Mengenal 5 Fungsi Silinder Roda Mobil, Wajib Tahu!
Bagi pengendara, tentunya komponen rem menjadi hal yang vital untuk keamanan dalam berkendara. Tahukah Sahabat Daihatsu bahwa rem sangat berkaitan dengan roda sehingga terdapat komponen khusus untuk itu yang dinamakan silinder roda mobil.
Silinder roda mobil merupakan salah satu komponen penting dari sistem rem mobil. Tanpa komponen ini, mobil tidak akan dapat berhenti atau diperlambat dengan aman dan efektif. Meskipun terlihat kecil dan sederhana, silinder roda memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keselamatan pengendara dan penumpang mobil.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, silinder roda mobil juga mengalami beberapa perubahan dan peningkatan dalam desain dan fungsi. Sebagai contoh, sekarang ini banyak mobil yang menggunakan sistem rem anti terkunci (ABS) yang memanfaatkan sensor dan komputer untuk mengatur tekanan hidrolik pada silinder roda agar tidak terjadi penguncian roda saat melakukan pengereman.
Selain itu, silinder roda juga perlu diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak terdapat kebocoran atau kerusakan pada komponen tersebut, yang dapat mengakibatkan berkurangnya kinerja sistem rem mobil.
Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil, sangat penting untuk memahami dan merawat komponen ini agar mobil dapat beroperasi dengan baik dan aman. Mari kita bahas lebih detail tentang silinder roda mobil dan bagaimana cara merawatnya dalam artikel ini.
Pada artikel ini, Sahabat Daihatsu akan mengetahui lebih lanjut apa itu silinder roda mobil, bagaimana cara kerjanya, serta pentingnya menjaga dan merawat silinder roda agar tetap berfungsi dengan baik.
Baca juga: Apa Itu Caster? Ini Fungsi, Jenis, dan Pengaruhnya pada Mobil
Apa Itu Silinder Roda Mobil
Silinder roda mobil adalah salah satu bagian dari sistem rem pada mobil yang berfungsi untuk menghasilkan tekanan hidrolik yang digunakan untuk menghentikan pergerakan mobil.
Silinder roda terdiri dari dua jenis yaitu silinder roda rem depan dan silinder roda rem belakang.
Silinder roda rem depan terhubung ke pedal rem dan menggerakkan kampas rem depan, sedangkan silinder roda rem belakang terhubung ke master silinder dan menggerakkan kampas rem belakang.
Saat pedal rem diinjak, tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh master silinder akan diteruskan ke silinder roda, yang kemudian menggerakkan kampas rem dan memperlambat atau menghentikan mobil.
Sistem rem yang baik dan aman sangatlah penting bagi keamanan berkendara.
Oleh karena itu, para produsen mobil selalu memperhatikan kualitas dan keandalan komponen rem, termasuk silinder roda, dalam proses produksi mobil.
Namun, penggunaan mobil dalam jangka waktu yang lama dan kondisi penggunaan yang beragam, seperti pemakaian pada medan yang berat atau sering terkena air, bisa mengakibatkan silinder roda mengalami kebocoran atau kerusakan.
Baca juga : Fungsi Pressure Plate, Komponen Penting pada Kopling Mobil
Fungsi Silinder Mobil
Fungsi utama dari silinder roda mobil adalah untuk menghasilkan tekanan hidrolik yang digunakan untuk menghentikan pergerakan mobil saat melakukan pengereman. Secara lebih rinci, berikut adalah beberapa fungsi silinder roda mobil:
- Mengubah tekanan hidrolik dari master silinder menjadi gaya mekanis yang diperlukan untuk menggerakkan kampas rem.
- Mentransfer tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh master silinder ke kampas rem di depan dan belakang.
- Memastikan bahwa tekanan hidrolik yang diterima oleh kampas rem di setiap roda seimbang dan sesuai.
- Memastikan bahwa tekanan hidrolik yang diterima oleh kampas rem pada masing-masing roda sesuai dengan kecepatan roda tersebut.
- Memastikan bahwa tekanan hidrolik pada sistem rem di seluruh mobil dijaga agar tetap stabil dan konsisten.
Dengan demikian, silinder roda mobil merupakan salah satu komponen kunci dari sistem rem mobil, yang berfungsi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengendara serta penumpang mobil.
Baca juga : Kenapa Catalytic Converter Mahal ? Ternyata Ini Fungsinya
Cara Kerja Silinder Roda Mobil
Silinder roda mobil bekerja dengan cara mengubah tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh master silinder menjadi gaya mekanik yang diperlukan untuk menggerakkan kampas rem.
Saat pedal rem diinjak, tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh master silinder akan diteruskan ke silinder roda, yang kemudian menggerakkan kampas rem dan memperlambat atau menghentikan mobil.
Proses kerja silinder roda terjadi pada bagian dalam silinder, yang terdiri dari dua komponen utama, yaitu piston dan silinder.
Saat tekanan hidrolik dari master silinder masuk ke dalam silinder roda, piston akan bergerak maju, mendorong cairan rem untuk masuk ke dalam ruang kosong yang terbentuk di antara piston dan silinder.
Akibatnya, tekanan hidrolik di dalam silinder akan meningkat, sehingga piston akan mendorong kampas rem melalui perangkat pendorong dan memperlambat atau menghentikan pergerakan mobil.
Baca juga : Fungsi Water Jacker Mobil
Pada silinder roda mobil, terdapat dua jenis silinder roda yaitu silinder roda rem depan dan silinder roda rem belakang.
Silinder roda rem depan terhubung langsung ke pedal rem dan menggerakkan kampas rem depan, sedangkan silinder roda rem belakang terhubung ke master silinder dan menggerakkan kampas rem belakang.
Oleh karena itu, tekanan hidrolik dari master silinder akan diteruskan ke silinder roda rem belakang terlebih dahulu sebelum dialirkan ke silinder roda rem depan.
Dalam melakukan perawatan silinder roda, perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur untuk memastikan tidak terdapat kebocoran atau kerusakan pada komponen tersebut, yang dapat mengakibatkan berkurangnya kinerja sistem rem mobil.
Hal ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara.
Baca juga : Fungsi Pressure Plate, Komponen Penting pada Kopling Mobil
Setelah mengetahui silinder roda mobil, sebaiknya Sahabat Daihatsu merawat dengan baik kesehatan silinder roda mobil demi keamanan dalam berkendara, ya!