Sim keliling juga bukan hanya tersedia di Jakarta, pelayanan ini juga dapat dinikmati oleh warga Padang Sumatera Barat. Dimana layanan tersebut dapat digunakan bagi masyarakat yang ingin memperpanjang SIM melalui fasilitas Bus SIM Keliling dari satuan Satpas Padang. Namun perlu diketahui bahwa perpanjangan SIM tersebut hanya dapat dilakukan pada SIM A dan C saja.

Baca juga artikel : Ketahui Jenis SIM A, Ada Perseorangan dan Umum

Fungsi

SIM juga memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting bagi pengemudi, mulai dari sarana identifikasi dan jati diri dari pengemudi, alat bukti, sarana upaya paksa, hingga sarana pelayanan masyarakat.

Persyaratan Perpanjangan SIM

Untuk melakukan perpanjangan tersebut perlu untuk memenuhi persyaratan yang berlaku, diantaranya

SIM yang masih berlaku
Fotocopy KTP + SIM
Surat keterangan sehat dengan catatan surat tersebut berasal dari Dokter atau Puskesmas yang memiliki data dan konten yang resmi. Adapun surat tersebut menyatakan sehat secara jasmani seperti tidak buta warna, tidak tuli, dan visus mata atau jarak pandang.
Tes Psikotes

Biaya Perpanjang SIM

Sementara biaya untuk pembuatan SIM tergantung pada pemilihan SIM itu sendiri menyesuaikan dengan PP Nomor 50 Tahun 2010 mengenai Penerimaan Negara Bukan Pajak di kota Padang 2024, berikut penjelasannya

SIM A

Untuk perpanjangan SIM A membutuhkan biaya sebesar Rp80.000

SIM C

Sementara pada SIM C yaitu sebesar Rp75.000

Biaya tersebut tidak termasuk biaya asuransi dan tes kesehatan yang menyesuaikan dengan harga dari daerah masing-masing.

Baca juga artikel : Macam-macam SIM yang Berlaku di Indonesia

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Padang

Dikutip dari laman resmi samsat keliling Padang Bapenda.sumnarprov.go.id menjelaskan terdapat beberapa lokasi di Padang yang menyediakan pelayanan SIM Keliling per September 2024. Lokasi dan jadwal tersebut diselenggarakan di beberapa lokasi seperti berikut

03-09-2024 : Pondok, Padang Selatan - Kota Padang

04-09-2024 : Cafe Uje Kuranji, Kuranji - Kota Padang

05-09-2024 : Pondok Ikan Bakar UPI, Lubuk Begalung - Kota Padang

06-09-2024 : Imam Bonjol, Padang Selatan - Kota Padang

07-09-2024 : Dermaga Tua Pejat, Sipora Utara - Kab.Mentawai

09-09-2024 : Tugu Simpang Haru, Padang Timur - Kota Padang

10-09-2024 : Portal Indarung, Lubuk Kilangan - Kota Padang

11-09-2024 : Pasar Belimbing, Kuranji - Kota Padang

12-09-2024 : Simp.PU PSDA, Padang Utara - Kota Padang

13-09-2024 : Ganting, Padang Selatan - Kota Padang

17-09-2024 : Jembatan Siteba, Nanggalo - Kota Padang

18-09-2024 : Kantor Camat Pauh, Pauh - Kota Padang

19-09-2024 : Tugu Simpang Haru, Padang Timur- Kota Padang

20-09-2024 : Simpang Gantiang, Padang Selatan - Kota Padang

23-09-2024 : Imam Bonjol, Padang Selatan - Kota Padang

24-09-2024 : Taman Melati, Padang Barat - Kota Padang

25-09-2024 : Kantor Camat Bungus, Bungus Teluk Kabung - Kota Padang

26-09-2024 : Portal Indarung, Lubuk Kilangan - Kota Padang

27-09-2024 : Tugu Simpang Haru,Padang Timur - Kota Padang

30-09-2024 : Jl. Patimura, Padang Barat - Kota Padang

Atau Anda dapat mengeceknya langsung di laman resmi Bapenda Sumbar https://bapenda.sumbarprov.go.id/content/info_samkel

Denda

SIM merupakan identitas wajib bagi pengemudi oleh karena itu SIM wajib untuk dimiliki dan dibawa. Denda tidak membawa SIM dan tidak memiliki SIM memiliki aturan yang berbeda, berikut penjelasannya.

Tidak Membawa SIM

Bagi pengemudi yang tidak memiliki SIM maka dirinya telah melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 yang berbunyi :

“Pada saat diadakan pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan, setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor wajib menunjukkan :

Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor
Surat Izin Mengemudi
Bukti Lulus Uji Berkala
Tanda Bukti Lain yang Sah

Maka pelanggar tersebut akan didenda dengan hukum pidana minimal satu bulan atau denda tilang maksimal Rp250.000 sesuai dengan pasal 288 ayat 1 UU. No Th. 2009 mengenai LLAJ.

Tidak Memiliki SIM

Sementara bagi pengemudi yang tidak memiliki SIM maka telah melanggar aturan pada Pasal 18 (1) UU No. 14 Tahun 1992 mengenai Lalu-lintas dan Angkutan Jalan, yang menyatakan bahwa setiap pengemudi kendaraan bermotor di wilayah wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Pelanggaran tersebut akan dikenai pidana maksimal empat bulan atau denda maksimal Rp1.000.000 sesuai dengan Undang-Undang Pasal 77 ayat (1).

Baca juga artikel berikut : Cara Mudah Mengurus STNK Hilang: Berapa biayanya?

Memiliki dan membawa SIM ketika mengemudi merupakan kewajiban bagi setiap kendara. Melalui SIM dapat mempermudah orang lain maupun pihak berwenang dalam mengurus kendaraan. Namun bukan hanya itu saja yang penting, merawat dan menjaga kendaraan juga merupakan hal yang utama.

Dengan kendaraan yang memiliki performa dan kondisi yang baik dapat menjaga pengemudi, penumpang, maupun pengguna jalan lainnya dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika Anda ingin melakukan service Anda dapat melakukannya di bengkel resmi Astra Daihatsu. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi laman resmi Astra Daihatsu.

Catat! Berikut Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Padang Paling Update