Sebagai seorang pengendara kendaraan bermotor, Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah salah satu hal yang harus dimiliki. Jika terdapat pengendara yang tidak mempunyai atau masa berlaku SIM telah berakhir dan masih berada di jalanan, maka pihak kepolisian berhak untuk menindaklanjuti pengendara tersebut. Untuk menghindari hal ini, maka pengendara diwajibkan untuk membuat baru atau memperpanjang SIM agar dapat mengendarai kendaraannya kembali.

Namun, banyak pengendara memiliki kendala pada saat ingin membuat SIM di luar domisili. Hal ini terjadi, karena adanya beberapa pengendara yang berdomisili di luar asal daerah Kartu Tanda Penduduk (KTP). Lantas, bagaimana cara membuat SIM di luar domisili KTP?

Pembuatan SIM baru dengan KTP yang berbeda domisili dapat dilakukan dengan menyiapkan beberapa persyaratan dan mengikut cara pembuatannya di kantor polisi setempat. Simak artikel berikut ini untuk penjelasan lebih lanjut!

Syarat Pembuatan SIM di Luar Domisili KTP

Pembuatan SIM yang lokasinya berbeda dengan asal domisili di KTP sudah bisa dilakukan di kantor polisi terdekat. Berikut ini beberapa syarat yang perlu dibawa pada saat membuat SIM dengan KTP yang berasal dari luar daerah.

KTP Asli yang Berlaku dan Fotokopi

Usia minimal pembuatan SIM adalah 17 tahun, baik SIM A maupun C. Usia 17 tahun sudah dapat menandakan bahwa Anda sudah dewasa dan dapat bertanggung jawab.

Pada saat berada di kantor polisi, Anda harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang asli dan salinannya sebanyak 2 lembar untuk ditunjukkan kepada petugas layanan. KTP ini diserahkan untuk menjadi bukti identitas dan verifikasi asal domisili Anda.

Pas Foto

Pas foto diperlukan untuk dimasukkan dalam database kepolisian dan pencetakan pada SIM yang akan dibuat. Pas foto yang diberikan memiliki beberapa ketentuan, seperti background warna biru dan menggunakan pakaian formal, serta sesuaikan ukuran standar yang diminta.

Lulus Ujian Teori dan Praktik

Untuk mendapatkan SIM baru, Anda harus lulus dalam ujian teori dan praktik yang kepolisian berikan. Hal ini bertujuan agar pihak kepolisian dapat mengetahui jika Anda sudah siap untuk berkendara di jalanan atau belum.

Cara Membuat SIM di Luar Domisili KTP

Setelah menyiapkan dokumen atau persyaratan yang diperlukan untuk pembuatan SIM, Anda dapat lanjut ke proses selanjutnya. Berikut ini beberapa prosedur yang harus dilakukan untuk membuat SIM.

Datang ke Kantor SAMSAT atau Satpas

Jika Anda sudah memenuhi persyaratan dan dokumen, Anda dapat datang ke kantor SAMSAT atau Satpas terdekat dengan lokasi Anda. Setelah itu, nanti Anda akan diminta untuk mengisi formulir permohonan yang akan diberikan oleh petugas.

Tes Kesehatan

Anda akan diminta untuk mengikuti tes kesehatan untuk mengevaluasi kesehatan mental dan fisik calon pengendara. Tes ini meliputi cek buta warna, cek mata, cek psikologi, berat badan, anggota fisik, tinggi dan berat badan, serta cek kesehatan lainnya. Tes kesehatan umumnya dapat dilakukan dengan membayar sekitar Rp20.000.

Ikuti Ujian Teori dan Praktik

Setelah itu, Anda harus mengikuti ujian teori dan praktik yang sudah disediakan oleh petugas. Ujian teori dilakukan secara tertulis untuk mengetahui seberapa paham Anda mengenai teori berkendara, seperti cara mengemudi, aturan lalu lintas, hingga tanda marka di jalanan.

Sedangkan, ujian praktik akan dilakukan dengan cara berkendara melalui jalur yang sudah disediakan sesuai dengan tipe SIM apa yang ingin dibuat. Apabila pemohon lulus melakukan uji praktik, maka kemungkinan besar SIM Anda bisa didapatkan pada akhir proses. Namun, jika Anda tidak lulus kedua tes tersebut, maka Anda harus mengulang kembali dalam jangka waktu tujuh hari kemudian.

Foto dan Sidik Jari

Jika Anda lulus ujian teori dan praktik, maka Anda akan diminta untuk mengambil foto dan memberikan sidik jari yang alatnya telah disediakan oleh petugas. Data ini digunakan untuk mencetak SIM.

Bayar Pembuatan SIM

Anda dinyatakan lulus dan dapat mencetak SIM, jika sudah masuk ke proses pembayaran cetak SIM. Terdapat beberapa biaya administrasi yang harus dibayarkan sesuai dengan tipe SIM yang diajukan. Berikut ini adalah beberapa biaya pembuatan SIM sesuai dengan tipe SIM.

Biaya SIM A Baru sebesar Rp 120.000.
Biaya SIM B I Baru sebesar Rp 120.000.
Biaya SIM B II Baru sebesar Rp 120.000.
Biaya SIM C Baru sebesar Rp 100.000.
Biaya SKUKP sebesar Rp 50.000

Pengambilan SIM

Setelah semua prosedur sudah dilakukan, Anda akan diminta untuk menunggu hingga nama Anda dipanggil untuk mengambil SIM yang telah dicetak dan sudah aktif.

Berikut adalah syarat dan cara membuat SIM di luar domisili KTP. Setelah memiliki SIM, Anda harus menaati segala peraturan lalu lintas dan jangan melanggarnya. Selalu bawa SIM Anda ketika berkendara, karena SIM adalah identitas yang wajib dimiliki oleh setiap pengendara.

Selain membuat SIM, jangan lupa juga untuk merawat kendaraan Anda. Lakukan service di bengkel resmi Daihatsu yang dilengkapi teknisi berpengalaman dan menggunakan suku cadang asli, Daihatsu menjamin perawatan optimal untuk mobil Anda. Temukan informasi lebih lanjut dan jadwalkan servis kendaraan Anda di booking service Daihatsu.

Pahami Syarat dan Cara Membuat SIM di Luar Domisili