikutnya dalam memilih cairan steering adalah dengan memilih tipe yang sesuai. Anda harus memahami dengan baik kebutuhan sistem power steering Anda.
Selanjutnya, pilihlah cairan khusus yang cocok dengan kebutuhan sistem power steering tersebut. Memilih cairan power steering yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan akan mendukung performa dan daya tahan sistem.
Cairan yang tepat akan memberikan perlindungan optimal terhadap komponen seal. Ini sangat penting karena seal memiliki peran sentral dalam kinerja dan kelangsungan hidup sistem power steering.
Setelah Mendapatkan Produk Terbaik, Lakukan Perawatan Rutin
Tips penting dalam proses pemilihan dan pemeliharaan adalah menjaga produk agar tetap awet. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kelangsungan komponen ini, termasuk pemeriksaan berkala di bengkel resmi.
Oli power steering mungkin terlihat sebagai detail kecil dalam perawatan kendaraan, namun perannya sangat penting dalam memastikan sistem power steering berjalan dengan baik.
Dengan memahami pentingnya oli power steering, memilih yang tepat, dan merawatnya dengan baik, Anda dapat memastikan kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima dan memberikan pengalaman mengemudi yang nyaman.
Jika Anda mengalami kerusakan mesin yang diakibatkan oleh oli power steering bisa langsung datang ke ahlinya di bengkel resmi Daihatsu terdekat.
Baca juga: Mau Test Drive? Astra Daihatsu Sediakan Booking Test Drive Lewat Website Resmi
Pastikan Anda mendapatkan tawaran berbagai promo menarik untuk berbagai layanan di aplikasi DaihatsuKu untuk promo-promo berbagai seperti diskon suku cadang, layanan perawatan berkala dengan harga khusus, paket perawatan lengkap, atau penawaran khusus untuk layanan perbaikan. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.