Ini 4 Fungsi Reservoir Tank untuk Mesin Mobil
Reservoir tank mobil, seringkali diabaikan, namun memiliki peran yang penting dalam menjaga kinerja dan keandalan sistem pendinginan kendaraan.
Terletak di bawah tutup kap mesin, reservoir tank merupakan tempat untuk menyimpan dan mengontrol level cairan pendingin. Meskipun terlihat sederhana, reservoir tank memiliki fungsi vital dalam mencegah overheating dan kerusakan pada mesin.
Dalam artikel ini, Sahabat Daihatsu akan mengetahui informasi seputar reservoir tank berikut dengan fungsi, akibat kerusakan, hingga cara kerjanya.
Baca juga: Jenis-Jenis Bensin di Pertamina Indonesia, Yuk Cek!
Mengenal Reservoir Tank
Reservoir tank pada mobil adalah komponen penting dalam sistem pendinginan kendaraan. Berbentuk tangki kecil, reservoir tank berfungsi sebagai tempat penyimpanan cairan pendingin tambahan dan juga sebagai reservoir udara.
Cairan pendingin yang terlalu panas dan berlebihan akan dialirkan ke reservoir tank, di mana udara yang terperangkap dalam cairan pendingin akan dilepaskan melalui tutup yang terhubung dengan sistem tekanan.
Reservoir tank juga membantu menjaga level cairan pendingin agar tetap optimal, sehingga membantu mencegah overheat dan menjaga suhu mesin tetap stabil.
Baca juga: Pengertian Coating dan Manfaatnya Untuk Mobil Anda
Fungsi Reservoir Tank
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari reservoir tank pada mobil:
Penyimpanan dan kontrol cairan pendingin
Ketika mesin mengalami pemanasan, cairan pendingin berlebih akan dialirkan ke reservoir tank. Selain itu, reservoir tank juga membantu menjaga level cairan pendingin yang optimal dalam sistem pendinginan
Reservoir udara
Udara yang terperangkap dalam cairan pendingin dapat mengumpul di reservoir tank dan kemudian dilepaskan melalui tutup yang terhubung dengan sistem tekanan.
Hal ini membantu menjaga sistem pendinginan tetap efisien dan menghindari terjadinya udara dalam sistem
Pemisah dan pendinginan cairan pendingin
Reservoir tank dilengkapi dengan berbagai fitur dan saluran yang membantu dalam memisahkan dan mendinginkan cairan pendingin.
Dalam reservoir tank, ada pemisah untuk memisahkan udara dan cairan pendingin, serta saluran atau elemen pendingin tambahan untuk membantu menurunkan suhu cairan pendingin sebelum dikembalikan ke sistem pendinginan.
Indikator level cairan pendingin
Reservoir tank sering dilengkapi dengan indikator level cairan pendingin. Hal ini memudahkan pengemudi untuk memantau level cairan pendingin dan memastikan bahwa sistem pendinginan memiliki cukup cairan pendingin.
Dengan fungsi-fungsi ini, reservoir tank membantu menjaga suhu mesin tetap stabil, mencegah overheating, dan memastikan kinerja optimal dari sistem pendinginan mobil.
Baca juga: Fungsi Kabel Aux di Mobil dan Cara Menggunakannya
Hal yang Dapat Terjadi jika Reservoir Tank Rusak
Jika reservoir tank pada mobil mengalami kerusakan atau rusak, beberapa masalah dapat terjadi. Berikut adalah beberapa kemungkinan konsekuensi jika reservoir tank rusak:
Kehilangan cairan pendingin
Reservoir tank yang rusak dapat mengakibatkan kebocoran cairan pendingin. Hal ini dapat menyebabkan penurunan level cairan pendingin dalam sistem pendinginan kendaraan.
Akibatnya, suhu mesin dapat naik secara drastis, meningkatkan risiko overheating dan kerusakan pada mesin.
Penurunan kinerja sistem pendinginan
Reservoir tank yang rusak dapat menghambat aliran dan distribusi cairan pendingin dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan suhu di dalam mesin dan komponen lainnya.
Penurunan kinerja sistem pendinginan dapat mengakibatkan peningkatan suhu mesin dan berpotensi merusak komponen mesin lainnya.
Masalah tekanan sistem
Reservoir tank yang rusak juga dapat mengganggu sistem tekanan dalam sistem pendinginan.
Tekanan yang tidak stabil dapat menyebabkan masalah seperti kebocoran pada pipa atau selang, atau bahkan merusak komponen lain dalam sistem pendinginan.
Kerusakan pada komponen terkait
Jika reservoir tank rusak, ada kemungkinan kerusakan pada komponen terkait seperti tutup reservoir tank atau sensor level cairan pendingin.
Hal ini dapat mengganggu fungsi pengukuran level cairan dan mengarah pada informasi yang tidak akurat atau bahkan kesalahan dalam sistem pendinginan.
Jika Anda menduga reservoir tank rusak, sebaiknya segera periksakan mobil Anda ke bengkel terpercaya untuk mendapatkan perbaikan yang diperlukan.
Penggantian reservoir tank yang rusak atau perbaikan lainnya akan membantu menjaga kinerja dan keandalan sistem pendinginan mobil Anda, serta mencegah masalah yang lebih serius pada mesin.
Baca Juga: 6 Cara Merawat Radiator Mobil Agar Mesin Tidak Overheat
Cara Kerja Reservoir Tank
Reservoir tank pada mobil bekerja sebagai bagian dari sistem pendinginan kendaraan. Ketika mesin mengalami pemanasan, cairan pendingin berlebih yang tidak dibutuhkan langsung oleh sistem pendinginan akan dialirkan ke reservoir tank. Ini membantu menjaga level cairan pendingin dalam sistem tetap optimal.
Udara yang masuk ke dalam sistem pendinginan, misalnya saat proses pengisian cairan pendingin atau karena suhu yang tinggi, dapat mengumpul di reservoir tank.
Pada saat yang sama, cairan pendingin yang lebih dingin akan jatuh ke bagian bawah reservoir tank. Hal ini membantu memastikan bahwa udara tidak menyebabkan gangguan dalam sirkulasi cairan pendingin
Reservoir tank juga berperan dalam mengontrol tekanan dalam sistem pendinginan. Reservoir tank dilengkapi dengan tutup yang terhubung dengan sistem tekanan.
Tutup ini memiliki katup pelepas tekanan yang dapat membuka jika tekanan dalam sistem meningkat secara berlebihan. Ini memungkinkan udara atau cairan pendingin berlebih untuk dilepaskan dari sistem, menjaga tekanan dalam batas yang aman.
Reservoir tank sering dilengkapi dengan indikator level cairan pendingin. Indikator ini memberikan pemantauan visual untuk memastikan bahwa level cairan pendingin dalam reservoir tank tetap dalam kisaran yang direkomendasikan.
Dengan cara kerjanya yang tersebut di atas, reservoir tank membantu menjaga keseimbangan level cairan pendingin, memisahkan udara, mengontrol tekanan, dan memberikan pemantauan terhadap level cairan pendingin dalam sistem pendinginan mobil. Hal ini penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah kerusakan akibat overheating.
Baca juga: Speedometer Mobil: Fungsi dan Bagian
Setelah mengetahui informasi lebih dalam mengenai reservoir tank, Anda bisa merawat reservoir tank masing-masing dengan baik. Jika suatu saat Sahabat Daihatsu menemukan masalah pada reservoir tank silakan kunjungi servis bengkel Daihatsu terdekat.