Dalam memperbaiki kualitas udara di Indonesia, Pemerintah berencana untuk memberlakukan uji emisi pada kendaraan. Kabarnya uji emisi ini akan dilaksanakan di daerah DKI Jakarta mengetahui kondisi udara di DKI Jakarta pernah masuk ke dalam jajaran udara terburuk di dunia. Sebenarnya apakah uji emisi itu?

Apa itu Uji Emisi?

Uji emisi merupakan proses melakukan pengukuran dan evaluasi pada tingkat emisi polutan di kendaraan bermotor. Uji emisi ini dilakukan dengan melakukan pengujian gas yangs Proses ini bertujuan untuk memastikan setiap kendaraan dapat memenuhi standar emisi yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang seperti pemerintah atau badan pengawas lingkungan.

Uji emisi ini dilakukan dengan melakukan uji coba pada kendaraan untuk mengetahui kinerja mesin dan tingkat efisiensi pembakaran pada mesin kendaraan bermotor. Melalui uji emisi ini diharapkan dapat mengurangi polusi udara yang dapat merugikan manusia dan lingkungan.

Aturan Uji Emisi

Pada laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan bahwa uji emisi diharuskan bagi seluruh pemilik kendaraan bermotor sesuai dengan pasal 206 Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 mengenai Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Tak hanya itu, uji emisi ini juga diwajibkan pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2006 mengenai Ambang Batas Emisi Gas Buang kendaraan bermotor lama. Jika pemilik kendaraan melanggar aturan tersebut akan dikenai denda sesuai dengan pasal 285 dan 286 Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan denda maksimal Rp250.000 bagi pengendara motor dan maksimal Rp500.000 untuk pengendara mobil.

Pengaruh Uji Emisi

Uji emisi sangat penting dilakukan, dengan melakukan uji emisi dapat memberikan pengaruh positif bagi lingkungan.

Meningkatkan kualitas udara

Polusi udara biasanya terjadi oleh zat beracun seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), nitrogen oksida (NOX), dan partikulat yang dihasilkan dari kendaraan bermotor. Dengan dilakukannya uji emisi, pencemaran udara yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan hingga hujan asam dapat terhindar.

Membantu Mengidentifikasi Masalah Kendaraan

Dengan melakukan uji emisi ini pengendara dapat memeriksa kondisi kendaraan secara rutin. Oleh karena itu pengendara juga dapat mengetahui masalah pada kendaraan dan memperbaikinya lebih awal.

Mengurangi Terjadinya Penyakit

Kendaraan akan dipastikan mengeluarkan gas buangan dengan batas yang aman. Hal tersebut berdampak pada kelestarian lingkungan dan makhluk hidup terutama manusia. Dengan gas buangan yang sedikit tersebut akan mengurangi emisi polutan dan menjaga kesehatan dengan mengurangi resiko terjadinya penyakit.

Ketentuan Untuk Lolos Uji Emisi

Untuk dapat lolos dari uji emisi, pemilik kendaraan diharuskan untuk melakukan perawatan hingga perbaikan pada komponen yang rusak, berikut penjelasannya

Bersihkan Filter Udara Mesin

Langkah yang dapat dilakukan lainnya yaitu dengan membersihkan filter udara mesin. Melalui pembersihan udara tersebut dapat mengurangi angka Hidrokarbon (HC) pada gas buangan. Dimana ketika filter udara terhambat akan membuat gas beracun HC menjadi meningkat

Kondisi Busi dan Koil Yang Baik

Busi dan koil memiliki peran penting pada pembakaran kendaraan. Sehingga jika kedua komponen tersebut dalam kondisi yang baik akan berperan besar pada hasil gas yang dikeluarkan. Namun jika busi dan koil dalam kondisi yang buruk hal tersebut akan mempengaruhi campuran udara dan bahan bakar yang terbakar seluruhnya, sehingga tidak menghasilkan endapan. Padahal kondisi tersebut seharusnya tidak terjadi pada kendaraan

Ganti Oli Mesin Secara Rutin

Oli juga harus mendapatkan perhatian khusus pada uji emisi ini. Dimana oli berperan dalam membantu menjaga suhu pada mesin untuk tetap stabil. Jika oli mengalami kerusakan, hal tersebut akan membuat kebocoran pada ruang bakar dan membuat oli ikut terbakar. Kondisi itu dapat meningkatkan akumulasi sisa hasil pembakaran dan mesin sulit untuk mengontrol emisi gas buangan.

Jangan Modifikasi Mesin Mobil

Bukan hanya menjaga dan merawat kendaraan. Uji emisi ini juga disarankan untuk tidak memodifikasi mesin karena modifikasi mesin biasanya bertujuan untuk meningkatkan proporsi bahan bakar dan udara yang masuk. Kondisi tersebut akan memicu terjadinya peningkatan emisi gas buangan yang lebih tinggi.

Rawat Secara Berkala

Sebelum melaksanakan uji emisi kendaraan disarankan untuk melakukan perawatan pada kendaraan secara berkala. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kondisi mesin tetap baik sehingga dapat mengurangi emisi dari gas yang dibuang pada kendaraan.

Baca juga artikel berikut : Layanan Booking Service Daihatsu Resmi di Indonesia

Dalam melakukan perawatan dan perbaikan pada kendaraan tersebut Anda dapat melakukannya di bengkel resmi atau dealer Daihatsu. Untuk mengetahui lebih lanjut Anda dapat mengunjungi laman resmi website Astra Daihatsu.

Seberapa Penting Uji Emisi? Berikut Penjelasannya