Mengenal Wiring Harness, Komponen Kabel Terpenting di Mobil
Tahukah Sahabat Daihatsu bahwa mobil memiliki komponen kabel khusus untuk melindungi sistem elektrikal mobil? Komponen tersebut dinamakan wiring harness. Wiring harness atau kabel pengikat pada mobil adalah bagian yang sangat penting untuk menjaga kinerja sistem elektrikal mobil.
Dalam mobil, terdapat banyak kabel yang menghubungkan berbagai komponen dan sistem, seperti sistem pengapian, sistem pengisian, sistem injeksi bahan bakar, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, wiring harness mobil yang baik dan terawat sangat penting untuk menjaga agar mobil dapat berjalan dengan lancar dan mencegah terjadinya kerusakan akibat kabel yang kendor, rusak, atau terputus.
Wiring harness mobil adalah sistem kabel pengikat yang terdiri dari berbagai kabel dan konektor yang menghubungkan komponen dan sistem elektrikal di dalam mobil, seperti sistem pengapian, sistem pengisian, sistem injeksi bahan bakar, dan lain-lain. Wiring harness ini sangat penting untuk menjaga agar mobil dapat berjalan dengan lancar dan mencegah terjadinya kerusakan akibat kabel yang kendor, rusak, atau terputus.
Dalam sebuah mobil, wiring harness ini bisa sangat kompleks dan terdiri dari ribuan kabel dan konektor yang saling terhubung satu sama lain.Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai wiring harness mobil, termasuk fungsi, jenis-jenis, dan cara merawatnya agar kinerja mobil tetap optimal.
Baca juga: Manfaat Servis AC Mobil Secara Berkala
Fungsi Wiring Harness
Fungsi dari wiring harness adalah sebagai sistem penghubung yang menghubungkan berbagai komponen dan sistem elektrikal di dalam mobil, sehingga kinerja mobil dapat berjalan dengan baik dan optimal. Wiring harness ini berperan sebagai penghantar listrik yang mentransmisikan sinyal listrik dan data antara berbagai komponen dan sistem dalam mobil, seperti sistem pengapian, sistem pengisian, sistem injeksi bahan bakar, dan lain-lain. Tanpa wiring harness, mobil tidak dapat berfungsi dengan baik dan dapat menyebabkan berbagai masalah dan kerusakan pada sistem elektrikal mobil.
Selain itu, wiring harness juga berfungsi sebagai pengaman yang mencegah terjadinya korsleting dan hubungan pendek pada sistem elektrikal mobil. Selain itu, dengan menggunakan wiring harness, proses pemasangan dan penggantian komponen mobil menjadi lebih mudah dan efisien, karena semua kabel dan konektor sudah terpasang dan terhubung dengan benar.
Baca juga: Mobil Jarang Servis Berkala, Apa Bahayanya?
Namun, karena wiring harness terdiri dari banyak kabel dan konektor yang kompleks, seringkali terjadi masalah seperti kabel yang putus atau kendor, konektor yang longgar atau aus, dan masalah lainnya. Oleh karena itu, perawatan dan pemeliharaan wiring harness sangat penting untuk menjaga agar kinerja sistem elektrikal mobil tetap optimal. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan secara berkala, mengganti kabel dan konektor yang rusak atau aus, dan menjaga kebersihan kabel dan konektor agar tidak terkena korosi atau kotoran yang dapat menyebabkan kerusakan.
Baca juga: Apa Itu Storing Mobil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jenis Wiring Harness
Berikut adalah beberapa jenis wiring harness yang umum digunakan pada mobil:
- Main harness: Wiring harness utama yang menghubungkan seluruh sistem dan komponen elektrikal mobil.
- Engine harness: Wiring harness yang menghubungkan seluruh komponen sistem pengapian dan injeksi bahan bakar pada mesin mobil.
- Chassis harness: Wiring harness yang terletak di bawah mobil dan menghubungkan seluruh sistem dan komponen di dalam kabin mobil.
- Body harness: Wiring harness yang menghubungkan sistem lampu, kelistrikan pintu, sistem kunci mobil, dan sistem audio mobil.
- Sensor harness: Wiring harness yang menghubungkan sensor-sensor pada mobil, seperti sensor suhu mesin, sensor oksigen, sensor ABS, dan lain-lain.
- Trailer harness: Wiring harness khusus untuk mobil yang digunakan untuk menarik trailer atau kendaraan lain, sehingga sistem lampu dan rem dapat terhubung dengan baik antara mobil dan trailer.
Baca juga: 6 Penyebab Lampu Indikator Check Engine Menyala
Cara Merawat Wiring Harness
Berikut adalah beberapa cara merawat wiring harness pada mobil:
- Hindari paparan air: Hindari mencuci mobil dengan sembarangan dan pastikan wiring harness tidak terkena air. Hal ini penting untuk mencegah korosi pada kabel dan konektor, yang dapat mengakibatkan kerusakan sistem elektrikal mobil.
- Jaga kebersihan: Pastikan kabel dan konektor pada wiring harness dalam keadaan bersih dari kotoran atau debu. Hal ini dapat dilakukan dengan menyeka kabel dan konektor secara berkala dengan kain yang lembut.
- Periksa secara berkala: Lakukan pemeriksaan secara berkala terhadap kondisi wiring harness pada mobil. Periksa apakah ada kabel yang putus atau kendor, atau ada konektor yang aus atau longgar.
- Lindungi dari panas: Pastikan wiring harness tidak terpapar langsung oleh panas yang berlebihan, seperti dari mesin atau knalpot mobil. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kerusakan pada kabel dan konektor.
- Ganti jika rusak: Jika terjadi kerusakan pada wiring harness, segera ganti dengan yang baru. Hindari melakukan perbaikan secara mandiri jika Anda tidak memiliki pengetahuan atau keahlian yang cukup dalam bidang tersebut.
Baca juga: 6 Cara Merawat Radiator Mobil Agar Mesin Tidak Overheat
Perlu diingat bahwa wiring harness adalah salah satu komponen paling penting di mobil untuk bertanggung jawab terhadap kelistrikan mobil. Oleh karena itu setelah membaca informasi mengenai wiring harness, Sahabat Daihatsu sebaiknya merawat dengan baik wiring harness pada mobil masing-masing, ya!