Ketika indikator oli pada dashboard mobil Anda tiba-tiba menyala seringkali memberikan rasa cemas.

Indikator ini adalah komponen vital yang memberi tahu Anda tentang status pelumasan mesin kendaraan.

Namun, penyebab menyalanya indikator oli menyala dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Yuk, cari tahu penyebab lampu indikator oli menyala dan cara mengatasinya melalui artikel berikut!

Pompa Oli Bermasalah

Penyebab terakhir dari lampu indikator oli yang menyala pada mobil adalah kerusakan pada pompa oli mobil.

Pompa oli, selain bertugas memompa oli dalam mobil, juga memiliki peran dalam mengendalikan tekanan dan sirkulasi oli dalam kendaraan.

Di dalam salah satu rongga mesin, terdapat sensor tekanan oli yang berfungsi untuk mengatur tekanan dan aliran oli yang dipompa oleh pompa.

Saat pompa bekerja untuk mendorong oli melalui saluran sistem pelumasan dan melumasi komponen yang bersentuhan satu sama lain dalam mobil, hal ini membuat saklar pada sensor tekanan oli terbuka, dan sebagai hasilnya, lampu indikator oli pada panel instrumen mobil akan mati.

Namun, jika sensor ini mendeteksi ketidaknormalan dalam tekanan aliran oli, maka sinyal yang dikirimkan akan mengakibatkan lampu indikator terus menyala. Pomp

Sensor Tekanan Oli Rusak

Penyebab lampu indikator oli tetap menyala pada RPM rendah adalah disebabkan oleh kerusakan pada sensor tekanan oli.

Sensor ini bertugas membuka saklar internal ketika pompa oli mencapai tekanan di atas batas yang ditentukan oleh pegas sensor.

Kegagalan sensor ini dalam mengevaluasi kondisi oli dalam mobil adalah yang menyebabkan sinyal kesalahan terkirim, akibatnya, lampu indikator oli terus menyala di panel instrumen mobil.

Volume Oli Berkurang

penyebab selanjutnya adalah disebabkan oleh level oli dalam mobil menurun. Mobil dilengkapi dengan sensor volume oli yang terletak di dalam oil pan atau carter, bertugas memantau level oli kendaraan.

Jika oil pan tidak memiliki cukup oli, sensor ini akan mengirimkan sinyal ke Electronic Control Module (ECM) yang mengaktifkan lampu indikator oli sebagai peringatan.

Tetapi, apa yang terjadi jika kita sudah menambahkan atau mengganti oli, tetapi indikator tetap berkelanjutan? Penyebab indikator oli tetap menyala setelah perubahan oli adalah adanya udara yang tercampur dengan oli selama pompa oli beroperasi, mengakibatkan tekanan oli menjadi rendah.

Jika sensor mendeteksi kondisi ini, sinyal akan diteruskan ke Electronic Control Unit (ECU) yang akan memberi tahu pengemudi tentang ketidaknormalan dalam tingkat oli melalui lampu indikator oli.

Cara Mengatasi Lampu Indikator Oli Terus Menyala

Untuk mengatasi lampu indikator oli yang terus menyala pada mobil, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Periksa Level Oli

Pastikan level oli mesin berada pada titik yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Jika level oli terlalu rendah, tambahkan oli sesuai kebutuhan hingga mencapai level yang direkomendasikan.

Periksa Sensor Tekanan Oli

Lakukan pemeriksaan pada sensor tekanan oli. Pastikan kabel yang terhubung dengan sensor dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan pada sensor itu sendiri. Sensor yang rusak dapat memberikan pembacaan yang salah.

Periksa Pompa Oli

Pastikan bahwa pompa oli berfungsi dengan baik. Periksa apakah poros roda gigi pompa oli patah atau apakah ada tanda-tanda keausan pada pompa. Jika ada masalah dengan pompa oli, sebaiknya segera ganti atau perbaiki.

Itulah informasi seputar penyebab lampu indikator oli menyala dan cara mengatasinya.

Pastikan Anda tidak melewatkan servis rutin mobil di bengkel resmi Daihatsu. Kini Anda dapat melakukan booking service melalui aplikasi DaihatsuKu. Kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi promo, berita otomotif terkini, hingga informasi layanan servis terpercaya.

Penyebab Indikator Oli Menyala dan Solusinya