Setiap pengendara wajib memiliki plat nomor pada kendaraannya, karena plat nomor kendaraan berfungsi sebagai tanda identifikasi atau registrasi kendaraan yang tentunya wajib dimiliki oleh setiap pengendara. Setiap wilayah di Indonesia memiliki kode plat nomor kendaraan yang berbeda agar dapat membedakan satu wilayah dengan wilayah lainnya.

Plat nomor terdiri dari kombinasi dari beberapa huruf dan angka yang mewakili wilayah pendaftaran yang berasal dari Korlantas POLRI sesuai dengan nomor urut registrasi kendaraan. Plat nomor BM merupakan plat nomor kendaraan salah satu wilayah di Pulau Sumatera, yaitu Provinsi Riau. Artikel ini akan membahas mengenai dari wilayah mana plat nomor BM dan bagaimana cara membedakan tiap wilayahnya. Simak penjelasan berikut ini!

Plat Nomor BM Berasal dari Daerah Mana?

Plat nomor kendaraan adalah sebuah kode yang digunakan untuk mengidentifikasi asal daerah sebuah kendaraan. Plat nomor kendaraan terdiri dari beberapa kombinasi huruf dan angka yang mewakili informasi mengenai asal wilayah, nomor registrasi dan administrasi yang spesifik.

Plat nomor BM merupakan plat nomor kendaraan untuk kode wilayah pada beberapa daerah di Provinsi Riau, mulai dari Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, dan terakhir Kabupaten Kepulauan Meranti. Selain kode plat nomor pada bagian awal, terdapat juga kode lainnya yang digunakan untuk membedakan tiap-tiap daerah di satu kode wilayah tersebut. Simak penjelasan di bawah untuk mengetahui cara membedakannya.

Cara Membedakan Daerah Pada Plat Nomor BM

Berikut penjelasan bagaimana cara membedakan daerah pada plat nomor BM.

Kota Pekanbaru

Kendaraan yang terdapat pada Kota Pekanbaru mempunyai plat nomor BM pada bagian awal dan diikuti dengan huruf yang terdapat di bagian belakang plat, seperti BM – A**/J*/L**/N**/Q*/T*. Contohnya seperti BM 2708 JL.

Kota Dumai

Kabupaten Dumai juga menggunakan plat BM, namun yang membedakan adalah huruf terakhir seperti BM– H**/R**. Contohnya seperti BM 2708 HRD.

Kabupaten Indragiri Hulu

Kabupaten Indragiri Hulu juga menggunakan plat BM, namun yang membedakan adalah huruf terakhir seperti BM – B**/V*. Contohnya seperti BM 2708 BVS.

Kabupaten Indragiri Hilir

Kabupaten Indragiri Hilir menggunakan plat BM, namun yang membedakan adalah dua huruf terakhir seperti BM – C**/I*. Contohnya seperti BM 2708 IC.

Kabupaten Bengkalis

Kabupaten Bengkalis juga menggunakan plat BM, namun yang membedakan adalah huruf terakhir seperti BM – D**/E*. Contohnya seperti BM 2708 ED.

Kabupaten Pelalawan

Kabupaten Pelalawan juga menggunakan plat BM, namun yang membedakan adalah huruf terakhir seperti BM – F**/O*/Z*. Contohnya seperti BM 2708 FUZ.

Kabupaten Kampar

Kabupaten Kampar juga menggunakan plat BM, namun yang membedakan adalah huruf terakhir seperti BM – G**. Contohnya seperti BM 2708 GR.

Kabupaten Kuantan Singingi

Kabupaten Kuantan Singingi menggunakan plat BM, namun yang membedakan adalah huruf terakhir seperti BM – K**/X*. Contohnya seperti BM 2708 XK.

Kabupaten Rokan Hulu

Kabupaten Rokan Hulu juga menggunakan plat BM, namun yang membedakan adalah huruf terakhir seperti BM – M**/U*. Contohnya seperti BM 2708 UM.

Kabupaten Rokan Hilir

Kabupaten Rokan Hilir juga menggunakan plat BM, namun yang membedakan adalah huruf terakhir seperti BM – W**/P*. Contohnya seperti BM 2708 PW.

Kabupaten Siak

Kabupaten Siak juga menggunakan plat BM, namun yang membedakan adalah huruf terakhir seperti BM – S**/Y**. Contohnya seperti BM 2708 YSS.

Kabupaten Kepulauan Meranti

Kabupaten Kepulauan Meranti juga menggunakan plat BM, namun yang membedakan adalah huruf terakhir seperti BM – X**. Contohnya seperti BM 2708 XRA.

Syarat Mengganti Plat Kendaraan

Ketika Anda ingin mengganti plat nomor kendaraan dengan alasan tertentu, Anda bisa melakukannya di Kantor SAMSAT terdekat dari daerah Anda. Namun, sebelum itu Anda perlu menyiapkan beberapa syarat untuk mengganti plat nomor kendaraan, yaitu sebagai berikut.

STNK dan Fotokopinya

STNK adalah dokumen yang menyatakan bahwa kendaraan Anda sudah terdaftar dalam instansi lalu lintas Indonesia. Anda diwajibkan untuk menyiapkan STNK asli dan fotokopinya sebanyak 2 lembar sebagai syarat mengganti plat nomor kendaraan.

KTP dan Fotokopinya

Melihatkan KTP asli dan memberikan fotokopinya sangat diperlukan dalam proses penggantian plat nomor kendaraan. KTP nantinya akan diperlihatkan kepada petugas untuk memproses informasi Anda untuk mengganti plat nomor kendaraan.

BPKB dan Fotokopinya

BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) adalah salah satu dokumen yang penting untuk dibawa ke Kantor SAMSAT bagi Anda yang ingin melakukan penggantian plat kendaraan. BPKB sebagai bukti bahwa Anda pemilik kendaraan yang ingin mengganti plat kendaraan.

Membawa Kendaraan dan Bukti Hasil Pemeriksaan Kendaraan

Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan menjadi syarat untuk mengganti plat nomor kendaraan Anda. Bukti ini didapatkan setelah kamu mendatangi SAMSAT, nanti Anda akan diarahkan oleh petugas untuk melakukan pengecekan kendaraan yang telah Anda bawa.

*Informasi dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan akses situs dari instansi terkait atau mendatangi lokasi instansi secara langsung.

Berikut adalah penjelasan mengenai plat nomor BM berasal dari daerah mana dan bagaimana cara membedakan daerah yang menggunakan plat nomor BM. Plat nomor berperan sebagai identitas kendaraan Anda, oleh karena itu penting untuk mengetahui plat nomor untuk kelancaran berlalu lintas kedepannya.

Pastikan Anda melakukan perawatan yang benar untuk kendaraan Anda dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi, pakai aplikasi DaihatsuKu untuk booking servis tanpa antri cukup dari smartphone saja. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.

Plat Nomor BM Berasal dari Mana? Berikut Penjelasannya!