APAR Mobil: Pengertian, Jenis dan Berapa Lama Waktu Ganti
Keselamatan saat berkendara adalah prioritas utama bagi semua pengemudi dan penumpang. Lalu apa sih yang perlu Sahabat Daihatsu miliki di dalam mobil?
Di tengah kesibukan lalu lintas dan potensi risiko kebakaran, memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di dalam mobil adalah tindakan yang bijaksana. APAR mobil adalah alat penting yang dapat menyelamatkan nyawa dan harta benda saat terjadi kebakaran di jalan.
Di dalam kendaraan, risiko kebakaran dapat berasal dari gangguan listrik, sistem bahan bakar, ban kempes, atau komponen mekanis yang rusak. Dalam situasi darurat, memiliki APAR mobil dapat menghentikan perambatan api dan memberi waktu lebih untuk evakuasi.
Artikel ini akan menjelaskan apa itu APAR mobil, jenis, bagaimana cara menggunakannya, dan apa isi serta berapa lama penggantian APAR mobil. Simak berikut ini!
Baca juga: Hati-Hati di Jalan, Simak 6 Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas
Apa itu Apar Mobil?
APAR itu singkatan dari Alat Pemadam Api Ringan merupakan salah satu perlengkapan yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan di berbagai tempat, termasuk APAR untuk mobil pribadi. APAR dapat membantu Anda meminimalisasi terjadinya kebakaran pada mobil akibat kecelakaan, terutama dalam kondisi darurat
Baca juga: Hati-Hati Microsleep Dapat Sebabkan Kecelakaan, Cegah Lebih Awal!
Jenis Apar Mobil
Ada beberapa jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang biasa digunakan di mobil dan kendaraan lainnya. Setiap jenis APAR memiliki kegunaan dan karakteristiknya sendiri. Berikut adalah beberapa jenis APAR mobil yang umum:
APAR Bahan Kimia Kering (Dry Chemical)
Ini adalah jenis APAR yang paling umum dan sering digunakan. Bahan kimia kering dalam APAR ini mengandung serbuk yang efektif untuk memadamkan api dari berbagai sumber, termasuk api kelas A, B, dan C.
Api kelas A adalah api yang dihasilkan dari bahan padat seperti kayu atau kertas, kelas B adalah api dari bahan cair seperti minyak atau bensin, dan kelas C adalah api dari bahan gas. APAR bahan kimia kering efektif dan serbaguna, membuatnya cocok untuk penggunaan di kendaraan.
APAR Karbon Dioksida (CO2)
APAR CO2 menggunakan gas karbon dioksida yang tidak meninggalkan residu atau residu kimia setelah pemadaman. Ini adalah pilihan yang baik untuk memadamkan api pada peralatan listrik atau elektronik di dalam kendaraan, karena tidak menghantarkan listrik. Namun, APAR CO2 harus digunakan dengan hati-hati, karena gas ini dapat menghilangkan oksigen dari area di sekitar api.
APAR Bahan Kimia Busa (Foam)
APAR bahan kimia busa menghasilkan busa yang efektif dalam memadamkan api kelas A dan B. Busa tersebut membungkus api dan mendinginkannya, sehingga menghambat proses pembakaran. APAR ini juga cocok untuk memadamkan api pada cairan yang mudah terbakar.
APAR Air Tekanan Rendah
APAR air tekanan rendah mengeluarkan aliran air dalam tekanan rendah untuk memadamkan api. Ini biasanya digunakan untuk memadamkan api kelas A dan tidak cocok untuk memadamkan api kelas B atau C. Pemadaman dengan air tekanan rendah dapat meninggalkan residu air yang harus diatasi setelahnya.
APAR Bahan Kimia Halon (Tidak Umum)
Halon adalah zat kimia yang efektif dalam memadamkan api dan tidak meninggalkan residu. Namun, penggunaan halon telah dikurangi karena efek negatifnya terhadap lingkungan dan lapisan ozon. Beberapa kendaraan mungkin masih menggunakan APAR bahan kimia halon yang lebih lama.
Baca juga: Wajib Tahu! Inilah Arti dan Fungsi Marka Jalan di Tol
Berapa Lama Apar Mobil Harus Diganti?
Masa kadaluarsa APAR berbeda antara satu dengan yang lainnya, tergantung pada media pemadam yang dipergunakan. Secara umum, masa kadaluarsa alat pemadam api ringan berkisar antara 2 hingga 5 tahun, dengan rincian sebagai berikut :
- APAR dengan media pemadam foam memiliki masa kadaluarsa 2 tahun.
- APAR dengan media pemadam CO2, dry chemical powder dan alternatif media pemadam lain seperti halon memiliki masa kadaluarsa 5 tahun.
Walaupun APAR yang tersedia belum pernah dipergunakan sama sekali, namun apabila sudah tiba pada jangka waktu yang disebutkan, maka APAR tersebut harus diganti atau diisi ulang. Masa kadaluarsa tabung pemadam juga dapat dilihat dari tipe tabung itu sendiri.
Tabung pemadam terbagi menjadi 2 tipe yaitu tabung pemadam yang dapat diisi ulang dan tabung pemadam yang harus diganti setelah penggunaan. Tabung pemadam yang harus diganti setelah pemakain memiliki jangka waktu penggunaan yang lebih lama dibandingkan tipe tabung isi ulang. Di Indonesia sendiri, patokan masa kadaluarsa tabung pemadam mengacu pada jenis media yang dipergunakan.
Cara Menggunakan APAR Mobil
Menggunakan APAR tidak sesulit yang mungkin Anda pikirkan. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan APAR mobil:
- Akses dengan Cepat: Pastikan APAR mudah diakses dan tidak tertutupi oleh barang-barang di dalam mobil.
- Tandai Arah Angin: Pastikan Anda berada di sisi yang benar saat memadamkan api, sehingga asap tidak berhembus ke arah Anda.
- Pegang Pegangan dan Arahkan Nozzle: Pegang pegangan APAR dengan kuat, arahkan nozzle (ujung alat) ke api.
- Tekan Tuas: Tekan tuas dengan mantap untuk memadamkan api. Jika Anda melepaskan tuas, aliran bahan pemadam api akan berhenti.
- Lakukan Gerakan Memindah-Mindahkan: Lakukan gerakan memindah-mindahkan dari satu titik api ke titik lain untuk memastikan api benar-benar padam.
Jadi memiliki APAR mobil pribadi termasuk langkah yang penting untuk menjaga keamanan dan keselamatan. APAR memberikan perlindungan tambahan terhadap resiko kebakaran yang dapat terjadi di dalam mobil. Jadi Pastikan Sahabat Daihatsu memiliki APAR ya!
Apar juga tersedia di seluruh mobil baru Daihatsu, seperti mobil Ayla, Sigra, Terios, dan Lainnya.
Baca juga: Mau Test Drive? Astra Daihatsu Sediakan Booking Test Drive Lewat Website Resmi
Pastikan Anda mendapatkan tawaran berbagai promo menarik untuk berbagai layanan di aplikasi DaihatsuKu untuk promo-promo berbagai seperti diskon suku cadang, layanan perawatan berkala dengan harga khusus, paket perawatan lengkap, atau penawaran khusus untuk layanan perbaikan. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.