Apakah Anda termasuk salah satu individu yang tidak mengetahui perbedaan antara kata "jalur" dan "lajur"?

Kedua kata ini sering digunakan dalam konteks jalan raya, dan sebenarnya keduanya memiliki makna yang berbeda. Namun, banyak orang tidak menyadari perbedaannya, yang kadang-kadang dapat menyebabkan masalah atau bahkan kecelakaan saat berkendara di jalan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "jalur" memiliki makna sebagai "kolom yang lurus, garis lebar, strip lebar," sementara "lajur" adalah "deretan beberapa benda yang membentuk baris atau barisan."

Perbedaan jalur dan lajur

Jadi, secara keseluruhan, "jalur" dalam konteks jalan mengacu pada bagian jalan yang digunakan untuk pergerakan kendaraan. Di sisi lain, "lajur" adalah bagian yang lebih spesifik dari "jalur" yang cenderung lebih panjang. Lajur bisa memiliki atau tidak memiliki marka jalan dan biasanya memiliki lebar yang cukup untuk satu mobil.

Dengan kata lain, setiap jalan umumnya memiliki dua jalur, satu menuju ke arah tertentu dan satu lagi ke arah yang berlawanan. Contohnya, Jalan Raya Lenteng Agung memiliki dua jalur, yaitu jalur menuju Depok dan jalur menuju Pasar Minggu.

Namun, ini berbeda dengan jalan satu arah yang hanya memiliki satu jalur. Sekarang, mengenai "lajur," itu adalah bagian yang ada di dalam "jalur." Sebagai contoh, jalur Depok di Jalan Raya Lenteng Agung memiliki dua lajur, yaitu lajur kiri dan lajur kanan.

Biasanya, setiap lajur memiliki fungsi khusus, seperti yang dapat ditemukan di jalan tol. Setiap jalur di jalan tol dibagi menjadi beberapa lajur, seperti lajur lambat, lajur cepat, dan lajur untuk mendahului.

Pahami fungsinya

Seperti yang dikutip dari Kompas.com pada tanggal 24 Februari, lajur-lajur tersebut adalah suatu tata aturan lalu lintas yang disusun dengan berbagai fungsi yang berbeda untuk mencapai efisiensi maksimal pada kondisi jalan tol.

Misalnya, lajur terkiri di jalan tol diperuntukkan bagi kendaraan yang bergerak dengan kecepatan rendah dan seringkali digunakan oleh kendaraan bermuatan berat. Tujuannya adalah untuk menghindari kemacetan dan mengurangi potensi antrian kendaraan besar yang bergerak lambat.

Kemudian, lajur tengah biasanya digunakan oleh kendaraan yang bergerak dengan kecepatan normal, sedangkan kendaraan yang ingin melakukan overtaking atau mendahului kendaraan di depannya disarankan untuk beralih ke lajur paling kanan.

Bayangkan jika sistem lajur ini tidak diterapkan di jalan tol atau jalan-jalan umum lainnya, maka kemungkinan terjadinya kemacetan dan risiko kecelakaan akan meningkat secara signifikan.

Hingga saat ini, masih ada sebagian orang yang tidak memahami perbedaan antara keduanya dan sering kali salah dalam menyebut istilah "jalur lambat" atau "jalur cepat," yang seharusnya seharusnya adalah "lajur lambat" atau "lajur cepat."

Manfaat sesuai UU

Hal ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Pasal 108 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Dalam Pasal tersebut, diatur bahwa penggunaan lajur di sebelah kanan jalan hanya diperuntukkan untuk:

Kendaraan yang bergerak dengan kecepatan lebih tinggi.
Kendaraan yang akan belok ke kanan.
Kendaraan yang akan mengubah arah.
Kendaraan yang akan melakukan overtaking atau mendahului kendaraan lain.

Penting untuk diketahui bahwa di jalan tol, setiap lajurnya dipisahkan oleh rambu lalu lintas berupa garis putus-putus berwarna putih. Penggunaan rambu lalu lintas ini merupakan bagian dari strategi rekayasa lalu lintas untuk mengarahkan pengguna jalan agar menggunakan lajur sesuai dengan kecepatan dan kebutuhan mereka selama berkendara.

Pembagian lajur-lajur ini tidak dilakukan tanpa alasan yang kuat. Tindakan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban lalu lintas, menghindari kemacetan, serta mencegah kecelakaan demi menciptakan keselamatan berkendara bagi semua pengguna jalan.

Semoga dengan penjelasan ini, kesalahan dalam menggunakan kata "jalur" dan "lajur" dapat dihindari, dan para pengemudi dapat berkendara dengan lebih baik serta selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang berlaku.

Pastikan Anda mendapatkan tawaran berbagai promo menarik untuk berbagai layanan di aplikasi DaihatsuKu untuk promo-promo berbagai seperti diskon suku cadang, layanan perawatan berkala dengan harga khusus, paket perawatan lengkap, atau penawaran khusus untuk layanan perbaikan. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.

Ini Perbedaan Lajur dan Jalur Jalan yang Tidak Sama