Pembangunan infrastruktur sangat penting bagi kemajuan suatu daerah. Jalan tol sebagai salah satu elemen penting dalam infrastruktur transportasi memainkan peran krusial dalam menghubungkan kota-kota, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan perekonomian daerah. Proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, atau lebih dikenal sebagai tol Bocimi, merupakan salah satu proyek strategis yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut di Provinsi Jawa Barat. Sejak perencanaannya pada tahun 1997, proyek ini telah melalui berbagai tantangan dan perkembangan yang signifikan.

Artikel berikut akan membahas secara mendetail tentang jalan tol Bocimi, mulai dari latar belakang pembangunannya, pembagian seksi-seksi pembangunan, manfaat dan tantangan yang dihadapi, hingga informasi terkini mengenai tarif tol dan exit yang tersedia. Selain itu, kami juga akan menyoroti kejadian longsor yang sempat terjadi di area ini, yang menjadi salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan tol Bocimi.

Dengan informasi yang lengkap dan terkini, diharapkan artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya jalan tol Bocimi dalam meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah sekitar, serta pentingnya kesiapan masyarakat dalam memanfaatkan infrastruktur ini untuk perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi)

Tol Bocimi menghubungkan Kota Bogor, Ciawi, dan Sukabumi di Provinsi Jawa Barat. Pembangunan jalan tol ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak tahun 1997. Namun, pembangunan dilakukan secara bertahap hingga saat ini.

Tol Bocimi tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara ketiga kota, tetapi juga untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di jalan utama dari Bogor ke Sukabumi. Meskipun proyek ini sempat terhambat pada tahun 2009 dan 2010 akibat dana yang belum cukup untuk kompensasi pembebasan tanah, pembangunan tetap dilanjutkan.

Pembagian Seksi Pembangunan

Proyek tol Bocimi dibagi menjadi empat seksi pembangunan sebagai berikut:

Seksi 1: Menghubungkan Ciawi dengan Cigombong dengan total panjang 15,35 km. Seksi ini telah beroperasi sejak tahun 2018. Pengoperasian tol Ciawi-Cigombong ini membantu mengurangi kemacetan dari Ciawi ke Cigombong dan sebaliknya.
Seksi 2: Menghubungkan Cigombong dengan Cibadak dengan total panjang 11,9 km. Seksi ini sempat dibuka secara fungsional pada masa mudik Lebaran 2022 dan 2023. Setelah masa mudik, seksi 2 ini kembali ditutup untuk penyelesaian pembangunan fasilitas tambahan seperti gerbang tol, kantor tol, dan exit tol. Meskipun sempat ditutup kembali, seksi 2 ditargetkan akan dibuka secara optimal pada Juni 2023.
Seksi 3: Menghubungkan Cibadak dengan Sukabumi Barat dengan total panjang 13,7 km. Pembebasan lahan untuk seksi ini telah mencapai 94%, dan pembangunan dijadwalkan akan dimulai setelah seksi 2 selesai.
Seksi 4: Menghubungkan Sukabumi Barat dengan Sukabumi Timur dengan total panjang 13,05 km. Proses pembebasan lahan untuk seksi ini masih dalam tahap awal dengan pencapaian 9,9%. Walaupun progresnya masih panjang, pihak penyelenggara menargetkan penyelesaian proyek ini pada tahun 2024.

Pembangunan tol Bocimi memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, termasuk waktu tempuh yang lebih singkat antara Bogor, Ciawi, dan Sukabumi. Selain itu, jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah sekitar dengan memperlancar distribusi barang dan jasa.

Namun, tidak semua rencana berjalan mulus. Tantangan utama dalam pembangunan tol Bocimi adalah pembebasan lahan dan pendanaan. Pada tahun 2009 dan 2010, proyek ini terhenti sementara karena dana yang belum cukup untuk kompensasi tanah. Hingga saat ini, pembebasan lahan masih menjadi isu krusial terutama untuk seksi 4 yang baru mencapai 9,9%.

Tarif Jalan Tol Bocimi

Berikut adalah informasi mengenai tarif tol Bocimi:

Tol Jakarta - Bogor - Ciawi (Jagorawi):

Kendaraan Golongan I: Rp7.500

Tol Ciawi - Sukabumi (Kendaraan Golongan I):

Simpang Susun Ciawi - Ciawi: Rp1.500

Ciawi - Simpang Susun Cigombong: Rp14.000

Total biaya tol dari Jakarta hingga Sukabumi untuk kendaraan golongan I adalah Rp23.000. Pastikan untuk membawa kartu elektronik dengan saldo yang cukup sebelum memulai perjalanan.

Daftar Exit Jalan Tol Bocimi

Saat ini, terdapat empat exit tol yang tersedia:

Exit tol Ciawi
Exit tol Cigombong
Exit tol Cangkuang (15 April untuk mudik lebaran)
Exit tol Sundawenang

Namun, exit tol Cangkuang dan Sundawenang tidak bisa digunakan sementara karena penutupan jalan tol seksi 2. Diharapkan kedua exit tol ini dapat kembali beroperasi pada Juni 2023 mendatang.

Secara keseluruhan, pembangunan jalan tol Bocimi menunjukkan perkembangan yang positif dengan seksi 2 yang sudah beberapa kali beroperasi secara fungsional. Namun, masyarakat masih perlu bersabar menunggu penyelesaian seksi 3 dan 4. Tetap perhatikan informasi terbaru mengenai perkembangan proyek ini agar perjalanan Anda lebih lancar dan nyaman.

Itulah informasi mengenai tarif tol bocimi dan pilihan exit tolnya.

Bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan dari Sukabumi ke Bogor, atau sebaliknya, penting untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Sebelum berpergian cek kondisi mobil sahabat di Website Astra Daihasu melalui booking service atau home service daihatsu.

Informasi Tarif dan Exit Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (BOCIMI) 2024