Ternyata Ini 3 Penyebab Shockbreaker Rusak dan Cara Mengatasinya
Shockbreaker mobil adalah komponen penting dalam sistem suspensi yang berperan dalam memberikan kenyamanan dan stabilitas saat berkendara. Namun, seiring berjalannya waktu dan penggunaan, shockbreaker dapat mengalami keausan, kebocoran, atau kerusakan lainnya yang mempengaruhi kinerjanya.
Dalam artikel ini, Sahabat Daihatsu akan mengetahui lebih dalam seputar fungsi shockbreaker, ciri shockbreaker yang rusak, penyebab, hingga cara menanggulangi shockbreaker yang rusak.
Baca juga: Ini 4 Fungsi Reservoir Tank untuk Mesin Mobil
Mengenal Shockbreaker
Shock breaker mobil, atau yang juga dikenal sebagai suspensi, adalah salah satu komponen penting pada sistem suspensi mobil. Fungsinya adalah untuk menyerap atau meredam getaran, guncangan, atau ketidakrataan permukaan jalan yang dapat dirasakan oleh mobil dan penumpangnya.
Shock breaker terdiri dari beberapa komponen, termasuk peredam atau absorber dan per yang berfungsi untuk mengontrol gerakan peredaman. Ketika mobil melewati gundukan atau lubang di jalan, peredam akan menyerap energi yang dihasilkan, mengubahnya menjadi panas, dan mengurangi dampak yang dirasakan oleh pengemudi dan penumpang. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas, kenyamanan, dan keamanan kendaraan saat berada di jalan.
Baca juga: Simak 5 Komponen Oil Pan: Rahasia Kesehatan Mesin Mobil
Ciri Shockbreaker Rusak
Ada beberapa ciri yang dapat menunjukkan bahwa shock breaker mobil rusak atau membutuhkan perhatian perbaikan. Berikut adalah beberapa ciri umum shockbreaker rusak:
- Getaran yang berlebihan: Jika Anda merasakan getaran yang tidak biasa atau berlebihan saat mengemudi, terutama saat melewati gundukan atau permukaan jalan yang buruk, itu bisa menjadi tanda bahwa shock breaker tidak lagi berfungsi dengan baik.
- Gejala bouncing atau melayang: Jika kendaraan Anda terasa melayang atau terlalu responsif terhadap setiap guncangan jalan, itu bisa menjadi indikasi bahwa shock breaker rusak atau aus. Anda mungkin merasakan sensasi seperti kendaraan melompat-lompat saat melewati gundukan atau memperlambat pergerakan suspensi.
- Ketidakstabilan saat bermanuver: Jika mobil Anda terasa tidak stabil atau sulit dikendalikan saat bermanuver, seperti saat melakukan tikungan atau pergantian jalur, itu bisa menjadi tanda bahwa shock breaker tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Baca juga: Ketahui 7 Cara Membersihkan Filter Bensin Mobil
Penyebab Shockbreaker Rusak
Ada beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan shockbreaker mobil rusak. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kondisi shock breaker:
- Penggunaan yang berlebihan atau kondisi jalan yang buruk
Mengemudi di jalan yang tidak rata, penuh gundukan, atau lubang yang sering dapat mengakibatkan stres berlebih pada shock breaker. Terpapar kondisi jalan yang kasar secara terus-menerus dapat mempercepat keausan dan merusak komponen shock breaker.
- Umur dan penggunaan yang panjang
Seiring berjalannya waktu dan penggunaan, shock breaker dapat mengalami penurunan kinerja dan keausan. Shock breaker memiliki batas usia dan umur pakai yang terbatas, terutama jika tidak pernah dilakukan perawatan atau penggantian secara berkala.
- Kualitas komponen yang buruk
Penggunaan shockbreaker berkualitas rendah atau komponen yang tidak asli dapat mempengaruhi daya tahan dan performa shock breaker. Komponen yang kurang berkualitas atau tidak cocok untuk kendaraan Anda dapat lebih mudah rusak dan memerlukan penggantian lebih sering.
Baca juga : Fungsi Water Jacker Mobil
Cara Menanggulangi Shockbreaker Rusak
Jika Anda menghadapi masalah dengan shock breaker rusak pada mobil Anda, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah periksa kondisi shockbreaker.Perhatikan apakah ada tanda-tanda keausan, kebocoran minyak, atau kerusakan pada komponen shock breaker. Jika ada masalah yang jelas, seperti kebocoran atau kerusakan yang parah, maka kemungkinan besar shockbreaker perlu diganti.
Saat mengganti shock breaker, pastikan Anda memilih shockbreaker berkualitas baik dan sesuai dengan merek dan model mobil Anda. Pilih komponen yang memiliki reputasi baik dan direkomendasikan oleh produsen atau ahli otomotif.
Selanjutnya yang paling penting adalah melakukan perawatan berkala. Setelah mengganti shockbreaker atau memperbaikinya, penting untuk melakukan perawatan berkala. Anda bisa mendatangi tempat servis resmi seperti terpercaya seperti Bengkel Daihatsu yang bisa diakses melalui aplikasi DaihatsuKu untuk booking servis tanpa antri cukup dari smartphone saja.
Baca juga: Suhu Meningkat, Kapan Waktu yang Tepat Isi Ulang Freon AC Mobil?
Itulah seputar informasi mengenai shockbreaker untuk Sahabat Daihatsu ketahui. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.
Sumber: tyreplus.com