Untuk memperpanjang STNK, pemilik kendaraan yang berada di STNK diwajibkan untuk hadir. Namun jika pemilik kendaraan tersebut berhalangan, dirinya dapat memberikan surat kuasa kepada pihak lain yang dipercaya dapat mengurus perpanjangan STNK secara langsung di kantor Samsat terdekat. Melalui surat ini, menjadi bukti bahwa pihak lainnya akan bertanggung jawab pada proses perpanjangan STNK.

Hukum Memperpanjang STNK

Melakukan perpanjangan STNK merupakan kewajiban bagi seluruh pemilik kendaraan selama lima tahun sekali. Jika STNK tidak dilakukan perpanjangan maka STNK akan menjadi mati dan pemilik STNK tersebut dapat dikenakan sanksi berupa denda paling banyak Rp500.000 dan pidana penjara paling lama 2 bulan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 288 ayat (1).

Surat Kuasa STNK

Surat kuasa menjadi syarat utama dalam perpanjangan STNK dari pihak lain. Surat kuasa STNK biasanya diberikan pada pihak terdekat dari pemilik kendaraan yang berada di keterangan STNK tersebut mulai dari suami/istri, anak, adik, kakak, dan lain-lain.

Poin Penting Surat Kuasa STNK

Dalam membuat surat kuasa perlu untuk memperhatikan beberapa aspek sebagai berikut

Identitas Pemberi Kuasa

Surat kuasa perlu untuk mencantumkan identitas dari pemberi kuasa yang meliputi :

Nama
Tempat tanggal lahir
Alamat
Nomor identitas

Pada poin ini juga dapat ditambahkan keterangan lainnya yang berhubungan dengan pemberi kuasa seperti nomor ponsel dan kewarganegaraan.

Identitas Penerima Kuasa

Sama halnya dengan identitas pemberi kuasa, identitas penerima kuasa juga harus meliputi:

Nama
Tempat tanggal lahir
Alamat
Nomor identitas
Keterangan lain (nomor telepon, kewarganegaraan, dll)

Pernyataan Surat Kuasa

Setelah identitas kedua belah pihak dibahas, kini berlanjut ke pernyataan surat kuasa. Dimana pemberi kuasa menjelaskan secara rinci tujuan dan alasan dibuatnya surat kuasa tersebut. Adapun pernyataan ini juga memperkecil resiko terjadinya penyalahgunaan surat kuasa tersebut.

Identitas Kendaraan

Poin selanjutnya adalah identitas kendaraan. Dimana kendaraan yang dimaksud harus sesuai dengan kendaraan yang tercantum pada STNK yang akan diperpanjang, yang meliputi :

Nama pemilik kendaraan
Nomor polisi
Warna kendaraan
Jenis kendaraan
Tahun dibuat
Isi silinder
Nomor BPKB
Nomor rangka
Nomor mesin

Materai

Surat ini bersifat resmi yang memiliki kekuatan hukum sehingga harus dibubuhi dengan materai Rp6.000. Lalu dilengkapi dengan penandatangan dari kedua belah pihak yaitu pemberi surat kuasa dan penerima surat kuasa tersebut.

Format

Pada format surat kuasa tersebut haruslah asli dan tanpa kop surat. Surat kuasa juga harus diketik dan dicetak komputer dan bukan merupakan tulisan tangan.

Tahapan Pembayaran Pajak Kendaraan Dengan Surat Kuasa

Bagi Anda yang ingin melakukan pembayaran pajak melalui surat kuasa dapat melalui tahap sebagai berikut :

Bawa dokumen asli dan fotokopi yang diperlukan (KTP dan STNK pemilik kendaraan)
Bawa surat kuasa dari pemilik kendaraan
Kunjungi kantor Samsat terdekat dan serahkan seluruh dokumen
Antri verifikasi
Lakukan pembayaran
Ambil bukti pembayaran dan STNK baru.

Perlu dicatat bahwa prosedur tersebut dapat berbeda di setiap Samsat, tergantung daerah masing-masing. Namun disarankan untuk datang di lebih awal dan tidak pada saat jam sibuk.

Faktor Penting Ketika Membayar Pajak

Sebelum melakukan pembayaran pajak kendaraan, disarankan untuk memperhatikan beberapa faktor berikut agar proses dapat berjalan dengan lancar

Keabsahan Dokumen

Surat kuasa harus memiliki keabsahan yang sah. Dimana pemberi kuasa dengan resmi memberikan kuasanya kepada pihak penerima kuasa yaitu dengan pencantuman tanda tangan diatas materai.

Peraturan Masing-Masing Daerah

Walaupun tahapan perpanjangan STNK di seluruh Indonesia memiliki syarat dan ketentuan yang serupa, namun terdapat juga ketentuan lainnya yang diberlakukan di beberapa daerah. Oleh karena itu, ketahuilah ketentuan yang resmi dari masing-masing daerah.

Tenggat Pembayaran

Dengan mengetahui tenggat pembayaran, pihak penerima kuasa dapat memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk dilakukannya perpanjangan STNK. Sehingga pemilik kendaraan tidak perlu membayar denda akibat keterlambatan pembayaran tersebut.

Setiap lima tahun, pemilik kendaraan diwajibkan untuk membayar pajak kendaraan secara tepat waktu. Jika pembayaran tersebut terlambat, maka dirinya akan dikenai sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Pemilik kendaraan dapat memperpanjang STNK melalui pihak ketiga, dengan surat kuasa. Dimana surat kuasa perpanjangan STNK ini menjadi syarat utama perpanjangan STNK dengan pihak lain.

Namun perlu diketahui bahwa performa kendaraan memiliki peran yang penting yang dapat menunjang keamanan dan kenyamanan berkendara. Jika Anda ingin membeli kendaraan salah satunya mobil terios. Anda dapat mengunjungi dealer resmi Astra Daihatsu. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi laman resmi Astra Daihatsu.

Surat Kuasa Menjadi Syarat Utama Perpanjangan STNK Melalui Pihak Lain! Berikut Informasinya