Camshaft dan crankshaft adalah dua komponen penting dalam mesin mobil yang sering kali membingungkan bagi banyak orang. Walaupun nama keduanya terdengar mirip, fungsi dan letak kedua komponen ini sangat berbeda. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci perbedaan antara camshaft dan crankshaft, sehingga Anda tidak akan salah lagi dalam mengenali keduanya.

Mengenal Camshaft pada Mobil

Camshaft, juga dikenal sebagai poros kem, noken as, poros nok, atau poros bubungan, memainkan peran penting dalam mesin mobil. Komponen ini bertanggung jawab untuk mengatur buka tutup katup mengatur poros distributor, menggerakkan fuel pump, dan menjadi tempat sensor mendeteksi sudut putaran camshaft.

Camshaft biasanya terletak di bagian kepala silinder, meskipun ada juga yang dipasang di blok mesin. Bentuk camshaft berupa batangan silinder dengan panjang tertentu dan memiliki bagian-bagian khusus seperti journal, yang berfungsi sebagai poros camshaft berotasi, dan lobe, yang berfungsi sebagai penekan klep. Untuk bisa berotasi, camshaft dihubungkan dengan crankshaft menggunakan timing gear, timing belt, atau timing chain.

Mengenal Crankshaft pada Mobil

Crankshaft, yang juga dikenal sebagai poros engkol atau kruk as, memiliki fungsi untuk mengubah gerak naik-turun piston menjadi gerakan berputar. Crankshaft terhubung langsung dengan piston melalui stang seher atau connecting rod. Ketika mesin bekerja dan menghasilkan ledakan dalam ruang bakar, tenaga yang dihasilkan mendorong piston ke bawah. Gerakan ini akan mendorong connecting rod untuk menggeser crank pin sehingga crankshaft bergerak memutar.

Crankshaft terletak di bagian bawah blok mesin, tepatnya di bawah silinder bore. Jika Anda ingin mengetahui posisi crankshaft dalam mesin, lihat saja bagian bawah silinder bloknya. Crankshaft memiliki beberapa bagian lagi, yaitu crank journal, yang berfungsi sebagai tempat poros berputarnya crankshaft di silinder blok, dan balancer weight, yang berfungsi sebagai penyeimbang saat crankshaft berputar.

Perbedaan Camshaft dan Crankshaft

Setelah memahami fungsi masing-masing komponen, mari kita lihat perbedaan utama antara camshaft dan crankshaft secara lebih rinci:

Fungsi

Crankshaft: Crankshaft memiliki fungsi untuk mengubah gerakan naik-turun piston di dalam silinder mesin menjadi gerakan berputar. Ini adalah bagian yang mengubah energi linear dari piston menjadi energi rotasi yang diperlukan untuk menggerakkan roda kendaraan.
Camshaft: Camshaft bertanggung jawab untuk mengatur gerakan buka-tutup katup (valve) intake dan exhaust sesuai urutan pembakaran (firing order). Katup ini mengontrol aliran campuran udara-bahan bakar masuk ke dalam silinder dan gas buang keluar dari silinder.

Jumlah Putaran

Crankshaft: Crankshaft berputar dua kali dalam satu siklus langkah kerja mesin (siklus empat langkah). Dalam setiap siklus, crankshaft menjalani dua putaran penuh untuk menyelesaikan proses intake, compression, power, dan exhaust.
Camshaft: Camshaft berputar hanya satu kali dalam satu siklus langkah kerja mesin. Dengan demikian, untuk setiap dua putaran crankshaft, camshaft hanya berputar satu kali, mengontrol buka-tutup katup dengan tepat sesuai urutan pembakaran.

Dimensi

Crankshaft: Crankshaft memiliki dimensi yang lebih berat dan tebal. Ini karena crankshaft harus menahan gaya besar yang dihasilkan oleh piston dan mengubahnya menjadi gerakan berputar. Komponen ini membutuhkan kekuatan dan ketahanan tinggi.
Camshaft: Camshaft biasanya lebih tipis dan ringan dibandingkan crankshaft. Karena tugas utamanya adalah mengontrol katup, camshaft tidak perlu sekuat crankshaft, sehingga desainnya lebih sederhana dan ringan.

Lokasi

Crankshaft: Crankshaft biasanya terletak di bagian bawah silinder blok mesin, tepatnya di dalam crankcase. Posisinya memungkinkan crankshaft terhubung langsung dengan piston melalui connecting rod (stang seher) untuk mengubah gerakan linear menjadi gerakan rotasi.
Camshaft: Camshaft bisa berada di blok mesin maupun di bagian kepala silinder (cylinder head). Pada mesin dengan desain overhead camshaft (OHC), camshaft terletak di kepala silinder untuk kontrol katup yang lebih baik. Pada desain lainnya, camshaft bisa berada di dalam blok mesin.

Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat lebih mengenali dan memahami peran penting dari camshaft dan crankshaft dalam mesin mobil. Keduanya bekerja sama untuk memastikan mesin beroperasi dengan efisien dan optimal.

Memahami perbedaan antara camshaft dan crankshaft sangat penting karena keduanya memiliki peran yang krusial dalam kinerja mesin mobil. Dengan mengetahui fungsi dan lokasi masing-masing, Anda dapat lebih mudah mengenali dan memahami komponen-komponen ini. Mengingat betapa pentingnya kedua komponen ini, disarankan untuk melakukan servis rutin mobil Anda di bengkel resmi Daihatsu untuk memastikan semua komponen mesin bekerja dengan baik.

Ketahui Perbedaan Crankshaft dan Camshaft Mobil