Bensin Bisa Basi, Kenali 5 Penyebabnya
Ketika berbicara tentang bahan bakar untuk kendaraan bermotor, penting untuk memperhatikan kualitas dan kesegaran bensin yang digunakan. Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah bensin basi.
Betul, tidak hanya makanan, Bensin pun bisa mengalami expired loh, Sahabat Daihatsu. Bensin yang sudah basi dapat memberikan dampak negatif pada kinerja mesin mobil.
Dengan perubahan kimia dan pembentukan endapan, penggunaan bensin basi dapat mengakibatkan penurunan efisiensi pembakaran, kerusakan pada sistem bahan bakar, serta berpotensi merusak komponen mesin yang vital.
Dalam artikel ini, Sahabat Daihatsu akan memahami lebih dalam informasi seputar bensin yang basi mulai dari penyebab, ciri-ciri, hingga tips merawat bensin.
Baca juga: Inilah Ciri-Ciri Mobil yang Pernah Turun Mesin
Penyebab Bensin Jadi Basi
Ternyata, sama seperti makanan, bensin pun bisa memiliki tanggal expired. Berikut adalah faktor yang membuat bensin bisa menjadi basi:
- Penguapan
Bensin mengandung senyawa volatil yang dapat menguap seiring waktu. Penguapan ini dapat mengurangi kualitas bensin dan membuatnya basi.
- Oksidasi
Kontak bensin dengan udara dan kelembaban dapat menyebabkan oksidasi. Proses oksidasi ini dapat merusak kualitas bensin dan membuatnya basi.
- Kontaminasi
Jika bensin terkontaminasi oleh air atau partikel lain, dapat menyebabkan pembusukan dan perubahan kimia yang dapat membuat bensin menjadi basi.
- Panas dan sinar matahari
Paparan langsung terhadap panas dan sinar matahari dapat mempercepat perubahan kimia dalam bensin dan membuatnya basi lebih cepat.
- Penyimpanan yang salah
Bensin yang disimpan dalam wadah yang tidak tepat atau dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawetan yang sesuai, dapat mempercepat proses pembasian bensin.
Untuk menjaga kualitas bensin, penting untuk menyimpannya dalam wadah yang kedap udara, terhindar dari paparan langsung sinar matahari, dan menggunakan bensin dalam waktu yang wajar sesuai dengan petunjuk pabrikan.
Baca juga: Fungsi Crankshaft, Cara Kerja, dan Gejala Kerusakannya
Ciri-ciri Bensin Basi
Anda bisa mengecek bensin basi atau tidaknya dengan melihat tampilannya. Perhatikan ciri-ciri bensin basi seperti berikut.
Ciri pertama adalah bau yang tidak normal. Bensin yang sudah basi dapat mengeluarkan bau yang tidak biasa, seperti bau asam atau bau tengik yang kuat.
Selain itu bensin basi cenderung menguap lebih cepat daripada bensin segar. Jika bensin menguap dengan cepat saat ditinggalkan dalam wadah terbuka, itu bisa menjadi indikasi bahwa bensin sudah basi.
Anda juga perlu memperhatikan apakah ada penurunan kinerja mesin kendaraan sebab penggunaan bensin basi dapat mempengaruhi kinerja mesin kendaraan.
Anda mungkin mengalami penurunan tenaga, akselerasi yang buruk, atau mesin yang tidak stabil.
Ciri selanjutnya yaitu bensin basi cenderung membentuk kerak atau endapan di dalam tangki bensin atau komponen mesin kendaraan. Hal ini dapat menghambat aliran bahan bakar dan mempengaruhi kinerja mesin.
Jika Anda mencurigai bensin Anda sudah basi, sebaiknya jangan menggunakannya dan gantilah dengan bensin segar.
Baca juga: 5 Alasan Daihatsu Terios Klop Banget Jadi Sahabat Petualangan
Efek Menggunakan Bensin Basi bagi Mobil
Tentunya penggunaan bensin basi bagi mobil akan mengantarkan pada kerusakan mobil. Berikut adalah beberapa efek jika Anda menggunakan bensin basi untuk mobil.
Yang utama adalah penurunan kinerja mesin. Bensin basi dapat mengakibatkan akselerasi yang buruk, hilangnya tenaga, atau kesulitan dalam menjalankan mesin dengan baik.
Bensin basi juga akan membuat kerusakan pada sistem bahan bakar. Bensin basi dapat menyebabkan pembentukan kerak atau endapan di dalam sistem bahan bakar, termasuk tangki bensin, filter bahan bakar, dan injektor.
Hal ini dapat mengganggu aliran bahan bakar yang sehat dan menghambat kinerja sistem bahan bakar.
Baca juga: Tidak Perlu Antre, Ini 4 Cara Cek Online Pajak Kendaraan Medan
Selanjutnya Anda juga dapat mengalami pemborosan bahan bakar. Bensin basi tidak akan membakar dengan efisiensi yang sama seperti bensin segar.
Ini dapat mengakibatkan penggunaan bahan bakar yang lebih tinggi dan mengurangi efisiensi kendaraan, sehingga mengurangi jarak tempuh per liter bensin.
Dari sisi lingkungan, bensin basi juga akan meningkatkan emisi polutan. Pembakaran bensin basi yang tidak efisien dapat menghasilkan peningkatan emisi polutan seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx) yang membahayakan lingkungan dan kesehatan.
Penting untuk menggunakan bensin segar yang berkualitas baik sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga kinerja optimal dan memperpanjang umur mesin kendaraan.
Cara Menjaga Bensin Tetap Segar
Tahukah Anda bahwa rata-rata waktu penyimpanan bensin yang baik adalah 2 bulan di dalam tangki.
Jika Anda berencana untuk meninggalkan kendaraan Anda untuk tidak dipakai dalam waktu lama, sebaiknya Anda mengosongkan tangki bensin.
Selain itu Anda juga bisa mencabut kabel aki agar tidak menyebabkan masalah mesin soak.
Itulah informasi seputar informasi dan tips untuk Sahabat Daihatsu dalam menghindari bensin basi.
Baca juga: Tips Sukses Beli Mobil di Usia 20-an
Pastikan Anda melakukan perawatan yang benar untuk mobil Anda dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi, pakai aplikasi DaihatsuKu untuk booking servis tanpa antri cukup dari smartphone saja. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.