Waspada Rem Blong, Kenali Ciri dan Penanganannya
Rem blong adalah masalah serius yang dapat mengancam keselamatan pengendara dan penumpang.
Saat sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik, risiko kecelakaan menjadi lebih tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap tanda-tanda rem blong dan memiliki pemahaman tentang cara mengatasi masalah ini.
Dalam artikel ini, kami akan membahas ciri-ciri rem blong yang perlu Sahabat Daihatsu perhatikan serta langkah-langkah penanganannya agar pengereman kendaraan tetap optimal dan Anda dapat mengemudi dengan aman.
Baca juga:5 Tips Ampuh Atasi Radiator Overheat dan Ketahui Penyebabnya
Kondisi Rem Blong
Rem blong merupakan kondisi dimana sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik atau bahkan sama sekali tidak berfungsi.
Namun, Anda sebenarnya dapat mengantisipasi rem blong dengan melakukan langkah-langkah yang benar dan tepat.
Kondisi rem blong bisa terjadi akibat berbagai faktor seperti karena kerusakan komponen atau kekurangan minyak.
Keadaan ini menyebabkan sistem pengereman pada kendaraan sulit dikendalikan.
Dalam situasi ini, ketika kendaraan sedang berjalan dan perlu dihentikan, rem tidak dapat berfungsi dengan optimal.
Baca juga:Ketahui 7 Cara Membersihkan Filter Bensin Mobil
Penyebab Rem Blong
Selain penyebab yang telah disebutkan di atas, berikut adalah faktor lain yang dapat menjadi pemicu rem blong pada mobil:
-
Kampas rem aus
Kampas rem yang sudah aus akan mengurangi gesekan dengan cakram atau drum rem, sehingga kemampuan pengereman menurun.
-
Masalah pada kaliper rem
Kaliper yang tidak berfungsi dengan baik menghambat pergerakan kampas rem sehingga mengurangi efektivitas pengereman.
-
Kebocoran pada sistem rem
Adanya kebocoran pada sistem rem, seperti pada selang rem atau silinder rem, dapat mengakibatkan penurunan tekanan dalam sistem pengereman dan menyebabkan rem menjadi blong.
Baca juga:Mau Test Drive? Astra Daihatsu Sediakan Booking Test Drive Lewat Website Resmi
-
Sistem pengereman yang kotor atau terkontaminasi
Kotoran, debu, atau kontaminan lainnya yang menumpuk pada komponen sistem pengereman dapat mengganggu kinerja rem dan menyebabkan rem menjadi blong.
Penting untuk selalu memeriksa dan merawat sistem rem secara teratur guna mencegah rem mobil menjadi blong dan memastikan keamanan saat berkendara.
Ciri-Ciri Rem Blong
-
Pedal rem menjadi lebih ringan
Ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan bahkan kehabisan minyak rem pada mobil.
Jika minyak rem habis, injakan pada pedal rem akan terasa ringan bahkan hilang.
Hal ini terjadi karena minyak rem tidak dapat meneruskan tekanan dari pedal rem untuk menekan kampas rem.
Hal ini dapat disebabkan oleh kebocoran atau adanya udara dalam sistem rem yang harus segera dibuang.
Baca juga:Sporty dan Berkelas! Ini Kelebihan Tipe Tertinggi Daihatsu Rocky
-
Rem tertarik ke sisi lain
Ketika Anda menginjak rem, mobil terasa miring ke arah kanan atau kiri.
Hal ini dapat dirasakan dari pergerakan setir yang terdorong ke arah yang berlawanan dengan keinginan Anda, dan Anda harus berusaha menahan agar mobil tidak ikut belok.
Kemungkinan penyebabnya adalah adanya gangguan pada saluran distribusi tekanan minyak rem. Hal ini dapat disebabkan oleh kebocoran pada salah satu silinder piston rem.
-
Rem bergetar
Terjadi karena kondisi sepatu rem yang mengeras atau rem terkena oli. Jika oli pada rem tidak dibersihkan dapat berakibat rem blong. Rem bergetar juga bisa berasal dari piringan cakram atau teromol rem yang tidak rata. Kondisi ini melemahkan kinerja rem dan kehilangan tekanan di kondisi kerja yang berat.
-
Suara gesekan
Adanya komponen yang mengalami keausan seperti sepatu atau kampas rem biasanya menjadi penyebab rem mobil blong. Keausan ini terjadi ketika kampas rem sudah habis.
Akibatnya, terjadi gesekan antara piringan cakram atau drum dengan pegangan kampas rem.
Kondisi ini menyebabkan panas pada rem dan kehilangan daya cengkeram. Sistem rem mengalami kegagalan fungsi dan menjadi blong.
Baca juga:5 Alasan Kenapa Harus Pilih Sparepart Mobil Daihatsu
Cara Mengatasi Rem Blong
Rem blong adalah situasi yang sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.
Lakukan penggantian oli otomatis sekitar setiap 30.000 - 40.000 km atau du atahub. Penting juga untuk memilih minyak rem yang sesuai dengan spesifikasi DOT agar performanya optimal.
Selain itu, pengemudi juga dapat mempelajari teknik pengereman bantuan, seperti engine brake. Namun, perlu diingat bahwa teknik ini sebaiknya hanya dilakukan pada kecepatan rendah. Pada kecepatan tinggi, penggunaan engine brake berpotensi merusak transmisi.
Keselamatan dalam berkendara sangatlah penting, dan menjaga sistem pengereman yang baik adalah salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari rem blong.
Itulah informasi seputar rem blong untuk Sahabat Daihatsu sekalian.
Baca juga:5 Alasan Daihatsu Terios Klop Banget Jadi Sahabat Petualangan
Pastikan Anda melakukan perawatan yang benar untuk mobil Anda dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi, pakai aplikasi DaihatsuKu untuk booking servis tanpa antri cukup dari smartphone saja. Silakan kunjungi kami melalui website Astra Daihatsu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan mesin mobil dan aturan lalu lintas terkini.