Mengenal Fungsi dan Jenis Tachometer Mobil
Tachometer mobil adalah salah satu komponen penting dalam panel instrumen kendaraan yang memberikan informasi tentang kecepatan putaran mesin. Tachometer memberikan pembacaan dalam satuan RPM (Revolutions Per Minute) yang menggambarkan seberapa cepat mesin berputar.
Dengan tachometer, pengemudi dapat memaksimalkan kinerja kendaraan dan menjaga kestabilan putaran mesin saat berkendara.
Berikut adalah informasi mengenai tachometer berikut dengan fungsi dan jenisnya untuk Sahabat Daihatsu sekalian. Mari simak bersama.
Baca juga: Cara Menggunakan Dongkrak Hidrolik, Wajib Tahu!
Apa itu Tachometer
Tachometer pada mobil adalah sebuah alat pengukur putaran mesin yang biasanya terdapat di dalam panel instrumen mobil.
Fungsinya adalah untuk menampilkan kecepatan putaran mesin dalam satuan putaran per menit (RPM, atau revolutions per minute).
Tachometer biasanya dilengkapi dengan jarum atau layar digital yang menunjukkan angka RPM saat mesin mobil beroperasi.
Pengemudi dapat melihat tachometer untuk mengetahui seberapa cepat mesin berputar pada suatu waktu tertentu.
Baca juga: 4 Cara Manjur Mengusir Semut di Mobil
Informasi ini berguna dalam mengendalikan kendaraan, terutama ketika mengemudi dengan cepat atau membutuhkan percepatan yang tinggi.
Secara umum, tachometer adalah instrumen yang penting dalam mobil, karena memberikan informasi vital tentang putaran mesin yang berguna dalam mengemudi yang aman dan efisien.
Fungsi Tachometer
Fungsi tachometer pada mobil adalah sebagai berikut:
- Mengukur kecepatan putaran mesin
Tachometer memberikan informasi tentang seberapa cepat mesin mobil berputar dalam satuan putaran per menit (RPM).
Hal ini membantu pengemudi untuk memantau kinerja mesin dan menjaga kecepatan putaran dalam rentang yang diinginkan.
- Memantau perubahan gigi (transmisi manual)
Dalam mobil dengan transmisi manual, tachometer membantu pengemudi mengetahui saat yang tepat untuk mengganti gigi.
Dengan melihat tachometer, pengemudi dapat memperkirakan kecepatan putaran mesin yang optimal untuk perubahan gigi yang halus dan efisien.
Baca juga: Info Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2023
- Membantu mengoperasikan transmisi otomatis
Meskipun transmisi otomatis mengatur perubahan gigi secara otomatis, tachometer masih berguna dalam situasi tertentu.
Misalnya, saat ingin melakukan akselerasi cepat, pengemudi dapat melihat tachometer untuk memastikan mesin berada pada kecepatan putaran yang tepat untuk memberikan tenaga maksimal.
- Indikator masalah mesin
Tachometer dapat memberikan petunjuk awal jika terjadi masalah pada mesin. Perubahan tiba-tiba atau tidak normal dalam pembacaan tachometer dapat mengindikasikan adanya masalah, seperti gangguan sistem pengapian, masalah pada sistem bahan bakar, atau keausan komponen mesin.
Dengan memperhatikan tachometer, pengemudi dapat mengidentifikasi potensi masalah dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
- Membantu mengendalikan kecepatan
Tachometer dapat membantu pengemudi mengendalikan kecepatan kendaraan dengan memantau putaran mesin.
Misalnya, dalam situasi di mana perlu menjaga kecepatan rendah, seperti saat berkendara di jalanan berkelok atau dalam kemacetan lalu lintas, pengemudi dapat menggunakan tachometer untuk mengatur kecepatan putaran mesin agar tetap stabil dan menghindari akselerasi yang tidak diinginkan.
Secara keseluruhan, tachometer adalah alat yang penting dalam mobil untuk mengukur dan memantau kecepatan putaran mesin.
Fungsinya meliputi pengendalian kecepatan, indikator masalah mesin, serta membantu dalam perubahan gigi dan pengoperasian transmisi.
Jenis Tachometer
Terdapat tiga jenis tachometer yang berbeda dalam komponenya. Perbedaan ini juga akan menentukan bagaimana cara penggunaan tachometer.
Tachometer optik
Tachometer optik atau tachometer non-kontak pada mobil adalah jenis tachometer yang tidak memerlukan kontak fisik dengan mesin untuk mengukur kecepatan putaran mesin.
Tachometer non-kontak menggunakan teknologi sensor tanpa kontak, seperti sensor optik atau sensor magnetik untuk mendeteksi pergerakan atau pulsa dari komponen mesin tertentu.
Sensor optik akan menghitung frekuensi pulsa cahaya yang diterima untuk menentukan kecepatan putaran mesin dalam satuan RPM.
Keuntungan menggunakan tachometer non-kontak adalah tidak ada kontak fisik dengan mesin, sehingga tidak ada gesekan atau kerusakan yang mungkin terjadi. Selain itu, tachometer non-kontak juga dapat memberikan pembacaan yang akurat dan stabil.
Baca juga: Cara Cek Pajak Kendaraan di Jatim, Bisa Online dan Lewat SMS
Tachometer DC
Tachometer DC adalah tachometer yang dirancang khusus untuk mengukur kecepatan putaran mesin pada sistem listrik berbasis arus searah (direct current/DC).
Prinsip kerja tachometer DC umumnya melibatkan penggunaan sensor elektromagnetik, seperti sensor Hall atau sensor magneto resistive, yang terpasang pada mesin atau komponen yang bergerak.
Sensor ini menghasilkan sinyal listrik yang sebanding dengan kecepatan putaran mesin. Sinyal ini kemudian dikonversi menjadi pembacaan RPM pada tachometer yang terpasang di dalam kendaraan.
Tachometer gerigi
Tachometer rotor gerigi biasanya terdiri dari roda gigi yang terhubung dengan poros mesin.
Ketika mesin berputar, roda gigi ini akan berputar bersamaan dengan poros mesin. Di sekitar roda gigi, terdapat sensor yang mendeteksi setiap gigi yang melewatinya saat roda gigi berputar.
Sensor ini mengirimkan sinyal elektronik ke tachometer, yang kemudian menghitung frekuensi gigi yang terdeteksi untuk menentukan kecepatan putaran mesin dalam satuan RPM.
Itulah informasi pentingnya tachometer untuk Sahabat Daihatsu sekalian. Pastikan Anda berkendara dengan aman, ya, Sahabat Daihatsu!
Baca juga: SIAP-SIAP BAYAR TOL GAK PERLU PAKAI KARTU LAGI
Pastikan Anda melakukan perawatan yang benar untuk mobil Anda dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi, pakai aplikasi DaihatsuKu untuk booking servis tanpa antri cukup dari smartphone saja. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.