Bagi Anda yang berkendara di jalanan menggunakan kendaraan bermotor, Anda tentunya harus mengutamakan pejalan kaki terlebih dahulu. Memanfaatkan fasilitas pemerintah seperti trotoar atau zebra cross dengan aman dan nyaman adalah keinginan setiap pejalan kaki. Namun, masih ada saja beberapa pengendara kendaraan bermotor yang semena-mena mengambil hak pejalan kaki dengan menaiki trotoar dan tidak berhenti pada saat zebra cross digunakan.

Di Indonesia, banyak kasus pengendara kendaraan bermotor yang melanggar aturan lalu lintas dan pejalan kaki terkena dampaknya. Dalam meminimalisir kecelakaan yang terjadi di jalanan, para pengendara kendaraan bermotor harus memahami apa hak dan kewajiban pejalan kaki, serta bagaimana cara mencegah kecelakaan saat di jalanan. Yuk, simak penjelasan pada artikel dibawah ini.

Apa Hak dan Kewajiban Pejalan Kaki

Pejalan Kaki adalah istilah dalam transportasi yang digunakan untuk menjelaskan seseorang yang melakukan aktifitas dengan berjalan di lintasan pejalan kaki, baik dipinggir jalan, trotoar, atau penyebrangan jalan. Pejalan kaki sendiri memiliki peran penting dalam pengembangan moda transportasi di perkotaan dan beberapa keuntungan lainnya dalam kehidupan, seperti mengurangi polusi udara dan mampu menghemat bahan bakar serta biaya ketika ingin melakukan perjalanan.

Sebagai seorang pengguna jalan, pejalan kaki tentunya memiliki hak dan kewajiban yang perlu dijalankan pada saat berada di jalanan. Peraturan mengenai hak dan kewajiban pejalan kaki ini diciptakan bukan tanpa tujuan. Lantaran, hak dan kewajiban pejalan kaki diatur dalam undang-undang untuk menjamin keselamatan pejalan kaki tersebut.

Dasar hukum yang mengatur mengenai pejalan kaki terlampir dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam pasal 131, tertulis beberapa hak yang dimiliki oleh pejalan kaki, yaitu :

Pejalan Kaki berhak atas ketersediaan fasilitas pendukung yang berupa trotoar, tempat penyebrangan, dan fasilitas lain.
Pejalan Kaki berhak mendapatkan prioritas pada saat menyeberang Jalan di tempat penyeberangan.
Dalam hal belum tersedia fasilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pejalan Kaki berhak menyeberang di tempat yang dipilih dengan memperhatikan keselamatan dirinya.

Terdapat juga hak pejalan kaki yang tertulis dalam UU No. 22 Tahun 2009 pasal 106 ayat (2), pengemudi kendaraan bermotor wajib mengutamakan keselamatan para pejalan kaki. Selain memiliki hak, pejalan kaki juga harus menaati kewajiban pada saat berada di jalanan. Kewajiban ini juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 pasal 132, yaitu :

Pejalan Kaki wajib :

Menggunakan bagian jalan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki atau jalan yang paling tepi; atau
Menyeberang di tempat yang telah ditentukan.

Dalam hal tidak terdapat tempat penyeberangan yang ditentukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, pejalan kaki wajib memperhatikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
Pejalan Kaki penyandang cacat harus mengenakan tanda khusus yang jelas dan mudah dikenali pengguna jalan lain.

Fasilitas Pejalan Kaki

Fasilitas pejalan kaki adalah semua sarana dan prasarana yang disediakan oleh pemerintah untuk memberikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pejalan kaki. Adapun beberapa fasilitas pejalan kaki yang dapat Anda gunakan, yaitu :

Trotoar

Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar atau lebih tinggi dari permukaan pengerasan jalan untuk menjamin tingkat keamanan dan kenyamanan pejalan kaki.

Zebra Cross

Zebra Cross (Penyebrangan Zebra) adalah penyeberangan pejalan kaki yang ditandai dengan garis-garis putih agar dapat dapat melintasi jalanan.

Jembatan Penyeberangan Orang

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) adalah fasilitas untuk menyeberang pejalan kaki dari satu sisi ke sisi jalan lainnya dengan menaiki sebuah jembatan.

Cara Mencegah Kecelakaan Bagi Pengguna Jalan

Mencegah kecelakaan pastinya menjadi suatu hal yang diinginkan setiap pengguna jalan. Tidak ada orang yang ingin mengalami kecelakaan, dan merugikan orang lain akibat kecelakaan tersebut. Berikut ini beberapa cara untuk mencegah kecelakaan bagi pengguna jalan yang harus diperhatikan.

Ketahui Jalur dan Rambu Lalu Lintas di Jalanan

Saat ingin berkendara, Anda harus memahami lingkungan dan rambu di jalanan untuk mengetahui jalur mana yang tidak bisa dilintasi oleh pengguna kendaraan bermotor dan pejalan kaki. Anda bisa mempelajari jalanan menggunakan Google Maps terlebih dahulu, agar setiap pengguna jalan mengetahui jalur masing-masing. Serta, diperlukannya memperhatikan rambu lalu lintas untuk kenyamanan pengguna jalan.

Mengalah Ketika Diperlukan

Saat berada di jalanan, pengguna kendaraan bermotor dapat mengalah dengan pejalan kaki atau pesepeda. Ketika pejalan kaki menyeberang di zebra cross, tentunya kendaraan bermotor harus mengalah dan menunggu para pejalan kaki menyeberang jalan terlebih dahulu.

Jaga Jarak Aman Saat Berkendara

Pengendara kendaraan bermotor penting untuk menjaga jarak antara kendaraan lainnya, karena hal ini meminimalisir terjadinya kecelakaan yang terjadi di jalanan. Menjaga jarak memberikan Anda waktu reaksi yang baik dalam antisipasi situasi yang dapat berubah di depan. Anda juga dapat berkendara secara perlahan untuk mengantisipasi hal tersebut, agar terhindar dari kecelakaan.

Berhati-hati dalam berkendara merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan para pengendara kendaraan bermotor. Perlu bagi Anda untuk menaati aturan dalam mengutamakan pejalan kaki saat berada di jalanan. Mari saling toleransi dalam berkendara, untuk ciptakan lingkungan pengguna jalan yang lancar, aman dan nyaman.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalanan, Anda perlu memeriksa kondisi kendaraan memiliki performa yang baik dan siap untuk dikendarai. Pastikan Anda melakukan perawatan yang benar untuk mobil Anda dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi, pakai aplikasi DaihatsuKu untuk booking servis tanpa antri cukup dari smartphone saja. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.

Hati-Hati dalam Berkendara, Mari Utamakan Pejalan Kaki di Jalanan