Perbedaan Understeer VS Oversteer Pada Sistem Kemudi
Perbedaan antara understeer dan oversteer berkaitan dengan respons kemudi mobil saat mengemudi, dan keduanya terjadi ketika mobil berada dalam situasi yang tidak normal, berpotensi mengancam keselamatan pengemudi dan penumpang. Sekarang mari kita bahas perbedaan Understeer VS Oversteer Pada Sistem Kemudi secara lebih mendalam!
Baca juga: Setir Mobil Terkunci? Jangan Panik, Ini Cara Mudah Membukanya
Apa Itu Understeer?
Istilah understeer merujuk pada situasi di mana mobil kesulitan untuk bermanuver saat berbelok, sehingga tetap bergerak lurus meskipun pengemudi telah memutar setir.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini, mulai dari pengemudi yang menggerakkan setir terlalu cepat atau dengan tenaga berlebihan, kondisi jalan yang licin karena basah atau berlumpur, masalah dengan sistem listrik, hingga masalah pada komponen kemudi mobil.
Kondisi ini memiliki potensi risiko yang serius, seperti kemungkinan berbenturan dengan kendaraan lain atau bahkan terperosok. Oleh karena itu, ketika understeer terjadi, pengemudi harus dengan cepat mengatasi situasi tersebut.
Baca juga: 5 Keuntungan Melakukan Service Berkala di Bengkel Resmi Daihatsu!
Tanda-tanda Mobil Mengalami Understeer
Berikut beberapa indikasi umum yang dapat terjadi ketika mobil mengalami understeer:
- Mobil meluncur keluar dari jalur saat berbelok, karena roda depan tidak dapat menghasilkan cukup gaya untuk menjaga mobil berbelok pada jalurnya saat berbelok.
- Setir mobil terasa lebih ringan, karena roda depan mobil tidak mampu menghasilkan traksi yang cukup agar mobil dapat berbelok dengan benar.
- Muncul suara keras dari roda depan mobil, disebabkan oleh kurangnya traksi pada roda depan sehingga roda terus berusaha mencari cengkeraman yang lebih baik, mengakibatkan suara yang keras.
Cara Menangani Understeer
Jika Anda mengalami situasi understeer, segera lakukan tindakan berikut:
- Perlahan-lahan injak rem, hindari melakukan pengereman mendadak karena hal ini dapat menyebabkan roda terkunci dan mobil tergelincir. Lakukan pengereman secara perlahan untuk mengurangi kecepatan.
- Lepaskan gas, agar kecepatan mobil turun secara bertahap.
- Tetap tenang dan waspada, karena penting untuk tetap fokus agar dapat mengidentifikasi penyebab masalah dan mengambil langkah yang tepat.
- Putar kembali setir jika mobil telah pulih, sehingga roda dapat kembali sinkron dengan arah setir.
Apa Itu Oversteer?
Di sisi lain, oversteer merujuk pada kondisi di mana roda belakang mobil kehilangan cengkeraman pada permukaan jalan. Ini terjadi saat mobil dibelokkan pada kecepatan tinggi, dan akibatnya, ban belakang kehilangan traksi yang mengakibatkan pergeseran dan terkadang menyebabkan efek drift.
Dalam beberapa situasi oversteer yang sangat ekstrim, mobil bisa berputar-putar tanpa kendali yang berpotensi membahayakan pengemudi dan penumpang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari pengereman tiba-tiba yang kuat, pelepasan gas secara tiba-tiba, hingga ban belakang yang sudah aus.
Cara Menangani Oversteer
Berikut ini beberapa langkah yang dapat diambil saat mobil mengalami kondisi oversteer:
- Sesuaikan arah setir kembali ke posisi lurus atau ke arah yang lebih aman untuk menghindari kemungkinan kecelakaan.
- Turunkan tekanan pada pedal gas secara perlahan untuk memulihkan traksi pada ban belakang, sehingga ban dapat kembali berpegangan dengan aspal secara normal.
- Pertahankan kendali penuh dan tetap konsentrasi dalam mengemudi.
Perbedaan Antara Understeer dan Oversteer
Ada beberapa perbedaan mendasar antara dua masalah mobil ini, yang mencakup hal-hal berikut.
Sumber Penyebab
Kondisi understeer pada mobil muncul karena ban depan yang semakin tipis, sehingga mengurangi kemampuan cengkraman pada permukaan jalan.
Sementara itu, oversteer disebabkan oleh hilangnya cengkraman roda belakang saat mobil bermanuver pada kecepatan tinggi. Ini bisa mengakibatkan pergeseran dan dalam beberapa situasi, mungkin menyebabkan mobil meluncur secara mendadak.
Biasanya, understeer lebih sering terjadi pada mobil dengan sistem penggerak depan (FWD).
Kondisi Kendaraan
Selain perbedaan penyebab, dua masalah ini juga memiliki perbedaan dalam hal kondisi kendaraannya. Pada kondisi understeer, mobil akan tetap bergerak lurus meskipun telah dikendalikan dengan setir, karena roda depan tidak mampu mencengkram jalan dengan baik.
Di sisi lain, oversteer terjadi saat mobil sulit dikendalikan saat berbelok pada kecepatan tinggi. Ini mengakibatkan hilangnya kendali dan keseimbangan kendaraan. Dengan demikian, inilah perbedaan mendasar antara understeer dan oversteer. Semoga informasi ini bermanfaat!
Buat Sahabat Daihatsu yang sering mengalami kejadian diatas bisa mencegahnya dengan sering melakukan service mobil rutin. Anda bisa langsung datang ke bengkel resmi Daihatsu terdekat.
Baca juga: Mau Test Drive? Astra Daihatsu Sediakan Booking Test Drive Lewat Website Resmi
Pastikan Anda mendapatkan tawaran berbagai promo menarik untuk berbagai layanan di aplikasi DaihatsuKu untuk promo-promo berbagai seperti diskon suku cadang, layanan perawatan berkala dengan harga khusus, paket perawatan lengkap, atau penawaran khusus untuk layanan perbaikan. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.